Film menghibur yang menawarkan hal-hal seru, tegang, kocak, segar, plus sexy? A Simple Favor. Ini 5 fakta greget yang perlu diketahui!
Butuh film wow buat melewatkan liburan akhir tahun atau awal tahun nanti? Jika kamu pilih A Simple Favor, maka pilihanmu tergolong jitu. Ini film yang menawarkan banyak hal menggairahkan! A Simple Favor dibesut Paul Feig. Si ganteng Nick Young yang jadi rebutan para cewek dalam Crazy Rich Asians, Henry Golding, ikut bermain dalam film ini. Tentu saja, duo cantik nan seksi Anna Kendrick dan Blake Lively, jadi pemeran utama di sini.
Bergenre komedi misteri triler, film ini kisahkan Stephanie (Anna Kendrick), ortu tunggal beranak satu, vlogger yang suka ngomongin resep makanan. Sesungguhnya, ia hidup dari asuransi jiwa almarhum suaminya. Perempuan ini berkenalan dengan Emily (Blake Lively) gara-gara anak dua hot moms ini bersekolah di tempat sama. Emily tampil bergaya fashionista, bekerja di perusahaan fashion di New York, bersuamikan Sean (Henry Golding), dosen dan novelis yang tak juga lahirkan karya baru dalam sepuluh tahun terakhir. Suatu kali, Emily yang menitipkan anaknya pada Stephanie, lima hari tak memberi kabar. Dan ternyata menghilang!
Penyelidikan Stephanie jadi amat menegangkan karena ternyata ia tak tahu siapa sesungguhnya Emily. Sampai di sini, tampaknya kamu harus mengungkap sendiri sosok misterius Emily. Apa hal-hal seru dan gila yang dilakukan Stephanie, dalam film yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY ini.
LIMA FAKTA WOW
Sebelum nonton, lima hal wow berikut layak kamu tahu. Biar nontonnya makin greget!
Berdasar novel
A Simple Favor diadaptasi dari novel karya Darcey Bell, terbit 2007, berjudul sama. Kisahnya mengingatkan Gone Girl dan The Girl on the Train. Bedanya, A Simple Favor suguhkan komedi yang pekat. Segar sekaligus vulgar!
Bedanya film VS novel? Dalam novel, Sean bekerja di Wall Street, sementara dalam film dia profesor bahasa Inggris. Selebihnya, biar lebih seru, hayo cari sendiri!
Yang ganteng, seksi, dan gila!
Apa siapa terlibat film ini? Tentu saja, sutradaranya Paul Feig, pembesut komedi seri TV Freak and Greek yang terkenal pada 90-an, juga layar lebar komedi laga The Heat (2013), Spy (2015), dan memproduseri Ghostbusters (2016). Reputasinya dalam genre ini tak diragukan. Sutradara laga gila? Ya dia ini!
Bagi Henry Golding, film ini jadi pembuktian ia aktor besar berikutnya yang bermain dalam film arus utama Hollywood. Henry dan sutradara akhirnya menemukan inspirasi aktor besar masa lalu Cary Grant saat menciptakan karakter Sean.
Sementara bagi duo seksi Anna Kendrick dan Blake Lively, film ini memberi greget karena fakta ini: Dalam sebuah adegan, dua perempuan ini menikmati minuman gin bermerek Aviation Gin, di mana perusahan yang memproduksinya dimiliki suami Blake Lively, aktor Ryan Reynolds. Anna Kendrick sebelum ini sukses dalam waralaba trilogi komedi Pitch Perfect, sementara Blake Lively dikenal lewat seri TV populer Gossip Girls, juga layar lebar The Shallow (2016), The Age Of Adaline (2015) dan The Town (2010).
Demi film ini!
Demi film ini, Blake Lively menghapus semua foto Instagram-nya, menjadi follower 28 akun dan membagikan nama karakternya, Emily Nelson, saat menjelang rilis film. Untuk membantu promo film, di sebuah acara yang diadakan CinemaCon pada 2018, Blake menunjukkan cara bikin martini 'sempurna' di atas panggung. Sementara bagi Anna Kendrick, ia harus ganti kostum 39 kali. Awalnya ia bergaya sangat cerah dan bahagia, yang berubah muram saat plot memasuki bagian mengungkap rahasia. Sementara sang sutradara merekam film seperti komedi yang terang benderang. "Hal-hal mendebarkan terjadi di siang hari, bukan di kamar yang gelap," kata Paul.
Ini pesan bagi penonton cewek!
Sang penulis skenario, Jessica Sharzer, punya pesan khusus bagi penonton cewek. Film ini membawa tema tertentu, dan yang paling menarik, eksplorasinya tentang bagaimana orang sering memaksa perempuan untuk memilih satu peran dalam masyarakat, tapi kemudian menghukum mereka karena melanggar peran itu. "Aku suka cerita bagaimana perempuan yang berbeda memutuskan antara karier dan anak," kata Jessica.
Ini pujian kritikus, lho!
Tak ada cara lain mengetahui apik tidaknya film ini, selain menontonnya. Kepo apa yang dikatakan salah satu media besar Hollywood? Begini EW menulis: “A Simple Favor is a twisty, Hitchcockian thriller laced with dark humor.”
Ah, jadi pengen buru-buru nonton!