Bond 25 siap beraksi. Tanggal tayangnya pun sudah dirilis, sekitar dua tahun lagi. Daniel Craig sudah bersedia kembali memerankan Agen 007 yang seksi itu. Tapi masalahnya, Sam Mendes "bosan" jadi "bos" sang agen. Siapa sutradara yang akan mengarahkan Bond kali ini?
Setelah muncul spekulasi bahwa Christopher Nolan akan menyutradarai Bond, dan tidak pernah ada jawaban pasti. Kini produser Bond mengincar nama-nama lain yang lebih segar, dan bahkan punya potensi bisa membuat Bond lebih keren, seru dan panas! Siapa sangka, kali ini tiga pilihan jatuh pada sutradara non Amerika dan non Inggris!
1. Yann Demange
Barangkali ini bukan nama populer. Tapi sutradara kelahiran Perancis yang berdarah Perancis - Algeria ini membuktikan telah membuat film yang keren dan menegangkan tiga tahun silam lewat '71, sebuah thriller yang mengangkat nama Jack O'Connel. Mengisahkan seorang prajurit muda Inggris yang terperangkap di Belfast, saat Inggris ingin 'mengamankan' pemberontak Irlandia di tahun 1971.
Tahun depan, karya terbaru Demange, White Boy Rick yang dibintangi Matthew McConaughey, Jennifer Jason Leigh dan Rory Cochrane. Ini sebuah kisah nyata tentang remaja bernama Richard Wershe Jr. yang menjadi informan kepolisian. Ia ditangkap karena kasus penjualan narkoba dan dipenjara seumur hidup.
2. David MacKenzie
Tahun ini, film MacKenzie, Hell or High Water, sebuah indie keren masuk dalam daftar nominasi film terbaik Oscar. Di film ini, Chris Pine dan Ben Foster berperan sebagai adik kakak yang merampok sejumlah bank demi menyelamatkan ranch milik keluarga mereka. Dua orang polisi setempat yang diperankan Jeff Bridges dan Gil Birmingham mengejar mereka tanpa lelah dan tanpa kompromi. Film ini mendapat banyak penghargaan dan nominasi.
Sutradara asal Skotlandia ini memang boleh dikata spesialis film indie. Ia pernah menggarap beberapa judul indie terkenal seperti Young Adam yang dibintangi Ewan McGregor dan Tilda Swinton, dan Hallam Foe yang menampilkan Jamie Bell sebagai remaja yang kabur untuk mencari sosok perempuan yang mirip mendiang ibunya.
Proyek berikut MacKenzie adalah Outlaw King, kisah nyata pertarungan raja Skotlandia, Robert The Bruce dengan tentaranya yang tak seberapa melawan pasukan Inggris yang jumlahnya luar biasa besar di abad ke-14.
Sutradara Kanada-Perancis ini belakangan disebut-sebut menginfansi Hollywood lewat karya-karyanya yang keren, sebutlah Sicario, Prisoners, dan tentu saja The Arrival yang masuk nominasi Film Terbaik Oscar 2017 beberapa bulan lalu. Proyek terakhirnya, sekuel Blade Runner, Blade Runner 2049, adalah salah satu sain fiksi yang paling ditunggu-tunggu tahun ini. Ia juga akan menyutradarai remake Dune, yang aslinya dibesut David Lynch 33 tahun silam.
Villeneuve sebenarnya bukan 'anak baru' di dunia film. Ia mengawali karir di tahun 1994, tapi namanya baru mulai diperhitungkan ketika menyutradarai Maelstrom (2000), lalu Polytechnique (2009) dan Incendies (2010) yang masuk nominasi Oscar di tahun berikutnya untuk kategori Best Foreign Language Films. Kini, Villeneuve masuk daftar sutradara yang paling dicari oleh banyak rumah produksi.
Di antara tiga nama tadi, siapa yang akan lolos seleksi? Barangkali dalam waktu dekat, kita semua akan segera tahu. Yang pasti, tiga sutradara tadi tampaknya adalah pilihan yang non konservatif dan bisa membawa Bond ke level berikutnya, yang lebih modern, spektakular dan twisting!