Parasite mencetak sejarah. Torehan 4 piala Oscar di ajang Academy Awards menjadi klimaks. Kita tengok yuk jalan panjang sutradara Joon-ho Bong berjaya di Hollywood.
Awal Februari 2020, Joon-ho Bong empat kali naik panggung menerima piala Oscar. Tropi itu masing-masing untuk Best Director, Best International Feature Film, Best Original Screenplay, dan kategori paling top diumumkan oleh aktris senior Jane Fonda Best Picture.
Dalam pidatonya, Joon-ho mengucapkan terima kasih kepada empu film yang menjadi rivalnya dalam kategori Sutradara Terbaik, Martin Scorsese. Dia juga menyebut saingannya yang lain, Quentin Tarantino, Sam Mendes, hingga Todd Phillips.
Jelas, ini memang sebuah sejarah. Harap dicatat, Joon-ho tidak melakukannya dalam sehari-dua hari. Butuh perjuangan panjang untuk mencatatkan namanya dalam tinta emas sinema dunia.
Oh ya, nggak mau mengalami susah sinyal WiFi ala adegan Parasite kan? Mau tambahan kuota internet? Caranya gampang!
1. Upgrade paket langgananmu jadi Movie Lovers.
2. Nonton PARASITE di CATCHPLAY+.
Ada pulsa Rp100rb buat 10 orang, lho. Promo ini berlaku sebelum 8 Maret!
Awal karier di film 2000-2003
Sejak remaja, Joon-ho memang cinta film. Dia menyukai karya-karya Edward Yang, Hsiao-Hsien Hou, hingga Shohei Imamura. Usai ikutan beberapa produksi, pada 2000 Joon-ho memulai debut sutradara lewat Barking Dogs Never Bite. Namanya mulai dibicarakan di Korea ketika membuat Memories of Murder (2003), sebuah adaptasi atas kasus pembunuhan berantai.
Premiere di Festival Film Cannes 2006-2009
Karya Joon-ho punya ciri khas. Materi ceritanya kuat banget, namun kerap berisi humor dan mood yang berubah-ubah. Tak heran jika masyarakat suka. Tengok deh The Host (2006), 13 juta penonton di Korea menonton film ini. Oh ya, film ini juga premiere di Cannes tahun yang sama. Tradisi premiere di Cannes itu diulangi pada 2009 lewat Mother.
Proyek Film Berbahasa Inggris 2013
Tampil di festival prestisius bikin nama Joon-ho mulai berkibar. Film berbahasa Inggris perdananya, The Snowpiercer dirilis. Kisah distopia keren adaptasi komik Perancis berjudul Le Transperceneige. Pemain yang dipasang pun bintang Hollywood macam Chris Evans, Jamie Bell, Tilda Swinton, Octavia Spencer hingga Ed Harris. Tak pelak, orang semakin penasaran menanti proyek Joon-ho berikutnya.
Sesi kompetisi Cannes 2017
Okja menjadi proyek perdananya yang masuk sesi kompetisi Festival Film Cannes 2017. Proyek kolaborasi dengan Amerika ini berkisah tentang balada babi super. Pemainnya antara lain Seo-Hyun Ahn, Hee-Bong Byun, Je-Moon Yoon, Woo-sik Choi. Dari Hollywood ada Tilda Swinton, Paul Dano, Lily Collins, hingga Jake Gyllenhaal.
Sebenarnya filmnya sendiri oke banget. Sayangnya khalayak kasih respons negatif karena faktor kesalahan teknis. Namun pada ujung pemutaran penonton memberikan standing ovation selama empat menit. Dan ini membuat Joon-ho sungguh berbesar hati.
Parasite 2019-2020
Setelah itu dia ngebut dengan proyek anyarnya, Parasite. Dia memasang Yeo-jeong Jo, So-dam Park, Woo-sik Choi, dan lagi-lagi bersama Kang-ho Song. Kisah komedi noir ini ditulis Joon-ho bersama Han Jin Won.
Cannes dipilih sebagai ajang Festival Film perdana bagi Parasite. Hasilnya: Palme d’Or (Palem Emas), piala untuk film terbaik dan respon positif luar biasa. Ini sejarah bagi Korea Selatan. CJ Entertainment memutar filmnya di bioskop Korea, akhir Mei 2019 dan berlanjut ke seantero jagat. Di Indonesia sendiri laku terjual sekitar 500 ribu karcis..
Palem Emas menjadi satu di antara 180 penghargaan yang diperoleh film Joon-Ho ini. Parasite juga berjaya di Golden Globe dengan penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik. Lantas di Screen Actors Guild Award untuk Pemeran dengan Penampilan Luar Biasa dalam Film.
Apa rahasia kemenangan Parasite? Kekuatan cerita yang universal menjadi modal kuat. Setiap orang punya masa-masa di mana harus putar otak agar bisa “survive” alias “power of kepepet”. Kadang lucu, kadang sedih. Konflik batin itulah yang bikin anggota juri Oscar mantap memilihnya sebagai film terbaik.
Kamsa hamnida...