Banyak film atau serial yang bercerita dengan tiga karakter utama. Konon tingkat keseruannya menjadi tiga kali lipat. Inilah empat di antaranya.
Bayangkan film dengan satu atau dua karakter jagoan, rasanya cukup seru untuk dinikmati. Jagoan tunggal yang fenomenal mungkin ada Rambo, sendirian aja beraksi, tapi tak pernah terkalahkan. Kalau dua, bolehlah ada Batman dan Robin. Masalahnya, kalau mereka bertengkar siapa yang menengahi? Bagaimana kalau tiga aja?
Formula tiga karakter ini kayaknya asyik untuk dikulik. Dua karakter plus satu, kira-kira semacam yin dan yang dengan satu juru damai alias penengah. Dalam genre komedi, dikenal trio karakter kondang Three Stooges yang konyol minta ampun, kalau di sini ada Trio Warkop DKI alias Dono Kasino Indro yang legendaris. Sedangkan pada genre lain ada trio penyihir cilik Harry Potter atau trio detektif Charlie's Angels yang jagoan banget.
Nah, di CATCHPLAY+ formula trio karakter ini ada beberapa. Dia bisa berupa tiga karakter utama yang hadir dalam satu cerita. Bisa juga tiga karakter utama dengan tiga kisah yang berbeda, atau semacam omnibus. Genrenya pun macam-macam, ada thriller kriminal, aksi, hingga drama komedi. Kebayang kan asyiknya? Kalau penasaran silakan cek kupasan artikel di bawah ini. Kalau udah pernah nonton boleh juga ditonton ulang buat ngebandingin di mana serunya ya…
Trinity of Shadows (2021) – tiga kasus kriminal dalam tiga masa dengan modus serupa
Sandrine Pinna (Xu Zi-Wei), Kuan-Ting Liu (Chen Jia-Hao), Kaiser Chuang (Yang Qi-Xiao)
Sebuah serial keren produksi CATCHPLAY Original yang mustahil untuk dilewatkan. Kisah bergenre thriller memadukan tiga bintang peraih penghargaan, ada Aktris Terbaik Festival Film Asia Pasifik Sandrine Pinna, Aktor Pendukung Terbaik Golden Horse Kuan-Ting Liu, serta Aktor Terbaik Golden Bell Kaiser Chuang. Mereka menjadi karakter utama cerita dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda.
Trinity of Shadows, usaha mengungkap tiga kasus kriminal
Dimulai dengan munculnya pembunuhan sadis yang ternyata punya kemiripan dengan kasus tak terungkap dari tiga tahun sebelumnya. Bahkan mirip juga dengan kasus dua dekade sebelumnya. Tak ayal, kasus ini mengusik seorang kepala detektif (Sandrine Pinna), polisi pemula (Kuan-Ting Liu), dan seorang anggota parlemen (Kaiser Chuang). Rupanya mereka masing-masing punya pengalaman yang personal terkait dengan kasus tersebut. Nah, tiga karakter inilah kelak membuka kunci di balik kasus tersebut.
Why Women Kill (2019) – tiga perempuan, tiga zaman, tiga cerita
Lucy Liu (Simone Grove), Ginnifer Goodwin (Beth Ann Stanton), Kirby Howell-Baptiste (Taylor Harding)
Mungkin ini serial yang paling syur dan bikin degdegan, sebuah drama komedi yang kelam tapi asyik, Tiga tokoh utamanya perempuan dari dekade yang berbeda: Ginnifer Goodwin (Beth Ann Stanton), seorang ibu rumah tangga di tahun 60-an, Lucy Liu (Simone Grove), seorang sosialita di era 80-an, dan Kirby Howell-Baptiste (Taylor Harding), seorang pengacara di tahun 2019. Berada di zaman yang berbeda, namun semuanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama punya masalah perselingkuhan dalam bahtera rumah tangganya.
Kisah tiga zaman di Why Women Kill
Eksekusi ceritanya pun oke banget meskipun sebagian orang menilai ah, kok sepertinya nggak meyakinkan. Abaikan saja. Nikmati aja jalan cerita yang bikin jantung berdebar, karena acapkali karakternya macam bermain kucing-kucingan. Mirip anak kecil, bikin kita tertawa geli sendiri. Wajar kalau banyak yang suka. Saking suksesnya, kreatornya sampai membuat serial Why Women Kill S2. Dengan pemain yang sama sekali berbeda, namun jalan ceritanya tak kalah memikat.
Triple Threat (2019, Jesse V. Johnson) – trio aktor laga terbaik Asia
Iko Uwais (Jaka), Tiger Chen (Long Fei), Tony Jaa (Payu)
Ini film laga yang digarap dengan konsep tak kalah memikat berkat line up aktornya. Bayangkan, sutradara Jesse V. Johnson menggabungkan trio aktor petarung dari berbagai negara di Asia. Mereka bukan sosok yang kaleng kaleng, tapi sedang panas-panasnya di layar lebar. Kemudian ditambah nama-nama bintang laga Hollywood, mungkin hasilnya bakal lebih dahsyat ya.
Ada siapa aja sih trio bintang laga itu? Dari Indonesia dari Iko Uwais, berlatar pesilat namun kecemplung di dunia akting lewat filmnya yang mendunia, The Raid. Kemudian ada Tony Jaa dari Thailand, petarung muay thai yang mencuat namanya lewat Ong Bak. Terakhir, ada Tiger Chen, aktor asal Tiongkok yang tak kalah lihai berkelahi. Dia dikenal juga sebagai sohib aktor pemeran John Wick, Keanu Reeves dan sering menjadi stunt man bagi Uma Thurman. Pemeran lain ada Scott Adkins, Michael Jai White, hingga Celina Jade.
Trio jagoan ini bersatu melawan sindikat kejahatan yang menyerang putri seorang miliarder. Ya, lawan mereka regu pembunuh elit, semacam tentara bayaran. Jadi, tentara bayaran melawan tentara bayaran. Nah, seru banget kan?
3 Dara 2 (2018, Monty Tiwa) – tiga suami konyol berulah lagi
Adipati Dolken (Jay), Tora Sudiro (Afandi), Tanta Ginting (Richard)
Gagasan awal film ini meminjam idiom dari judul film Usmar Ismail, kemudian dikemas secara iseng alias bumbu humor. Kalau dalam Tiga Dara versi orisinil alias jadul, tokoh utamanya adalah cewek-cewek yang bimbang mencari jodoh, nah yang ini trio cowok iseng. Semacam trio Warkop era kekinian deh, tapi dalam versi kelas menengah. Cie cie… Keisengan mereka ternyata membawa tulah, mereka dikutuk menjadi perempuan oleh korban mereka.
Kisah itu yang terjadi pada jilid pertama filmnya. Di film kedua, setelah tiga tahun berlalu, para jagoan kita yang dikutuk menjadi perempuan Jay, Afandi,dan Richard kini terpaksa menjadi Ibu Rumah Tangga!.Ada seabrek aktivitas domestik yang harus mereka lakoni, mulai dari belanja kebutuhan dapur, membersihkan rumah, mencuci pakaian, serta menyiapkan sarapan untuk istri-istri mereka, Aniek (Fanny Fabriana), Kasih (Rania Putrisari) dan Grace (Ovi Dian). Rupanya ini buntut dari bisnis mereka dengan Pak Bowo (Dwi Sasono) yang gagal, mau untung malah jadi buntung.