Gagal paham dengan makna akhir Tenet, film termahal Christopher Nolan, meski nonton berkali-kali? Hal-hal berikut bakal jawab kebingunganmu, sehingga akhir film ini lebih gampang dimengerti!
Tenet adalah film Christopher Nolan dengan biaya produksi paling mahal penuh dengan adegan keren dan konsep cerita unik. Tapi ternyata film ini malah bikin kebanyakan penonton gagal paham dibanding karya sebelumnya seperti trilogi The Dark Knight, Interstellar, The Prestige atau bahkan Inception
Masih bingung dengan adegan akhirnya meski sudah nonton film ini lebih dari sekali? Tenang, artikel ini bakal bantu kalian yang sedang cari informasi ini. Untuk kalian yang belum nonton, mending skip dulu dan nonton Tenet, karena banyak spoiler di sini dan mungkin malah bikin tambah bingung.
Untuk memahami akhir cerita Tenet, kita cukup perhatikan beberapa hal berikut:
Apa sih Inversion?
Di masa depan dikembangkan teknologi yang bisa membuat orang dan benda bergerak mundur dalam waktu. Dalam Tenet, protagonis yang diperankan John David Washington tahu hal ini dalam adegan di laboratorium dengan peluru yang bisa kembali ke dalam pistol. Di film juga dijelaskan jika seseorang sedang dalam inversi, ia akan menggunakan masker oksigen, agar oksigen tak masuk ke paru-paru.
Adegan inversion dalam Tenet
Apa itu Algoritma?
Ada sembilan benda yang tersembunyi dalam fasilitas nuklir. Jika digabungkan semuanya, ini membentuk algoritma yang membuat inversi di Bumi.
Salah satu algoritma dalam Tenet
Apa sih rencana Sator?
Andrei Sator (Kenneth Branagh) dihubungi agensi rahasia dari masa lalu dan kemudian ia berencana menggunakan sembilan benda dan menggunakan algoritma untuk memutar waktu. Sator sakit parah akibat kanker pankreas dan berpikir jika ia tak bisa hidup, maka semua orang sebaiknya juga mati bersamanya. Sator berencana kembali ke masa lalu bersama istrinya Kat, saat masa mereka bahagia, dalam liburan di Vietnam.
Apa rencana Sator?
Kenapa masa depan bekerja sama dengan Sator?
Masa depan hancur, karena itu agensi rahasia bekerja sama dengan Sator untuk membunuh semua yang bertanggung jawab, di masa lalu. Selain itu agensi itu percaya dengan memutar balik waktu akan memperbaiki iklim Bumi, walaupun ini artinya membunuh nenek moyang mereka.
Sator bekerja sama dengan agensi masa depan
Kenapa Sator yang dipilih Agensi?
Sator besar di lingkungan kecil Uni Soviet yang pada waktu itu jadi tempat uji nuklir. Pada saat remaja, ia kebetulan menemukan salah satu benda yang membentuk Algoritma di kampung halamannya. Para ilmuwan dari masa depan menyembunyikan sembilan benda itu menyadari tak ada seorang pun yang bisa mengetahui teknologi ini. Jadi Sator, satu-satunya manusia di masa lalu yang mengetahui rahasia ini dibayar dengan batangan emas.
Sator temukan benda algoritma
Siapa yang menyelamatkan Protagonis di gedung opera?
Di awal adegan, protagonist yang tergabung sebagai agen CIA diselamatkan pria bertopeng dalam operasi rumah opera Kiev. Jika dilihat dari tali merah di tasnya, kita tentu tahu bahwa orang itu adalah Neil (Robert Pattinson).
Protagonis diselamatkan di gedung opera
Bagaimana cara kerja “Temporal Pincer”?
Dalam adegan protagonist mencuri plutonium dari mobil baja untuk Sator. Sebagian pasukan Sator masuk portal dan mereka bisa bergerak mundur dalam waktu, dan Sebagian lagi tetap dalam waktu biasa. Dengan ini, Sator bisa mendapatkan info tentang bagian dari Sembilan benda Algoritma.
Sator gunakan temporal pincher
Bagaimana Kat bisa selamat setelah ditembak?
Sator menembak Kat dengan peluru dalam inversi, artinya Kat mungkin terkena racun radiasi. Karena itu Protagonis dan Neil membawanya bergerak mundur dalam waktu, menghindari dirinya ditembak dan sekaligus terkena racun.
Kat selamat setelah ditembak
Kenapa Kat dikendalikan Sator?
Kat menjual lukisan palsu kepada Sator dan terpaksa menuruti Sator. Protagonis berusaha mendapatkan kepercayaan Kat dengan mencoba mencuri lukisan itu di bandara Oslo.
Kat menipu Sator dengan menjual lukisan palsu
Apa yang terjadi pada Neil di akhir film?
Dalam ruangan Algoritma, Protagonist dan Ives (Aaron Taylor-Johnson) tak bisa melewati gerbang terkunci. Sementara di balik gerbang itu ada sosok mayat dengan tas bertali merah. Ketika bawahan Sator yang ada di balik gerbang mencoba menembak Protagonis, tiba-tiba mayat itu kembali hidup dan membunuh bawahan sator dan membuka gerbang. Adegan ini tambah jelas ketika di akhir adegan Neil memperlihatkan tas dengan tali merahnya membuktikan kalau ia kembali menyelamatkan Protagonis.
Siapa Neil?
Ini salah satu teori dari penggemar film ini di seluruh dunia. Neil memiliki kemiripan dengan Kat, rambut pirang dan logat Inggris, ditambah sangat perhatian ketika mengurus Kat yang terluka. Jadi banyak yang berspekulasi kalau Neil adalah putra Kat, Max, yang sudah tumbuh dewasa di masa depan. Ia direkrut Protagonis dan kembali ke masa lalu untuk menghentikan ayahnya, Sator.
Neil mirip dengn Kat
Siapa Protagonis?
Di akhir film, Protagonis menyelamatkan Kat dari Priya (Dimple Kapadia). Setelah itu ia menyadari kalau ia akan kembali ke masa lalu dan menemukan organisasi rahasia Tenet.
Protagonis dalam Tenet
Akhir film tenet memang rada ambigu, dan meninggalkan beberapa misteri, tapi setidaknya kita bisa mengerti beberapa inti Tenet. Maklum, Christopher Nolan kan tak suka kisah linear.
