2017 segera berlalu. Pasti sudah nonton Wonder Woman, Split, atau Dunkirk. Barangkali juga sudah nonton Kong: Skull Island, La La Land atau The Hitman's Bodyguard. Mungkin juga masih ingat Loving, kisah cinta beda ras yang mengharukan itu?
Sambil menanti film-film baru tahun depan, termasuk yang bakalan dinominasikan Oscar, macam The Post, Phantom Thread, hingga Lady Bird, tak ada salahnya tonton (atau tonton ulang?) 12 film pilihan berikut:
Charlie Hunnam, Sienna Miller dan Robert Pattinson tampil dalam film epik besutan James Gray, sebuah film berdasar kisah nyata seorang tentara Inggris yang dikirim menjelajahi hutan belantara Amerika Selatan, abad silam. Pada tahun 1906, the Royal Geographical Society memutuskan mengirim prajurit mereka ke sebuah misi untuk membuat peta perbatasan Bolivia dan Brazil. Di saat itulah Mayor Percy Fawcett mendaftarkan dirinya. Ia tak mengira akan terjun dalam sebuah petualangan yang luar biasa, ketika akhirnya selama bertahun-tahun ia mempelajari penduduk asli Amazon dan segala misterinya, dengan harapan bisa memberikan masukan penting bagi ilmu pengetahuan dan kemajuan manusia.
Produksi Plan B milik Brad Pitt ini dipuji sebagai salah satu film independent tahun 2017. Percy Fawcett juga disebut-sebut sebagai inspirasi Indiana Jones.
Mengingatkan versi lain Reservoir Dogs -- salah satu masterpiece Quentin Tarantino -- film komedi aksi satu ini memicu adrenalin dengan karakter-karakter yang serba gila dan di luar dugaan. Boston, 1978, dua geng siap menyelesaikan tranksasi mereka. Senjata ditukar uang. Sesimpel itu. Tapi, tak ada yang mengira kalau kedua belah pihak sama-sama tidak mau bermain bersih. Lantaran cepat naik darah, atmosfir transaksi memanas, dan di luar dugaan mendadak ada senjata ditembakkan. Yang bikin suasana makin kacau, tak ada yang tahu darimana tembakan tadi berasal, dan ini membuat semuanya tak terkendali, bahkan menggila.
Dibintangi Brie Larson, Cillian Murphy, Armie Hammer dan Sharlto Copley
John Wick: Chapter 2 menampilkan Keanu Reeves yang awet muda itu dalam peran yang sama dari film sebelumnya. John Wick 2 adalah salah satu film aksi terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Sekuel ini juga mempertegas kisah yang ditampilkan dalam film pertama. Sekali lagi, John Wick, sang pembunuh bayaran dipaksa batal pensiun oleh seorang bos mafia kejam, yang juga membuatnya menjadi sasaran pembunuh para pembunuh paling mematikan dari seluruh penjuru dunia. Seru dan keren, Keanu Reeves membuktikan kalau dirinya masih sangat digdaya di layar lebar.
Menggaet 6 nominasi Oscar, Lion adalah kisah nyata amat memukau tentang Saroo Brierley dan pencarian pada keluarganya yang telah terpisahkan selama 25 tahun. Karena kerinduan pada "keluarga sejatinya", Saroo dewasa habiskan hari-harinya bereksperimen dengan internet, peta digital dan berbagai perhitungan demi menentukan letak asal-usulnya, yang menjadi narasi memikat pembuka film ini. Upayanya tak sia-sia, Lion tak hanya membawa kisah perjalanan mempertemukan ibu dan anak, tapi membuat penonton merenungi keajaiban adalah bagian dari kehidupan.
Dibintangi Dev Patel, Rooney Mara dan Nicole Kidman, film ini mengingatkan betapa indahnya hidup dan betapa pentingnya arti keluarga.
Berlatar di era pemerintahan Suharto yang lebih dari 30 tahun berkuasa dan berupaya mematikan kehidupan demokrasi di Indonesia. Tak takut mengungkapkan pikirannya, Wiji Thukul adalah penyair yang kata-katanya diteriakkan dengan bangga oleh kaum demonstran. Ketika terjadi kerusuhan di Jakarta pada 1996, ia dan sejumlah aktivis lain dituduh bertanggung jawab. Terpaksa melarikan diri, Wiji pergi ke Kalimantan dan bersembunyi selama berbulan-bulan sebagai buronan. Yosep Anggi Noen, sutradara yang juga menulis naskahnya, menggabungkan fakta dan interpretasi hari-hari terakhir Wiji. Sebelum sang penyair lenyap selamanya...
Hanya diputar di belasan bioskop di tanah air, Solo, Solitude alias Istirahatlah kata-kata adalah sebuah film penting yang harus ditonton siapa saja, terutama yang peduli akan sejarah, dan menghargai karya lokal yang bermutu.
Sofia Coppola, sutradara terbaik Cannes 2017 menyutradarai talenta-talenta terbaiknya mulai Nicole Kidman, Colin Farrell, Kirsten Dunst sampai Elle Fanning, dalam The Beguiled, adaptasi dari novel Thomas Cullinan di tahun 1966, yang pernah diangkat ke layar lebar di tahun 1971 dibintangi Clint Eastwood. Berseting di Virginia tahun 1864, saat perang saudara belum selesai, Kopral John McBurney, tentara pihak Utara yang terluka lari dari kesatuannya, ia ditolong tujuh perempuan yang tinggal di asrama Farnsworth. Meski awalnya takut dan curiga pada McBurney, namun para perempuan itu, termasuk Edwina, guru yang kesepian dan Alicia, si murid pemberontak, perlahan berebut perhatian sang kopral seksi.
