SHAPE OF WATER Juara di Venice Film Festival 2017 - Komentar Ed - CATCHPLAY+｜Streaming Online Film dan Drama Serial Full HD.

Fantasi romantis besutan Guillermo del Toro sukses raih penghargaan puncak Golden Lion. Sutradara Perancis Xavier Legrand bikin kejutan dengan meraih dua penghargaan sekaligus!

Besutan sutradara asal Mexico Guillermo del Toro, The Shape of Water, pukau penonton di Venice Film Festival 2017. Ajang yang digelar di Venezia, Italia tahun ini memasuki gelaran ke-74. Dibintangi aktris Inggris Sally Hawkins, film yang mengisahkan cinta perempuan bisu itu tak hanya menuai tepuk tangan, tapi juga linangan air mata. Juri tahun ini, dipimpin aktris Annette Benning, tak ragu memutuskan film ini raih penghargaan puncak. Direncanakan tayang di Amerika 8 Desember, sejumlah pengamat juga tak ragu menyebut film ini layak jadi nominator peraih Oscar.

“Aku percaya, film selalu mengusung cinta dan ingin hadir di bioskop,” kata del Toro saat terima penghargaan pertamanya sejak Pan’s Labyrinth pada 2006 di Cannes. “Aku 52 tahun dan telah hasilkan 10 film. Ada momen bagi pembuat cerita, umur berapa pun, perlu mengambil risiko dan bikin sesuatu yang beda” tambahnya. Sementara itu, sutradara asal Israel Samuel Maoz memenangi penghargaan prestisius “nomor dua” Grand Jury Prize lewat Foxtrot, karya layar lebar pertamanya setelah gondol Golden Lion pada 2009, sebuah biopik drama perang Lebanon. Situs variety.com memuji film ini dengan mengatakan Foxtrot dibuat dengan tanpa rasa takut.

Ajang ini juga memutuskan penghargaan Sutradara Terbaik Silver Lion jatuh kepada Xavier Legrand lewat debut layar lebar Jusqu’à La Garde (Custody), yang mengisahkan akibat perceraian terhadap anak, dan merupakan lanjutan film pendeknya Just Before Losing Everything yang jadi nominasi Oscar 2013. Xavier juga raih penghargaan kedua, Lion of the Future, untuk debutnya yang mengagumkan ini. Sementara Film Terbaik dianugerahkan pada Nico,1988 karya Susanna Nicchiarelli, dan Skenario Terbaik jatuh kategori film komedi yang dibesut Martin McDonagh, Three Billboards Outside Ebbing, Missouri.

Pada kategori Aktris dan Aktor Terbaik yang pada 2016 lalu dimenangi Emma Stone dan Oscar Martinez, tahun ini digaet aktris dan aktor senior Palestina, Charlotte Rampling dan Kamel El Basha. Rampling mengungkapkan, ia amat menghargai kemenangan ini, karena pesaingnya adalah pemenang Oscar Frances McDormand dan nominator Oscar Sally Hawkins. Kal El Basha memenangi penghargaan ini karena aktingnya dalam drama pengadilanThe Insult arahan sutradara Libanon Ziad Dueiri.

Venice Film Festival adalah ajang penghargaan terbesar dan tertua di dunia. Sejak 1932, pemberian penghargaan di sini menjadi satu dari “Tiga Besar” festival film di dunia; dua lainnya Cannes Film Festival dan Berlin International Film Festival. Selalu diadakan pada akhir Agustus dan awal September, bertempat di kepulauan Lido, Venice Film Festival memiliki penghargaan puncak bernama Golden Lion. Penghargaan ini pernah diraih sutradara dari seluruh dunia, dari Yimou Zhang (China), Sofia Coppola (Amerika Serikat) hingga Lav Diaz (Filipina), pemenang tahun lalu.

Tahun ini Venice juga merupakan festival besar pertama yang memberi penghargaan untuk film virtual reality. Dikepalai sutradara dan master efek spesial, John Landis, juri akhirnya memilih seniman, musisi dan pembuat film veteran Laurie Anderson untuk kategori Best Virtual Reality Experience. Sementara penghargaan tertingginya, Best Virtual Reality, diraih Eugene Y.K. Chung dari Amerika yang menyerukan dukungan untuk film jenis baru ini.