Serial mencekam berdasarkan kisah nyata tersebarnya zat racun saraf di Inggris ini, menyisakan sejumlah pertanyaan tak terjawab. Yang sudah, atau belum nonton, ini info kuncinya!
Sudah mulai nonton The Salisbury Poisonings? Serial yang dibintangi Rafe Spall, Anne-Marie Duff, dan Annabel Scholey ini merupakan drama kriminal historis yang seru untuk diikuti lho. Terjadi di Salisbury, Wiltshire, Inggris pada 2018, peristiwa serangan ‘Novichok’ atau tersebarnya zat racun saraf yang dikembangkan Uni Soviet dan Rusia ini tak hanya gegerkan Inggris, tapi juga dunia. Saling serang, saling tuduh antara Inggris dan Rusia pun terjadi. Bahkan hal itu tetap jadi ganjalan bagi hubungan kedua negara.
Sebelum kita lanjutkan, info ini pasti menarik bagimu! Dengan DAFTAR saja, GRATIS Nonton Ep.1. Nah, kalau upgrade jadi Movie Lovers GRATIS Nonton semua Episode.
Bagi yang belum nonton, The Salisbury Poisonings kisahkan seorang ayah dan anak gadisnya yang ditemukan tak sadarkan diri di sebuah bangku publik. Sang ayah, Sergei Skripal, mantan pejabat militer Rusia sekaligus agen ganda rahasia Inggris. Puterinya bernama Yulia Skripal. Keduanya mengalami koma dan dokter menyimpulkan, racun menyerang saraf mereka.
Dari situ, penyelidikan dilakukan. Semakin diselidiki, semakin banyak fakta terkuak. Pada saat yang sama, sejumah misteri pun menyelimuti.
Jika sudah nonton serial ini, dan sejumlah tanda tanya masih menyelimuti kepalamu, inilah tujuh jawaban yang mungkin menghantuimu!
1. Di mana kini Tracey Daszkiewicz, Nick Bailey dan keluarga Sturgess?
Saat orang-orang sebenarnya tampil di akhir serial The Salisbury Poisonings, catatan di layar menjelaskan Tracey kini jadi wakil direktur kesehatan masyarakat di Inggris Barat Daya. Dia banyak terlibat menangani pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.
Tracey Daszkiewicz dan aktris pemeran dalam film, Anne-Marie Duff
Nick Bailey, bersama istri dan anak-anaknya, tak bisa lagi tinggal di rumah mereka. Dia secara tidak sadar telah mencemari properti saat kembali dari melakukan penyelidikan. Mereka memposting reaksi mereka di Twitter dan menjelaskan bagaimana mereka membersihkan rumah setelah tahu risikonya.
Flat di Amesbury, tempat Charlie Rowley tinggal dan Dawn Sturgess yang ambruk karena Novichok, akan dibongkar. Meski tak dianggap bahaya, warga sekitar ingin hal itu dilakukan, dan tak seorang pun mau tinggal di sana. Sementara itu, orang tua Dawn Sturgess merasa BBC telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam menggambarkan putri mereka.
Keluarga Nick Bailey yang asli
2. Apa yang dilakukan Sergei Skripal sebagai mata-mata, mengapa Putin ingin membunuhnya dan di mana dia sekarang?
Karakter Sergei dan Yulia Skripal tampil sekilas di The Salisbury Poisonings. Sebagian besar adegan berfokus pada polisi, pejabat kesehatan masyarakat dewan, dan para korban lainnya. Meski ssutradara memfokus pada kisah orang-orang biasa di sekitar Salisbury, tak diragukan lagi ada pertanyaan tentang misteri dan kerahasiaan. Hal-hal yang membuat The Salisbury Poisonings mungkin tak bisa menceritakan bagian dari sisi Skripal.
Sergei Skripal dan putrinya Yulia
Kini, lokasi Sergei dan Yulia jadi rahasia yang dijaga ketat. Dinas keamanan Inggris tak ingin serangan seeprti ini terulang lagi pada mereka. Jika pembunuh Rusia di belakang serangan Salisbury, mengapa Putin ingin Sergei Skripal mati? Ini pertanyaan yang dihindari program BBC.
Semua barang di rumah Skripal di Salisbury, termasuk pondok yang menginspirasi Sergei untuk memata-matai Inggris, harus dibakar setelah serangan Novichok.