Kritik menyebut ini adalah thriller yang sensual dengan sentuhan feminis.
Berlokasi di sebuah rumah di kawasan Hollywood Hills, di mana sebuat pesta makan malam sekaligus reuni berlangsung antara Will dengan mantan istrinya Eden, yang telah menikah dengan David serta sekumpulan tamu lainnya. Mereka makan, minum, tertawa dan bersenang-senang, meski kadang Will sedikit merasa ada keanehan pada Eden dan David, tapi semuanya masih tampak berlangsung normal, sampai akhirnya perlahan muncul hal-hal ganjil.
The Invitation menjanjikan tontonan yang menggemaskan, drama dan ketegangan yang ditampilkan yang naik turun dan membuat terus-menerus penasaran. Ini bukan horor yang mengandalkan hantu atau monster berbentuk seram, melainkan permainan psikologi yang tak kalah menegangkannya.
Besutan terakhir John Madden yang pernah sukses membesut Shakespeare in Love, Miss Sloane adalah sebuah drama politik yang bikin jantung berdebar, dibintangi Jessica Chastain sebagai Madeline Sloane, seorang pelobi politik yang super ambisius dan tak kenal kata menyerah. Dalam pertarungan antar firma yang serba ketat, Sloane yang mendadak dikontrak oleh firma lain pimpinan Rodolfo Vittorio Schmidt (Mark Strong), memboyong hampir seluruh anak buahnya untuk terus bekerja dengannya. Tak lama, perempuan cerdas ini bertarung soal polemik perlu atau tidaknya pengendalian senjata… melawan mantan firmanya.
Tak banyak film tentang pengadilan atau bertema dunia hukum, Miss Sloane bukan hanya film langka, tapi juga penuh intrik yang menggemaskan.
Dalam kisah nyata perjuangan untuk kembali ke puncak yang nyaris tak ada duanya ini, Miles Teller (Whiplash) memerankan Vinny Pazienza, petinju fenomenal asal Rhode Island yang berjaya di akhir tahun 80-an. Ia memenangkan serangkaian pertandingan sampai sebuah kecelakaan membuatnya nyaris meninggal. Setelah itu, ia mau tak mau harus rela mengenakan penyangga tulang demi kesembuhannya.
Tak ada yang berharap atau percaya ia akan kembali naik ring, namun dengan semangatnya yang tanpa tandingan, dengan bantuan mantan pelatih Mike Tyson, Kevin Rooney (Aaron Eckhart), Vinny membuktikan seluruh dunia bahwa ia masih bisa jadi juara.
Untuk aktingnya yang menawan dan luar biasa di film ini, Viggo Mortensen (The Lord of the Rings: The Return of the King) memperoleh nominasi Oscarnya yang kedua. Kali ini ia berperan sebagai Ben, seorang ayah yang sangat tanpa pamrih dan tanpa henti melindungi anak-anaknya. Di belantara sebuah pegunungan yang terletak di barat laut Pasifik, Ben berhasil membesarkan keenam orang anaknya berkembang sesuai dengan usia mereka, jauh dari polusi kapitalisme. Namun, hari di mana sang ayah harus memperkenalkan mereka ke dunia nyata yang kejam segera tiba. Pertanyaannya, bisakah mereka menerima kenyataan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya?
Belum puas? Tunggu 2 ini:
Setelah sukses Edge of Tomorrow, sutradara Doug Liman dan mega bintang Tom Cruise kembali bergabung menggarap biopik penjahat legendaris Barry Seal, yang kisah hidupnya sangat dramatik dan mengejutkan. Barry yang berprofesi sebagai pilot ikut menyelundupkan narkoba dalam pesawat yang ia terbangkan, sebelum akhirnya aksi gila itu ketahuan CIA. Namun, meski ditangkap, Barry tak dijebloskan ke penjara, ia malah direkrut CIA untuk jadi mata-mata mereka dalam salah satu operasi penangkapan narkoba terbesar sepanjang sejarah.
Film seru ini akan tayang di CATCHPLAY penghujung tahun, 28 Desember 2017.
Debut sutradara Taylor Sheridan (penulis Sicario) ini memenangkan Un Certain Regard di Cannes 2017 untuk Sutradara Terbaik. Wind River disebut sebagai salah satu thriller terbaik tahun ini, dibintangi Jeremy Renner, Elizabeth Olsen dan Gil Birmingham. Film ini berhasil mengemas isu sosial dalam kisah kriminal yang akan membuat penonton terpaku di tempatnya.
Film yang terinspirasi kisah nyata ini, mengambil lokasi di reservasi kaum Indian di Wyoming, yang dipenuhi hamparan salju, di mana mayat seorang gadis Indian ditemukan membeku. Jane Banner, seorang agen FBI baru yang dikirim untuk mengungkap sebuah kasus perkosaan dan pembunuhan tadi, meminta bantuan Cory Lambert, petugas dinas satwa liar setempat.
Wind River benar-benar sayang dilewatkan. Thriller keren ini diputar eksklusif hanya di CATCHPLAY mulai 27 Desember 2017.