Bersiaplah tertawa, atau bahkan menangis, dalam kisah baru Chen Jia Ling dan keluarganya. Masih ragu nonton? Cek lima hal menarik yang jadi daya tarik serial CATCHPLAY Original ini!
Sukses di musim pertama dua tahun lalu, kini The Making of an Ordinary Woman S2 sudah tayang di CATCHPLAY+ secara eksklusif!
Produksi CATCHPLAY Original bergenre drama komedi ini masih disutradarai Yi-Wen Yen dan Zhang-Lun Chen dengan penampilan kembali aktor dan aktris Ying-Hsuan Hsieh, Li-Yin Yang, Sara Yu, Chu-Sheng Chen, Ching-Ting Hsia, Wei-Hua Lan, James Wen dan aktris cilik Bella Wu.
Masih ragu mau nonton? Kepoin 5 hal greget yang jadi daya tarik serial ini yang bikin kamu pasti tak sabar menontonnya.
1. Serial pemenang penghargaan
The Making of an Ordinary Woman rilis pada 2019 dengan mengangkat kisah seorang perempuan dan keluarganya di Taiwan dengan segala lika-liku kehidupannya. Sekilas seperti kisah biasa, tapi ternyata justru ini yang jadi bumbu rahasia serial ini. Para kritikus menyukai bagaimana penyampaian kisah yang lucu sekaligus mengharukan dan pemilihan pemeran yang cocok banget dengan karakternya. Puncaknya, serial ini sukses meraih penghargaan Golden Bell 2020, untuk kategori Miniseri Terbaik dan Editing Miniseri Terbaik. Sementara dari hampir seluruh pemerannya yang meraih nominasi, Sara Yu akhirnya sukses gaet penghargaan Aktris Pendukung Terbaik. Season kedua ditandai dengan kembalinya sutradara dan para pemeran yang sama, ditambah beberapa pemeran baru yang pasti bikin serial ini makin besar, hebat dan bakal bikin geregetan.
Sara Yu (kiri) sukses raih Aktris Pendukung Terbaik di Golden Bell
2. Rating tinggi
Setelah gaet penghargaan dan pujian dari kritikus, The Making of an Ordinary Woman pun mendapatkan rating tinggi di berbagai situs ulasan film. Bahkan di situs IMDb serial ini masih mencatat skor 8.3/10, yang artinya penilainya pun bukan hanya kritikus, tapi juga para penonton yang menyukai serial ini. Jadi tak salah juga kalau banyak ekspektasi dari semua orang di season 2 ini.
Raih rating tinggi oleh kritikus dan penonton
3. Kisahnya yang relate dengan kehidupan Asia dan orang biasa
Salah satu keunggulannya lain, kisahnya cocok banget dengan apa yang dialami kebanyakan keluarga dan orang di Asia. Serial ini memiliki dua masa waktu, saat dewasa dan saat kecil. Di Season 1, Jia Ling dewasa pergi dari kampung halamannya untuk meraih sukses di Taipei. Sayangnya, perempuan ini gagal meraih karier cemerlang dan bahkan pasangan hidup, apalagi usianya sudah 39 tahun. Sementara Jia Ling kecil diceritakan harus beradaptasi pada aturan keluarganya yang ketat.
Uniknya, hal ini berhasil ditampilkan secara alami dan tak dipaksakan. Berbagai lelucon akan membuat penonton tertawa atau bahkan tersindir. Apa yang dialami Jia Ling kemungkinan sedang dialami seseorang.
Masalah perempuan dan keluarga yang relate kehidupan sehari-hari
Pada Season 2, masalah baru bagi Jia Ling dewasa adalah ketika kini kembali ke kampung halamannya dan berhadapan lagi dengan keluarganya. Sementara Jia Ling sendiri kini sudah berusia 41 tahun, menghadapi menopause dan terancam tak bisa punya anak. Jia Ling kecil pun punya masalah yang tak kalah menakutkan, di mana ia harus mengalami menstruasi pertama kali. Kejadian ini bikin Jia Ling pertanyakan apa enaknya jadi perempuan. Ada yang pernah merasakan hal ini? Ayo ngaku.
4. Akting memukau para pemerannya
Meski dibintangi nama-nama terkenal di Taiwan, tapi tak semua negara di Asia mengenal mereka semua. Tapi serial ini sukses dalam memilih aktor dan aktrisnya, yang sangat cocok untuk memerankan karakter mereka. Hasilnya? Semua karakter tampak hidup dan saling berinteraksi dengan alami. Mereka tampak seperti keluarga sungguhan.
Perhatikan bagaimana chemistry antara si nenek yang cerewet, ibu yang pendiam dan sabar, ayah yang suka iseng dan kakek yang berlagak tegas tapi sangat penyayang. Keluarga ini tampak hidup, baik ketika Jia Ling masih kecil atau dewasa, hubungan mereka tak terlihat kaku. Ada akting jitak kepala, bengong dimarahin saat makan, bakal bikin kalian tertawa. Sementara mereka juga bisa tampilkan akting yang bikin kita menangis terharu, pokoknya bakal bikin kangen keluarga dan mengenang masa kecil deh.
5. Tontonan cewek yang harus diintip cowok!
Banyak perempuan yang 'terwakili" kehidupan Jia Ling
Serial ini memang berpusat pada kehidupan Jia Ling dengan permasalahan yang dihadapi kebanyakan perempuan, terutama di Asia. Ketatnya peraturan keluarga yang sepertinya melarang ini-itu sejak masih kecil hingga “memaksa” perempuan menikah sebelum usia 30. Jika ada yang “terwakili” oleh Jia Ling, tenang saja, serial ini juga menampilkan berbagai hal permasalahan perempuan masa kini. Apalagi season keduanya tampilkan hal yang lebih rumit lagi.
Masih tak percaya? Mending nonton langsung. Wajib bagi cewek, layak intip bagi para cowok bagaimana di balik kehidupan para cewek.