Bukan film aksi biasa, petualangan terbaru Mark Wahlberg ini ternyata memiliki hal unik seperti referensi ke pemimpin samurai Hattori Hanzo dan Kill Bill: Vol. 1 karya Quentin Tarantino. Ini 6 hal uniknya!
Mark Wahlberg kembali dalam film aksi, mungkin sudah biasa. Tapi ternyata Infinite punya lebih dari sekedar film aksi biasa. Disutradarai Antoine Fuqua yang membawa konsep fiksi ilmiah yang mengagumkan, film ini makin keren dengan akting dan aksi tanpa henti Mark Wahlberg, Chiwetel Ejiofor, Sophie Cookson dan Dylan O'Brien.
Berkisah tentang Evan MacCauley (Wahlberg) yang selalu berhalusinasi tentang keterampilan yang tak pernah dipelajari dan kenangan dari lokasi yang tak pernah dikunjungi sebelumnya. Kini sebuah kelompok rahasia bernama Infinites mencoba menolong Evan untuk mengungkap masa lalunya serta bekerja sama untuk menyelamatkan umat manusia. Oh ya, Infinite (2022) kini tayang streaming full movie lengkap sub Indo.
Selain tampilkan aksi seru tanpa henti, film ini punya keunikan yang makin bikin seru ditonton, ini 6 di antaranya:
1. Awalnya akan dibintangi Chris Evans
Setelah pemilihan Antoine Fuqua sebagai sutradara di 2018, bintang utama film ini ditetapkan Chris Evans di Februari 2019. Namun setelah terjadi perubahan skenario, Chris Evans memutuskan keluar dari proyek ini di bulan Juni karena konflik jadwal syuting Defending Jacob. Mark Wahlberg kemudian dipilih untuk menggantikannya di bulan Agustus bersama Sophie Cookson dan Dylan O’Brien.
Mark Wahlberg (kiri) dan Antoine Fuqua
2. Reuni Mark Wahlberg
Sutradara Antoine Fuqua pernah kerja sama dengan Mark Wahlberg di Shooter (2007). Sementara Chiwetel Ejiofor pernah main bareng Wahlberg dalam Four Brothers (2005). Dylan O’Brien juga pernah berakting dengan Wahlberg dalam Deepwater Horizon (2016).
3. Referensi Kill Bill Vol. 1
Adegan saat Evan membawa pedang memiliki dialog “Hattori Hanzo, yo?” Ini adalah referensi jago pedang dari Jepang dalam film karya Quentin Tarantino, Kill Bill: Vol. 1. Karakter Hattori Hanzo diambiol dari kehidupan nyata pemimpin samurai yang hidup di Jepang abad 16.
4. Kisah unik novel adaptasinya
Film ini adalah adaptasi dari novel 2009 berjudul The Reincarnationist Papers yang ditulis D. Eric Maikranz. Sang penulis kesulitan menemukan agen yang bisa menjual novelnya di Hollywood. Dia menawarkan komisi bagi orang yang bisa menjual novelnya dan menulis hal ini di halaman pertamanya. Delapan belas bulan setelahnya, dia mendapatkan email dari asisten sutradara yang menemukan novelnya di hostel Nepal dan pada 2017 Paramount Pictures membeli hak ciptanya.
Buku The Reincarnationist Papers dan D. Eric Maikranz
5. Perpaduan Wanted dan The Matrix
Dengan kisah dan adegan aksinya, banyak yang menilai film ini gabungan dari Wanted (2008) yang dibintangi Angelina Jolie dengan The Matrix yang bikin karakter ikonik Neo yang diperankan Keanu Reeves.
6. Hanya dirilis secara streaming
Gagal rilis pada Agustus 2020 akibat pandemic COVID-19 menyebabkan Paramount memutuskan untuk merilis film ini dalam media streaming saja. Kabarnya Mark Wahlberg dan tim produksi film tak tahu mengenai informasi ini. Padahal Paramount baru saja merilis A Quiet Place Part II dan sukses di bioskop.
