Ramadan telah tiba! Saatnya kita makin giatkan diri dalam amal kebaikan, bukan? Ada banyak film yang tanpa sadar mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan cinta sesama manusia lho! Simak 5 film ini yang ajarkan kebaikan dengan cara indah dan menyentuh.
“Berbuat baik janganlah ditunda-tunda,” begitu sepenggal lirik lagu Bimbo yang biasanya akan kembali terdengar di mana-mana saat bulan suci Ramadan seperti saat ini. Berbuat baik makin greget maknanya, saat kita semua sedang mengalami wabah Covid-19 yang telah menyengsarakan banyak orang di seluruh dunia.
Dengan caranya sendiri, ada begitu banyak film yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, amal kebaikan, bahkan mendorong kita mendekatkan diri pada Tuhan. Dan tentu saja, tanpa harus menggurui dan mengkotbahi penontonnya, seperti 5 film ini. Cocok menemanimu saat ngabuburit saat #DiRumahAja dan #SocialDistancing.
Oh ya, sebelum kita lanjutkan, ada promo menarik di bulan Ramadan lho! Mau THR dari CATCHPLAY+ dengan aneka hadiah menarik? Caranya gampang!
1. Tonton film kategori Single Rental, gunakan kode [THRCP] pada laman pembayaran.
2. Hadiahnya menggiurkan! Voucher Single Rental CATCHPLAY+, Sony Sound Bar dan Xiaomi Mi TV 32".
3. Makin sering nonton, peluang menang makin besar.
4. Tiap hari ke-8, nama pemenang akan diumumkan.
5. Promo ini berlaku 23 April s/d 23 Mei 2020. Don’t miss it!
RICHARD JEWELL (2019) Bertindak pada saat tepat!
Hal terbaik tentang film ini adalah berdasar kisah nyata. Yang berikutnya tentu karena gaet nominasi Oscar 2020 untuk Aktris Pendukung Terbaik bagi Kathy Bates. Tapi yang terpenting dari semua itu, inilah kisah ketulusan hati dan sikap displin dalam bekerja dari seorang pria bernama Richard.
Dibesut Clint Eastwood, dibintangi Paul Walter Hauser yang perani Richard, didukung Sam Rockwell dan Brandon Stanley, Richard Jewell kisahkan Richard, seorang pesuruh kantor yang lugu dan sederhana. Sesungguhnya, menjadi pesuruh kantor bukanlah cita-citanya. Ia bermimpi suatu saat jadi satpam, seperti keinginannya sejak kecil.
Cita-cita Richard akhirnya tercapai. Ia diterima menjadi satpam sebuah asrama kampus. Tapi, kedisiplinannya dinilai berlebihan oleh para mahasiswa penghuni asrama, karena ia sering merazia narkoba dan minuman beralkohol. Hingga suatu saat, sebuah peristiwa mengguncang dunia. Sebuah bom meledak di ajang Olimpiade Atlanta 1996! Yang bikin miris, satpam kampus ini dituduh salah satu dari teroris, gara-gara wartawan tak lakukan cek dan ricek laporan mereka.
Richard adalah sang pahlawan, fakta yang baru belakangan disadari banyak orang. Dia telah melakukan sejumlah tindakan benar dalam situasi genting dan mengerikan, yang menyelamatkan nyawa ribuan orang. Tapi apa yang sesungguhnya telah ia lakukan? Tonton sendiri deh!
JAKARTA MAGHRIB (2010) Karena hidup adalah melayani sesama.
Seorang kritikus menyebut Jakarta Maghrib sebagai ‘film paling menarik sepanjang 2010’. Sayangnya, film ini sering luput dari pembicaraan. Jadi, apa menariknya besutan sutradara Salman Aristo ini?
Film ini merupakan omnibus enam cerita pendek berlatar kehidupan Jakarta, yakni Iman Cuma Ingin Nur, Adzan, Menunggu Aki, Cerita Si Ivan, Jalan Pintas, dan Ba’da. Seperti tersirat dari judulnya, semua ceritanya berlatar waktu menjelang maghrib.
Dibuka dengan segmen Iman Cuma Ingin Nur dengan kisah penuh greget yang dibintangi Indra Birowo dan Widi Mulia dengan genre ‘komedi seks.’ Tapi, hikmah ‘amal kebaikan’ yang penuh pesona bisa kita temukan dalam segmen Adzan. Dikisahkan, Baung (Asrul Dahlan), preman yang kebetulan lewat di sebuah gang dan nyolong rokok ketengan di warung kecil Pak Armen (Sjafrial Arifin). Selain pemilik warung, Pak Armen adalah penjaga sebuah mushola tak jauh dari rumahnya.