3. Seperti apa zat racun saraf yang ditemukan di Salisbury?
Seorang ahli dari Porton Down, tokoh kunci dalam The Salisbury Poisonings menjelaskan “betapa mematikannya zat ini.” Jika tidak dibersihkan, zat mematikannya bisa bertahan hingga 50 tahun! Tetapi Porton Down masih tetap jadi tempat misteri dan rahasia.
4. Apakah kini Salisbury aman?
Rumah Skripal di jalan Christie Miller, setelah proses pembersihan menyeluruh, dianggap aman untuk ditinggali lagi. Bisnis yang terkena dampak, seperti pub The Mill dan restoran Zizzi tempat Skripal makan dan minum setelah diracuni, dibuka kembali dengan aman.
Kematian tragis Dawn Sturgess yang menyebabkan ditemukannya wadah Novichok, sehingga tak ada lagi ketidakpastian seberapa besar zat mematikan itu masih ada di luar sana. Pakar menegaskan risikonya sangat rendah.
Dawn Sturgess dan aktris pemeran dalam film MyAnna Buring
5. Bagaimana Sergei, Yulia dan Nick Bailey selamat?
Keluarga Nick Bailey dianggap beruntung. Para ahli di Porton Down menyebut 'keajaiban' karena mereka entah bagaimana tak terinfeksi Novichok.
Keracunan Salisbury juga membantu menjelaskan mengapa Sergei dan Yulia selamat. Suhu dingin membantu memperlambat efek Novichok. Kedua, paramedis berasumsi mereka menderita overdosis fentanyl dan memberi perawatan yang bisa menangkal efek Novichok.
Nick Bailey ketika dirawat
Setelah Skripal berhasil melewati hari-hari awal keracunan, mereka memiliki peluang bagus untuk bertahan hidup, menurut para ahli, karena tubuh kemudian perlu waktu untuk pulih. Mungkin alasan utama mengapa target pembunuhan itu bertahan adalah karena upaya membunuh Skripal itu ‘salah’. Pembunuh mungkin gagal menggunakan cukup Novichok dan tak mengirimkannya melalui pegangan pintu depan, yang berefek mematikan.
Nick Bailey mendapat perlindungan dari beberapa pakaian forensik, dan mungkin kontak dengan dosis lebih kecil. Tragisnya Dawn Sturgess melakukan kontak langsung dengan Novichok.
6. Mengapa Rusia dicurigai melakukan serangan itu?
Polisi Metropolitan percaya dua pria - yang menggunakan nama Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, tetapi sejak itu telah diidentifikasi sebagai Alexander Mishkin dan Anatoly Chepiga - melakukan keracunan Salisbury. Orang ketiga, Denis Sergeyev, juga dicurigai memimpin serangan itu.
Rekaman CCTV kedua tersangka pelaku
Mishkin dan Chepiga, setelah disebutkan namanya oleh wartawan investigasi, memberi wawancara luar biasa di mana mereka mengklaim telah mengunjungi Salisbury untuk jalan-jalan.
Rusia membantah melakukan kesalahan dan mengatakan kedua pria itu tidak bersalah. Pasangan itu tetap berada di Rusia, di luar jangkauan polisi Inggris.
7. Siapa Alexander Litvinenko dan apa yang terjadi padanya?
Serangan Salisbury bukan pertama kalinya mata-mata Rusia jadi sasaran di Inggris. Sama seperti Novichok, Alexander Litvinenko diserang dengan cara yang bisa membahayakan orang- tak bersalah, dengan racun radiasi.
Alexander Litvinenko
Porton Down, laboratorium rahasia Inggris, membantu mengidentifikasi bagaimana ia diracun, seperti 12 tahun kemudian dengan Skripal. Dan seperti serangan Skripal, para tersangka akhirnya diketahui, tetapi tidak pernah diadili.
Andrei Lugovoi dan Dmitry Kovtun diyakini berada di belakang keracunan Litvinenko. Bukannya di penjara, Lugovoi memenangkan medali di Rusia…
Yang penasaran, tonton deh! Ingat, DAFTAR saja, GRATIS Nonton Ep.1. Upgrade jadi Movie Lovers GRATIS Nonton semua Episode.