Bersiaplah mengikuti kisah dua bucin jatuh cinta! Mereka saling rindu tapi tak ingin semua orang tahu, putus-sambung meski tak siap dicampakkan. Beda kelas sosial jadi penyebabnya, atau orang ketiga yang tak terduga? Ini info penting yang perlu tahu sebelum nonton serialnya!
Cinta berjuta rasanya, boleh jadi ungkapan yang benar adanya, seperti kisah dua anak muda yang baru jalin cinta pertama dalam Normal People. Inilah serial tentang hubungan yang tampak lembut tapi cukup rumit. Connell Waldron, si bintang sepak bola dari keluarga miskin, dengan Marianne Sheridan, cewek yang dicuekin keluarganya yang kaya.
Segera tayang eksklusif hanya di CATCHPLAY+ pada 19 Agustus 2020, ini semua hal yang perlu kamu tahu sebelum menontonnya.
Adaptasi novel juara, gaet 4 nominasi Emmy Awards!
Normal People adalah adaptasi dari novel laris karya penulis Irlandia, Sally Rooney, yang memenangkan penghargaan Costa Novel Award 2018, dan nominasi Man Booker Prize. Yang disebut terakhir adalah penghargaan untuk buku terbaik yang terbit di Inggris dan Irlandia.
Novelis dipuji sebagai ‘fenomena sastra dekade ini’ oleh The Guardian, yang menempatkan novel Normal People di urutan ke-25 dari 100 buku terbaik abad ke-21. Media Amerika, The New York Times menyebutnya ‘penulis milenial hebat pertama.’ Lebih wow lagi, 28 Juli lalu Academy of Television Arts & Sciences (ATAS) alias penyelenggara gelaran tahunan penghargaan bagi film terbaik di televisi, mengumumkan, serial Normal People gaet empat nominasi Emmy Awards 2020. Yakni dalam kategori ‘TV movie/limited series’ untuk penyutradaraan, aktor, skenario, dancasting. Ciamik pokoknya.
Novel versi Amerika dan Indonesia
Ceritanya? Dua bucin jatuh cinta, lembut, rumit dan tak terduga!
Kisah Connell dan Marianne dimulai di sekolah menengah dan berpuncak pada akhir masa perkuliahan mereka di universitas. Keduanya pertama kali merasa saling jatuh cinta saat Connell datang ke rumah Marianne untuk menjemput ibunya, yang kerja sebagai pengurus rumah keluarga Marianne.
Inilah salah satu aspek kekuatan ceritanya: Perbedaan kelas sosial antara Marianne dan Connell. Sementara Connell populer di sekolah berkat bakat atletnya, Marianne yang diabaikan keluarganya jadi pribadi penyendiri dan tampak rendah diri. Hubungan yang dimulai secara rahasia itu pun bikin segalanya jadi romantis, tapi menegangkan, rumit dan penuh warna. Intensitas gairah keduanya ciptakan bahagia sekaligus sakit hati dan putus-sambung, yang berlanjut hingga di kampus yang sama.
Bagaimana kehadiran orang ketiga dari masing-masing dari mereka? Akankah keluarga Marianne tetap mengabaikan anak gadis mereka? Apakah Connell bisa mengikuti dinamika kampus yang membuatnya tak percaya diri? Tonton sendiri. Serial yang kisahkan cerita keseharian ini penuh kepekaan, cinta dan kecerdasan, lho.
Mari bertemu pemerannya!
Siapa Daisy Edgar-Jones, pemeran Marianne, yang wajahnya mengingatkan gabungan aktris Dakota Johnson dan Anne Hathaway itu? Siapa pula Paul Mescal, sang pemeran Connell, dan sejumlah pemeran lain?
Anne Hathaway - Daisy Edgar-Jones - Dakota Johnson
Ø Daisy Edgar-Jones, pemeran Marianne Sheridan, sejak usia 17 populer memainkan karakter Olivia Marsden di serial Cold Feet yang tayang di Inggris. Ia juga membintangi serial War of the Worlds dan Gentleman Jack. Wajah cantik yang memberi kesan inosens, tubuh langsing, dan akting amat meyakinkan, membuat ia jadi aktris yang enak ditonton!
Ø Paul Mescal, pemeran Connell Waldron, adalah aktor pendatang baru. Belakangan semua mata mulai memperhatikannya karena dua alasan. Serial Normal People yang dibintanginya membuat namanya populer. Lebih heboh lagi, ia nominator Aktor Terbaik di ajang Emmy Awards 2020 untuk kategori ‘Lead Actor In A Limited Series Or Movie’. Finalnya akan diumumkan 20 September nanti, lho!
Ø Sarah Greene, sebagai Lorraine alias ibu Conell, digambarkan sebagai perempuan sederhana, pekerja di rumah Marianne. Ia sebelumnya memerankan detektif Cassie Maddox dalam serial triler produksi BBC, Dublin Murders.
Ø Frank Blake, sebagai Alan alias adik Marianne, digambarkan ‘kejam dan agresif secara fisik.’ Penggemar Game of Thrones mungkin melihat Blake sebagai penjaga di episode 'The Bells'.
Ø Aislin McGuckin, sebagai Denise, alias ibu Marianne yang bermasalah. Aislin pernah berperan di serial Outlander sebagai Letitia MacKenzie.
Ø Leah McNamara si karakter Rachel, adalah salah satu gadis paling populer di sekolah tempat Marianne dan Connell bersekolah. Dia naksir Connell, dan kesal tiap kali memperhatikan Marianne. Leah McNamara adalah aktris Irlandia pemeran Rosalind Devlin di serial Dublin Murders.
Ø Sebastian De Souza, si karakter Gareth, pacar pertama Marianne di universitas. Sebastian pernah berperan sebagai Matty Levan di serial Skins.
Ø Fionn O’Shea, si karakter Jamie, mahasiswa Trinity College, Dublin, sahabat Marianne. Finn O’Shea pernah membintangi The Aftermath, yang juga dibintangi Keira Knightley.
Ø Aoife Hinds, alias si karakter Helen, adalah cewek yang juga dikencani Connell. Aoife Hinds pernah berperan sebagai Ellie dalam serial Cheat.
Ini dia trivia mengejutkannya!
Meski Sarah Greene berperan sebagai ibu Connell, yang diperankan Paul, sesungguhnya Sarah hanya 12 tahun lebih tua dari Paul.
Saat Paul memberitahu ortunya ia sukses menggaet peran Connell, yang mengharuskannya beradegan tanpa busana, ibunya menangis…
Satu lagi tentang Paul, pemeran Connnell yang berkuliah di Trinity College Dublin. Di dunia nyata, Paul memang berkuliah di kampus itu. Makanya dengan latar di sekelilingnya, ia nyaman banget di lokasi syuting!