Sam Mendes segera produseri dan sutradarai Beautiful Ruins, adaptasi novel laris karya Jess Walter untuk studio Fox 2000.
Berdasarkan skenario Noah Harpster dan Micah Fitzerman-Blue -- keduanya penulis seri televisi Transparent -- bisa jadi Beautiful Ruins adalah pertaruhan berikutnya Sam Mendes, sosok besar di Hollywood baik sebagai produser maupun sutradara.
Film-film besutannya sukses secara komersial, dihujani pujian kritikus, atau bisa jadi keduanya. Mantan suami Kate Winslet inilah yang menyutradarai American Beauty (2000) yang menggondol 5 Piala Oscar, di antaranya Film Terbaik, yang juga mengganjarnya sebagai Sutradara Terbaik. Ia juga yang membesut dua film James Bond, Skyfall (2009) dan Spectre (2012) yang sukses komersial di seluruh dunia.
Beautiful Ruins mengisahkan seorang aktris Amerika yang bepergian ke Italia pada tahun 1962 selama produksi Cleopatra, salah satu film paling mahal sekaligus paling gagal secara komersial dalam sejarah Hollywood. Alur ceritanya mencakup beberapa dekade dan lokasi, dengan narasi yang memadukan sisi kehidupan aktris Elizabeth Taylor, versi kehidupan nyata pemeran Cleopatra, dan bara cintanya dengan aktor Richard Burton.
Taylor, dianggap salah satu perempuan paling cantik sepanjang masa, wajah Hollywood paling tenar selain Marilyn Monroe, adalah aktris peraih dua Piala Oscar untuk Butterfield 8 (1960) dan Who's Afraid of Virginia Woolf? (1966).
Pada masanya, bisa jadi ia perempuan paling dikenal seantero dunia. Kisah cinta, perkawinannya yang putus sambung dengan aktor Richard Burton, dan gosip-gosip tentang dirinya, tidak saja menjadi santapan media hiburan, tapi juga menjadi berita utama di seluruh dunia. Sepanjang karier keaktorannya, Burton sendiri bermain bersama Taylor setidaknya di 10 film, selain juga dua kali menikahinya. Saking cintanya pada Taylor, Burton bahkan pernah membelikannya sebuah kalung berlian seharga satu juta dolar, yang lantas mendapat julukan The Taylor-Burton Diamond.
Menurut situs The Hollywood Reporter, Beautiful Ruins untuk beberapa waktu dikembangkan studio Cross Creek Pictures yang memproduksi antara lain: Black Swan, The Ides of March, Rush, Legend, Pride and Prejudice and Zombies, dan belakangan Hacksaw Ridge, dengan sutradara Todd Field (Little Children), tapi proyek berhenti dan sang sutradara menyerah, sebelum akhirnya belakangan Sam Mendes mengambil proyek ini.
Sam Mendes sendiri, saat ini ia sedang menyutradarai sebuah adaptasi untuk DreamWorks dari novel karya Gay Talese yang kontroversial, The Voyeur’s Motel.
Mendes akan memproduksi Beautiful Ruins melalui rumah produksinya Neal Street Productions -- yang pernah menghasilkan Revolutionary Road dan Away We Go.
Akankah Beautiful Ruins sedikit mengingatkan kita pada film besutan Simon Curtis, My Week with Marilyn, kisah pemuda Colin Clark yang bertugas menjaga Marilyn Monroe selama pengambilan gambar The Prince and the Showgirl (1957)? Tampaknya kita harus menunggu besutan Sam Mendes itu dirilis!