Sang preman yang setengah mabuk itu keheranan, mengapa Pak Armen, jauh-jauh merantau dari Solok, Sumatra Barat, mau jadi penjaga mushola? Mushola selalu bersih, tetapi sepi pengunjung, dan sesekali ramai hanya waktu maghrib tiba?
Tontonlah segmen ini agar tahu kejutannya. Bagaimana preman ini menggantikan Pak Armen mengumandangkan adzan. Setelah sepuluh menit sebelum maghrib, pria tua itu meninggal dunia di depan matanya…
BERNIE THE DOLPHIN (2018) Selamatkan Bumi dengan cara seru!
Ada begitu banyak mahluk yang menghuni Bumi. Tapi pernahkah kita bertanya, siapa mahluk paling serakah? Sialnya, jawabnya adalah: manusia. Tontonlah film ini, lebih asik bareng para bocah di rumah, agar pesan besar ‘selamatkan bumi’ bisa disederhanakan dalam kisah menyentuh dan indah.
Menonton Bernie the Dolphin bak mengenang kembali kisah petualangan hewan di era 90-an seperti Flipper dan Free Willy yang legendaris itu. Dibesut Kirk Harris, film berlatar di St. Augustine, Florida ini, kisahkan dua kakak beradik lelaki dan perempuan Kevin Ryan (Logan Allen) dan Holly Ryan (Lola Sultan) yang sedang membuat film dokumenter tentang lumba-lumba dan kehidupan laut. Selain keduanya akhirnya bersahabat dengan sang lumba-lumba, mereka menemukan sesuatu yang jahat sedang terjadi. Ada orang tertentu yang akan menghancurkan pantai, rumah bagi teman baru mereka!
Dua kakak beradik ini pun punya rencana cerdas untuk hentikan mereka yang ingin merusak pantai demi mengeruk keuntungan pribadi. Sambil melindungi kehidupan laut, dan menyelamatkan lumba-lumba sahabat mereka. Ryan bersaudara pun menyelamatkan mahluk Bumi dengan cara yang seru dan mengharukan!
THE UPSIDE (2019) Tulus menjadi sahabat yang humoris.
Diadaptasi dari The Intouchables, film Prancis yang sukses besar, menjadi The Upside yang tetap seseru dan sesegar film aslinya. Disutradarai Neil Burger, dibintangi Bryan Cranston, Kevin Hart dan Nicole Kidman, inilah film yang mengajari kita betapa persahabatan tulus, plus humor segar, bisa jadi amal kebaikan luar biasa.
Phillip (Bryan Cranston), seorang pebisnis yang lumpuh, akhirnya memilih Dell (Kevin Hart) sebagai pengganti perawat sebelumnya yang mengundurkan diri. Dell terpilih secara ketat di antara kandidat yang mumpuni dan profesional. Terdengar aneh, karena Dell adalah mantan kriminal yang kini harus menjalani hukuman sebagai pekerja sosial, dan bekerja sebagai perawat bisa membaskannya dari penjara. Rahasianya? Sejak awal, Dell telah menunjukkan kejujuran, keluguan serta kegilaan. Dan di atas itu semua, ia menawarkan persahabatan, sesuatu yang dibutuhkan Phillip yang kaya raya dan hidupnya terasa membosankan.
Tontonlah serunya persahabatan dua orang ini. Dan bagaimana Dell mengajak pasiennya berpetualang secara tak terduga! Sebuah film tentang kehidupan di atas kursi roda yang dijamin bikin sedih, gembira, bersyukur, juga bersimpati, pada saat yang sama.
HACKSAW RIDGE (2016) Pentingnya berbagi peran.
Perang, dalam arti sebenarnya, adalah pertempuran. Dan tidak bisa tidak, seorang prajurit harus bersenjata. Tapi, itu tidak ingin dilakukan Desmond Doss dalam Hacksaw Ridge, yang kisahkah prajurit yang menolak memanggul senjata dalam peperangan. Serunya, ini kisah nyata lho!
Disutradarai Mel Gibson, dibintangi Andrew Garfield sebagai Desmon Doss, film ini kisahkan pria yang memutuskan jadi prajurit. Doss yang menolak memanggul senjata, tak hanya diejek sesama prajurit sebagai penakut, tapi juga diramalkan pimpinannya akan tewas di awal perang.
Doss lebih memilih bertugas sebagai tenaga medis. Saat perang benar-benar terjadi, ia pun merawat para temannya yang sebelumnya mengejeknya! Juga didukung Sam Worthington, Luke Bracey, Teresa Palmer dan Hugo Weaving, inilah film yang mengajarkan pentingnya berbagi peran. Ada yang harus memanggul senjata, tapi harus ada yang mengurus luka-luka!
Jika orang ingin meningkatkan amal baik, di film mana kamu amat terkesan?
