wiseguy
by wiseguy

Tommy Wiseau tak berbakat akting, tak pula berbakat menyutradarai, tapi nekad besut The Room  berbekal uang yang asalnya misterius. Hasilnya "film terburuk terhebat," yang selama 15 tahun justru dikultuskan. The Disaster Artist adalah kisah di balik layarnya. Tapi, inilah fakta sesungguhnya!

Hollywood, dan kita, selalu suka kisah di balik layar, bukan? Lalu, apa jadinya jika kisah di balik layar itu tentang Tommy Wiseau dengan The Room-nya;  aktor, sutradara, dan produser terburuk, yang diperani James Franco, aktor yang oleh sebagian orang dinyinyirin "maunya apa, aktor yang bermain di film apa saja, di mana saja, apa pun ceritanya"?

Untunglah, menghidupkan kembali hal-hal buruk di masa lalu justru memberi ganjaran bagi Franco. Lewat The Disaster Artist ia gaet Aktor Terbaik untuk Musikal atau Komedi versi Golden Globes 2018, dan di ajang yang sama dinominasi sebagai Film Terbaik. Franco, yang bermain dengan adik kandungnya, Dave Franco sebagai Greg Sestero, sahabat Tommy, juga selayaknya berbangga. Film yang sekaligus ia sutradarai ini gaet 67 nominasi di berbagai festival, 23 di antaranya raih penghargaan. Dengan metaskor 76 -- angka yang amat jauh dari buruk! -- dan berbujet $10 juta, film ini secara global telah menghasilkan lebih dari $21 juta.  Mengangkat hal-hal terburuk ternyata hasilkan bisnis yang sama sekali tak buruk. Ya, ini ha-ha comedy layak tonton; film terbaik yang pernah diperani dan sekaligus dibesut Franco sepanjang kariernya.

The Disaster Artist

Ketika calon aktor bertemu calon aktor tergila…

The Disaster Artist  berdasarkan The Disaster Artist: My Life Inside THE ROOM, the Greatest Bad Movie , buku yang ditulis Greg Sestero, dibantu Tom Bissell yang salah satu bukunya pernah gaet Rome Prize. Karya duet yang terbit pada 2003 ini amat menarik - dan segar! - tak hanya menguak sisi lain kejamnya Hollywood, tapi juga keluguan Greg, pemuda cerdas namun lugu, campuran Amerika-Prancis, model lokal yang sangat ingin jadi aktor; dan Tommy, pria misterius yang setengah mati ingin jadi aktor. Segalanya jadi menggelikan, konyol, bahkan gila, ketika keduanya bersahabat. Terjual dengan baik, versi audio buku ini gaet Favorit Non-Fiction Book of 2013 di ajang Bookish, dan pada 2014 raih Best Non-Fiction di ajang National Arts & Entertainment Journalism Awards di Los Angeles.

 

Filmnya, selain diperani kakak beradik Franco, juga dibintangi Seth Rogen, Alison Brie, Ari Graynor, dan Josh Hutcherson. Istimewanya, film ini juga dihiasi penampilan 25 cameo aktor dan aktris yang mengaku orang-orang yang juga terobsesi The Room, si “film terburuk terhebat abad ke-21”. Di antara mereka adalah Melanie Griffith, Lizzy Caplan, Bryan Cranston, Sharon Stone, Zac Efron, Kristen Bell, Zach Braff, J.J. Abrams, Kate Upton, Adam Scott, Jason Mitchell, dan… Tommy Wiseau sendiri. Yang mencengangkan, dan membuat film ini jadi menyenangkan untuk dinikmati, nama-nama besar itu tampil untuk peran-peran kecil demi terlibat di biopik ini! Kisah The Disaster Artist, yang kini ditayangkan secara streaming di CATCHPLAY, dimulai di San Francisco, di mana Greg (Dave Franco) bertemu Tommy (James Franco) di kelas akting. Sang guru, diperani Melanie Griffith, merasa ngeri saat Tommy dengan rambut hitam panjang mirip vampir Gothic itu, berkali-kali meneriakkan nama "Stella," seolah memanggil roh dari A Streetcar Named Desire era Brando.

