Satu dari biopik layak tunggu tahun ini adalah saat Renée Zellweger berubah ajaib jadi bintang lawas Judy Garland. Diramalkan, inilah film dengan akurasi karakter yang secara visual mencengangkan. Incaran Oscar berikutnya!
Satu dari aktris dengan karier paling cemerlang di Hollywood, juga paling tragis kehidupannya, Judy Garland, segera dihidupkan kembali oleh Renée Zellweger. Bopik berjudul Judy besutan Rupert Goold, yang didukung Rufus Sewell dan Michael Gambon, dipastikan dirilis tahun ini. Sejumlah media pun ramai-ramai menayangkan pose terbaru Zellweger memegang mikrofon di atas panggung dan menyandingkannya dengan pose yang pernah dilakukan Garland pada masa jayanya, seperti dilaporkan dailymail.co.uk
Judy adalah film Zellweger setelah trilogi Bridget Jones dengan film terakhir Bridget Jones's Baby (2016) dan sebuah besutan Michael Carney, Same Kind of Different as Me (2017). Dikenal piawai mengubah penampilan demi peran yang dimainkan, transformasi Zellweger kali ini dianggap luar biasa.“Oh, My! Renée Zellweger is unrecognizable as Judy Garland in first look from upcoming biopic,” begitu tulis people.com.
Diproduksi Pathé dan Calamity Films, Judy menggambarkan konser terakhir Garland di London, 1968, dalam kondisi kelelahan dan kesehatan memburuk. Skenarionya berdasar buku The Crown karya Tom Edge, yang juga menyoroti problem manajemen sang bintang dan hubungan rumit yang pernah ia jalin.
Garland bernama asli Frances Ethel Gumm (10 Juni 1922 - 22 Juni 1969), penyanyi, aktris, dan pembawa acara televisi. Ia bungsu pasangan Ethel Marion dan Francis Avent Gumm, yang membuatnya berdarah Inggris, Skotlandia dan Irlandia. Ibunya yang mahir memainkan beragam instrumen musik jadi sangat ambisius ketika tahu Garland yang masih dua tahun naik ke panggung dan menyanyikan berulang-ulang lagu “Jingle Bells" saat dua kakak perempuannya, Mary Jane Gumm dan Virginia Gumm, tampil dalam pertunjukan Natal. Sejak itu, Garland bocah diarahkan untuk jadi artis dan mencari uang. Nama “Frances Gumm” menjadi “Judy Garland” berasal dari lagu 1930-an yang populer kala itu, "Judy," digabungkan nama kritikus film terkenal, Robert Garland.
Garland jadi perhatian setelah ia menyanyikan "You Made Me Love You" di ultah aktor Clark Gable pada Februari 1937, yang membuat seorang produser ingin mengorbitkannya. Sejak itu, semua talentanya berkembang. Ia punya banyak album laris, sering mengadakan konser, dan beberapa kali jadi nominasi Grammy Awards. Sebagai aktris, ia amat dikenal lewat The Wizard of Oz (1939); A Star Is Born (1954), film yang menonimasikannya sebagai Aktris Terbaik Oscar; Meet Me in St. Louis (1944); serta Judgment at Nuremberg (1961), yang menominasikannya sebagai Aktris Pendukung Terbaik Oscar.
Tekanan karier sejak kecil, hidup di tengah keluarga berantakan – ibu ambisius dan homoseksualitas sang ayah yang menimbulkan banyak masalah – serta kecanduan aktris ini pada alkohol dan narkoba, membuat Judy Garland meninggal mengenaskan di usia 47.
Oscar berikutnya bagi Zellweger?
Sebuah kisah hidup amat menarik dan dramatis, bukan? Dengan movie material semenarik ini, harapan besar dialamatkan pada bagaimana Goold menyutradarai dan Zellweger memeraninya. Goold pernah membesut True Story (2015), The Hollow Crown (2012), dan King Charles III (2017), sebuah catatan yang tak buruk. Sementara Zellweger tampil amat mengesankan saat adu akting dengan Tom Cruise dalam Jerry Maguire (1996), dan di Chicago (2002) yang juga diperani Catherine Zeta-Jones dan Richard Gere. Lewat Cold Mountain, film yang juga diperani Nicole Kidman dan Jude Law, ia gaet Oscar 2004 sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Judy tampaknya akan jadi biopik dengan akurasi karakter yang secara visual mencengangkan, dan kita tak sabar melihat transformasi ajaib Zellweger. Apalagi kalau mengingat ia juga bukan kali pertama ini memerankan karakter yang mengharuskan mengolah suaranya. antara lain dalam Empire Records (1995) dan Chicago (2002)..
Bukan tak mungkin, aktris ini bawa pulang Oscar berikutnya, tahun depan!
