Perannya dalam triler spionase The Rhythm Section yang tampil tomboy bak atlet, nyaris tak dikenali. Ia Blake Lively, perempuan seksi menggoda dengan segala jejak karier panasnya!
Ia bikin orang tak mengenalinya dalam peran sebagai Stephanie Patrick dalam The Rhythm Section. Rambutnya dipotong pendek, penampilannya sporty dan tomboy, sisi liarnya muncul. Dirilis November nanti – seharusnya Februari, mundur gara-gara cewek ini luka tangan saat syuting – film besutan Reed Morano ini juga dibintangi Jude Law.
Berdasar novel karya Mark Burnell, The Rhythm Section kisahkan Stephanie Patrick yang jadi pemabuk, pemadat, dan terlibat pelacuran gara-gara frustrasi keluarganya tewas kecelakaan udara. Penyebabnya? Bom teroris. Stephanie yang penasaran akhirnya digaet jadi dinas intelijen saat melacak pelaku teror dengan cara menyamar.
BLAKE LIVELY YANG SELALU SEKSI MENGGODA!
Meski tampil berbeda di film barunya, aktris ini dipastikan tetap seksi menggoda. Ini pasti alasan kita tak sabar dengan film ini, yang produsernya adalah produser film-film James Bond, Barbara Broccoli.
Dari mana kita kenal Lively? Sebagian orang mengingatnya lewat The Sisterhood of the Traveling Pants (2005) sebagai Bridget. Atau, bisa jadi lewat besutan Will Geiger Elvis and Anabelle (2007) sebagai Anabelle, cewek bulimia yang ingin memenangi kontes kecantikan yang membuatnya harus menguruskan tubuh. Sebuah perjuangan luar biasa, karena ia amat suka makan, karakter yang para kritikus sebut ‘peran terobosan.’
Tapi Lively bagi banyak orang adalah cewek dalam seri TV populer Gossip Girl (2007-2012), remaja anak orang kaya yang terlibat manis getirnya problematika anak muda. Bagi kritikus, peran Lively paling mengesankan adalah saat perani versi muda karakter Pippa Lee dalam The Private Lives of Pippa Lee (2009). Ia disebut ‘sensasional’. Dan jejak karier berikutnya memang tetap panas.
Gen seksi dan kemampuan akting memukau, tampaknya memang ada dalam diri Lively. Ia lahir untuk menjadi aktris. Lahir pada Agustus1987 di Tarzana, Los Angeles, cewek bernama asli Blake Ellender Brown ini adalah puteri pasangan pelatih akting dan talent manager, Elaine dan Ernie Lively, aktor dan guru. Lively adalah isteri Ryan Reynolds, dan kini dikaruniai dua anak.
"Tak ada alasan hari ini tak bisa jadi hari terbaik hidupku,” adalah moto hidupnya. Itu mungkin alasan ia menghadapi segala hal dengan penuh gairah.
So, inilah jejak panas akting Blake Lively lewat sejumlah film yang diperaninya belakangan ini. Simak deh!
Seksi misterius dalam A Simple Favor (2018)
Komedi misteri penuh gaya berdasarkan film thriller terlaris karya Darcey Bell, Lively sebagai Emily beradu peran dengan Anna Kendrick sebagai Stepahnie. Keduanya bersahabat, meski menjalin hubungan misteri yang bisa jadi bom waktu. Berperan sebagai Emily, ia perempuan kelas atas yang penuh rahasia. Saat Emily menghilang, Stephanie sadar betapa ia tahu amat sedikit tentang sahabatnya. Besutan Paul Feig yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY ini sungguh sayang jika dilewatkan begitu saja!
Bikin baper dalam All I See Is You (2016)
Drama psikologis besutan Marc Forster yang mengaduk-aduk emosi penotonnya, All I See is You kisahkan Gina (Lively), yang sejak kecil menderita kebutaan. Selama ini, James suaminya (Jason Clarke) ‘menjadi mata’ bagi Gina, dan mereka berdua saling melengkapi. James memberi gambaran tentang dunia, Gina lalu mengimajinasikannya. Saat Gina sukses jalani operasi transpalantasi mata, semua cerita sang suami ternyata bualan semata!
Penuh pujian dalam The Shallows (2016)
Akting Lively mendapat ulasan positif di banyak media dalam The Shallows, film bergenre triler yang kisahkan Nancy, diperani Lively, sedang berselancar di pantai terpencil. Ia sadar ternyata sedang berada di tempat mencari makan hiu putih besar. Keselamatan hidupnya amat bergantung seberapa cerdik dan sabar ia lolos dari ancaman maut ini. Besutan Jaume Collet-Serra ini juga diperani Óscar Jaenada dan Angelo Josue Lozano Corzo.
Cantik memukau dalam The Age Of Adaline (2015)
Beradu peran dengan Michiel Huisman dan Harrison Ford, Lively memerani perempuan yang berhenti mengalami penuaan setelah pulih dari kecelakaan nyaris fatal. Film besutan Lee Toland Krieger ini sukses secara komersial dengan raup penghasilan $65,7 juta. Padahal, bujetnya hanya $25 juta. Lively mendapat pujian layak di film ini. Belum nonton film ini? Buruan, deh. Tayang streaming di CATCHPLAY, lho.
Di antara sebagian film Lively, mana favoritmu?