Greg yang justru tertarik gaya akting lebay Tommy, mengajaknya berlatih bersama sebagai lawan dialog. Sejak itu, keduanya berlatih di “tempat-tempat tak senonoh untuk berlatih teater” seperti di ….restoran yang ramai pengunjung! Sejak itu pula, mereka bersahabat, bahkan pindah ke Los Angeles untuk mengejar impian. Ketika penolakan demi penolakan dialami Tommy, pria aneh yang entah dari mana asal muasalnya, akhirnya merasa harus mewujudkan impian terbesarnya: Jika Hollywood menolaknya tiada henti, ia akan mewujudkannya sendiri. Modalnya? Sahabatnya yang mantan model berwajah tampan sebagai lawan main, cita-cita besarnya jadi penulis skenario-aktor-sutradara-produser, dan uang misterius sebanyak $ 6 juta yang entah dari mana sumbernya, yang digunakan untuk membeli studio, lengkap dengan peralatan dan para krunya. Belum pernah terjadi sebelumnya di Hollywood yang seperti itu. Hasilnya? The Room.

Tapi, inilah fakta tergilanya!

Pernah nonton The Room? Untuk menikmati, dan mengapresiasi The Disaster Artist, Anda memang tak perlu menonton terlebih dulu film yang rilis pada 2003 itu. Tapi inilah hal unik dan tergila dari film itu.

Greg Sestero mengungkapkan, ketika ia menulis bukunya, Tommy Wiseau berucap, hanya dua aktor bisa memerani dirinya jika itu diadaptasi: James Franco, atau Johnny Depp. Tommy yang mengaku pernah tinggal, dan berasal dari New Orleans, adalah penggemar Franco dalam Sonny (2002).

Baik Tommy Wiseau dan Greg Sestero setuju, Dave Franco memerani Greg Sestero, meski Dave lebih pendek. Ya, Greg adalah mantan model bertubuh proporsional selayaknya model. Sebaliknya, Tommy yang diperani James bertubuh lebih jangkung.

Ini hal tergila yang belum pernah dilakukan Hollywood sebelumnya. Pada masanya, untuk promo The Room, Tommy menyewa billboard  di  Highland Avenue, Los Angeles selama … lima tahun! Poster itu bahkan mencantumkan nomor telepon pribadi Tommy jika ada orang yang ingin melakukan screening bersamanya.

James Franco berbicara dengan aksen aneh persis Tommy sepanjang syuting. Dua hari pertama pengambilan gambar, Seth Rogen tak henti tertawa dengan Franco yang berbicara bahasa Inggris aneh beraksen Eropa itu.

Seth Rogen dan Jonah Hill adalah dua penggemar berat The Room. Sebelum pembuatan film ini, suatu hari Hill melihat Tommy Wiseau di sebuah toko Los Angeles dan diam-diam memotret pria eksentrik itu. Hill kemudian mengirimkannya pada Rogen yang kegirangan.

Di tiap wawancara tentang The Disaster Artist, James Franco menyebut Tommy Wiseau setuju "99.9%" dari film ini.

Bagi James sebagai sutradara, hanya ada dua perempuan paling tepat memerani tokoh Juliette, pacar Tommy dalam The Room  yang kemudian berselingkuh dengan Greg. Dia adalah Ari Graynor,  pernah bermain dalam What's Your Number? (2011) dan Whip It (2009). Pilihan kedua adalah Britney Spears.

The Master

James menggambarkan skenario yang ditulis duet Scott Neustadter  dan Michael H. Weber sebagai "perpaduan Boogie Nights (1997) dan The Master (2012)," dua film yang ditulis dan disutradarai Paul Thomas Anderson. Pada level kualitas, James bisa jadi benar. Setidaknya, The Disaster Artist diunggulkan sebagai Skenario Adaptasi Terbaik versi Oscar tahun ini.

Satu lagi yang mungkin perlu Anda tahu: Pacar Greg dalam film, Amber, diperani isteri Dave Franco dalam kehidupan nyata. Dialah aktris Alison Brie!

Jadi, kesimpulan The Disaster Artist? Nonton, nonton, nonton!