Musim kedua yang dinanti bikin penasaran segera terobati! Serial Why Women Kill Season 2 hadir dengan banyak hal panas baru. Dari alur cerita, pemeran, fokus konflik, hingga kejutan berbeda. Ini lima hal yang perlu kamu tahu tentang kelanjutan musim pertama!
Rasa penasaran penggemar serial Why Women Kill dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia, segera terpuaskan. Season 2 hadir di CATCHPLAY+ 4 Juni, tayang bersamaan dengan di Amerika Serikat. Tiap episode barunya tayang tiap Jumat. Lebih seru lagi nih, cerita dan pemerannya berbeda dari season pertama. Sedikit clue buatmu tentang kesamaan dengan musim sebelumnya: "Kubur rahasiamu!"
Banyak yang penasaran tentang kisah Why Women Kill Season 2
Masih segar dalam ingatan, hampir setahun lalu, betapa kita sangat menikmati drama satir yang mempertanyakan apakah selingkuh problem abadi suatu hubungan. Bahkan masih terbayang di benak kita kisah hubungan karakter Beth Ann, Simone dan Taylor dengan pasangan mereka, plus pertumpahan darah di episode terakhir. Lalu pertanyaan besarnya pun muncul. Apa yang terjadi selanjutnya?
Karya dari kreator serial fenomenal Desperate Housewives, Marc Cherry, Why Women Kill terbukti meraih banyak penggemar dari berbagai belahan dunia. Tak heran jika musim keduanya bikin penasaran dan begitu dinanti.
Dan… inilah lima hal terpanas yang terjadi selanjutnya di musim kedua!
Musim kedua berlatar tahun yang sama
Di musim pertama, Why Women Kill kisahkan tiga perempuan berbeda yang hidup dalam tiga periode waktu berbeda: 1963, 1984, dan 2019. Mereka terhubung setelah tinggal di rumah yang sama di Pasadena, California, di mana mereka akhirnya terpaksa jadi pembunuh. Pada musim pertama tiap karakter punya motif berbeda untuk membunuh orang terdekat mereka, dan di akhir musim, jalan berliku yang mengikat mereka terungkap.
Why Women Kill Season 2 mengambil latar tahun 1949
Sementara Why Women Kill Season 2 semua terjadi pada tahun 1949. Musim ini akan mengeksplorasi apa artinya jadi perempuan cantik, kebenaran tersembunyi di balik apa yang terlihat, serta seberapa mereka diabaikan dan dipandang rendah.
Alur cerita? Di antaranya tentang hobi rahasia suami!
Pada musim pertama kita mengikuti semua kehidupan karakternya yang menghadapi perselingkuhan dalam pernikahan mereka. Nasib karakternya memperlihatkan, meski peran perempuan telah berubah, reaksi mereka atas pengkhianatan pasangan mereka, tidak.
Alma, salah satu karakter utama
Sementara pada musim kedua, pelan tapi pasti kita akan tahu pesan jelasnya: "Jaga rahasiamu tetap terkubur!" Tentu saja masih bergenre drama komedi muram yang menampilkan pemeran ansambel baru, cerita lebih berfokus pada dua karakter protagonis. Salah satunya tentang Alma, yang diperankan Allison Tolman, ibu rumah tangga pemalu dan canggung, tetapi optimis hadapi kejamnya dunia. Ia ingin bergabung klub kebun setempat dan melihat putrinya menikah. Tapi hidupnya terganggu saat tahu hobi rahasia suaminya!
Siapa kembali di Season 2?
Di musim pertama aktris Ginnifer Goodwin memerankan ibu rumah tangga tahun 1963, Beth Ann Stanton; Lucy Liu sebagai sosialita 1984, Simone Grove; dan Kirby Howell-Baptiste sebagai pengacara 2019, Taylor Harding.
Tapi pada musim kedua, nama dan wajah-wajah yang akan kita tonton benar-benar berbeda. Aktris Lana Parrilla memerankan Rita, ibu rumah tangga yang sinis pada Carlo Castillo si kaya dan jahat yang menghabiskan waktunya untuk berselingkuh demi kekasih yang lebih muda, sambil menunggu suaminya yang sudah lanjut usia meninggal. B.K. Cannon yang memerankan Dee, putri Alma yang bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran. Dee yang rapuh dan dalam tekanan emosionalnya, terjebak hubungan gelap dengan kekasih rahasia.
Para pemeran yang baru
Berikutnya adalah Jordane Christie, berperan sebagai Vern, detektif swasta yang tangguh. Vern disewa untuk menyelidiki kekasih muda Rita, yang dia yakini berselingkuh. Lalu Matthew Daddario sebagai Scooter, kekasih Rita yang menarik tapi tak begitu cerdas, yang ambil bagian dalam hubungan rahasia dengan yang lain. Veronica Falcón memerankan Catherine, putri Carlo Castillo yang benci istri ayahnya, Rita, dan kembali mencari cara untuk menghancurkannya.
Juga terjadi pembunuhan, hanya sasarannya beda
Jika di musim pertama para perempuan sangat ingin membunuh pasangan mereka, bagaimana di musim kedua?
Berkisah tentang lingkungan sosial Tony Garden Club
Cerita di sepanjang musim kedua kisahnya berkisar pada dinamika sosial di lingkungan Tony Garden Club yang dikelola Rita, perjuangan pendatang baru Alma untuk jadi bagian dari grup, perjuangan keluarga kedua perempuan itu, khususnya dengan pernikahan mereka yang kurang ideal dan putri yang tak sempurna. Dan kemungkinan pembunuhan Rita di tangan Catherine, Alma, atau bahkan Scooter! Inilah misteri yang kita hanya akan tahu dengan menontonnya!
Misteri perempuan yang ‘mencipta ulang’ diri mereka…
Jika empat poin di atas masih seputar alur dan pemerannya, sekilas monolog ini bisa refleksinya tema besar serial ini yang disuarakan tokoh sentral Alma. Si ibu rumah tangga yang awalnya lusuh ini berusaha keras menyesuaikan diri di klub yang dimiliki Rita.
"Aku melihat perempuan di klub kebun ini tiap minggu di bistro pusat kota ini. Mereka sangat cantik. Sepertinya mereka bersenang-senang bersama. Aku akan bahagia setiap hari dalam hidupku jika jadi bagian dari kelompok teman yang anggun seperti itu."
Alma bertekad masuk ke lingkaran sosial elit
Meski disebut 'bodoh' dan ditertawakan karena pakaiannya, Alma bertekad masuk ke lingkaran sosial elit itu. Pencarian Alma segera berubah jadi mematikan saat ia dan suami mengubur perempuan yang sudah meninggal. Tak lama, Alma mendapati dirinya bangkit dan Rita hampir kehilangan segalanya…
Begini kata karakter Rita. "Aku kagum perempuan yang mencoba mencipta ulang diri mereka sendiri," kata Rita. "Menjadi seseorang yang baru, lebih pintar, lebih kuat. Ketika perempuan melakukannya dengan cukup baik, tak ada yang bisa membayangkan kita pernah jadi orang lain." Jaga rahasiamu tetap terkubur!
Penasaran? Ikuti Why Women Kill Season 2, serial terpanas tahun ini yang pantang untuk dilewatkan. Tayang 4 Juni 2021!
