Perang Dunia II tak hanya tinggalkan kisah sedih. Di balik itu banyak cerita menarik muncul dan menjadi inspirasi para pembuat film. Ini tujuh kisah di antaranya.
Perang Dunia II yang terjadi antara 1939-1945 membawa efek kehancuran luar biasa. Apa yang tersisa buat generasi sesudahnya tinggal cerita. Dan ini menjadi bahan menarik buat para pembuat film, terserah mereka bagaimana membungkusnya, bisa drama, thriller, bahkan horor.
Yang menarik, dengan berbekal sepotong fakta sejarah, mereka mampu mengemasnya menjadi karya apik. Tak percaya? Cek aja deh kupasan 7 film berikut ini.
Ghosts of War (2020, Eric Bress) – musuh supernatural
Fakta Sejarah:
Setelah operasi pendaratan Normandia 1944, Prancis punya posisi penting dalam kemenangan Sekutu di Perang Dunia II. Pasukan Sekutu bisa lebih leluasa untuk bergerak ke daratan Eropa menjelang berakhirnya perang itu.
Film arahan sineas Eric Bress ini menjadi koleksi terbaru yang bisa ditonton di CATCHPLAY+. Out of the box kok idenya. Bayangin aja film perang yang dikemas dalam genre horor! Kisahnya berawal dari lima serdadu Amerika yang bertugas menjaga sebuah kastil tua di Prancis. Dipikirnya ini tugas yang santai, bisa leyeh-leyeh nggak ketemu tentara Nazi. Nyatanya nggak begitu. Kali ini musuh mereka bukan manusia, melainkan penampakan yang lebih berisiko ketimbang yang biasa mereka hadapi. Selanjutnya bagaimana? Buktikan aja sendiri ya…
Dunkirk (2017, Christopher Nolan) – evakuasi besar
Fakta Sejarah:
Awal Perang Dunia II, Mei-Juni 1940. 400 ribu tentara Sekutu bersembunyi di kota Dunkirk, Prancis. Posisinya tersudut oleh keperkasaan pasukan Nazi. Mereka hanya bisa keluar dari sana melalui laut.
Pesawat Jerman unggul di udara dan sukses membom tentara dan kapal Inggris. Namun Inggris tak hilang akal, mereka kirim kapal-kapal sipil, selain armada Angkatan Laut untuk mengevakuasi prajurit itu. Sineas Christopher Nolan bercerita dari sudut pandang tentara, pilot pesawat tempur, dan warga sipil yang menolong rombongan serdadu itu. Bareng aktor Fionn Whitehead, Harry Styles, Tom Hardy, hingga Kenneth Branagh, Nolan mengemas dengan keren hingga meraih tiga piala Oscar 2018 untuk Best Sound Mixing, Best Film Editing, dan Best Sound Editing.
Brothers of War (2015, Mike Carter) – persaingan antara dua bersaudara
Fakta Sejarah:
Negeri Prancis menjadi salah satu garis depan di tengah kecamuknya Perang Dunia II. Kerajaan Inggris ikut mengirim serdadunya ke sana untuk melawan serbuan Nazi.
Kakak beradik Jake (Daniel Attwelll) dan Greg (Rory Finn) punya karakter jauh berbeda. Jake maskulin banget, sebaliknya sang adik Greg berperangai halus dan menyukai puisi. Keduanya bersaing dengan sengit demi memperebutkan perempuan yang sama. Akhirnya Greg memutuskan untuk mendaftar dinas militer dan dikirim ke garis depan di Prancis. Di sana ia menemukan realitas kekejaman perang.
Overlord (2018, Julius Avery) – percobaan rahasia
Fakta Sejarah:
Operasi Overlord adalah nama sandi untuk penyerbuan Sekutu di Normandia 6 Juni 1944. Sehari sebelumnya pasukan terjun payung Amerika ada yang sudah dikirim ke sana.
Dengan J.J. Abrams sebagai produser eksekutif, proyek ini dengan jeli mengupas cerita horor di balik kisah epik D-Day. Berawal dari pasukan terjun payung yang dikirim untuk menghancurkan menara radio Jerman di garis belakang Normandia. Ternyata di sana mereka malah menemukan eksperimen rahasia Nazi. Rupanya seorang ilmuwan berencana membuat tentara super dari mayat hidup sebagai pasukan Nazi. Wow, kisah perang yang melibatkan zombie. Ide menarik bukan?
Enemy at the Gates (2001, Jean-Jacques Annaud) – Persaingan antar tentara
Fakta Sejarah:
Pertempuran Stalingrad (23 Agustus 1942- 2 Februari 1943). Pasukan Nazi dan sekutunya berperang melawan Uni Soviet untuk merebut kota Stalingrad. Dalam pertempuran itu muncul nama Vasily Zaitsev, seorang sniper legendaris.
Selain bicara perang, sutradara Jean-Jacques Annaud menyisipkan drama di sini. Kehebatan Zaitsev (Jude Law) memikat si jago propaganda Danilov (Joseph Fiennes). Danilov mempromosikan sosok sang sniper hingga sampai di telinga presiden Kruschev. Masalah muncul ketika keduanya jatuh cinta kepada perempuan yang sama (Rachel Weisz). Masalah kian bertambah, pihak Nazi menyiapkan sniper yang tak kalah hebatnya, König (Ed Harris). Oh ya, sosok Danilov sendiri adalah fiktif semata. Sementara Tania dan König ada di dunia nyata. Pintar ya kasih bumbunya?
Allied (2016, Robert Zemeckis) – sepasang mata-mata
Fakta Sejarah:
Dalam Perang Dunia II, Kanada bergabung dalam barisan Sekutu. Selain mengirim pasukan, mereka juga punya staf intelijen dalam struktur militer. Tak hanya di Eropa, aset intelijen ini juga diterjunkan di Afrika untuk melemahkan kekuatan Nazi.
Pada 1942, Max Vatan (Brad Pitt) perwira intelijen Kanada di Maroko berjumpa dengan perempuan pejuang perlawanan Prancis (Marion Cotillard) untuk mengeksekusi target yang sama. Alhasil, mereka pun berkolaborasi dalam misi itu. Setelah sukses, mereka pindah ke London dan menikah. Hingga suatu hari Vatan menemukan fakta mengejutkan. Kombinasi dua pemenang Oscar yang nggak boleh dilewatkan sih ini...
The Man with the Iron Heart (2017, Cédric Jimenez) – misi untuk membunuh
Fakta Sejarah:
Reinhard Heydrich adalah salah satu pimpinan Nazi yang paling kejam. Ia merupakan arsitek pembantaian orang Yahudi di Jerman dan Austria pada 1938. Ia menjadi incaran Sekutu. Pada 27 Mei 1942 ia disergap dalam Operasi Antropoid
Dibintangi oleh Rosamund Pike, Jack O'Connell, hingga Mia Wasikowska, kisah ini dimulai pada saat puncak kejayaan Nazi 1942. Namun perlawanan Sekutu tak kalah hebatnya, termasuk pihak Ceko yang berniat melancarkan operasi militer Antropoid. Target mereka untuk membunuh Heydrich (Jason Clarke) pimpinan Nazi yang bengis. Tim ini dilatih secara khusus oleh pihak militer Inggris. Apakah misi ini bakal sukses? Cekidot ya.