Kisah Kate Webb, jurnalis perang Vietnam paling terkenal, segera dilayarlebarkan. Diperani aktris Carey Mulligan, inilah film tentang perempuan yang mempertaruhkan nyawa demi membuat reportase di tengah panasnya konflik dan peperangan.
Salah satu cerita paling menarik dari perang Vietnam segera diangkat ke layar lebar!
Kate Webb adalah nama yang identik dengan jurnalisme perang. Perempuan yang meliput perang Vietnam pada 1971, yang disandera dan disiksa selama 23 hari di hutan-hutan Kamboja oleh Pasukan Komunis, membuatnya jadi berita internasional terpanas pada zamannya, beradu panas pemberitaan perang itu sendiri.
Webb yang saat itu bekerja untuk media bernama UPI, dan tak mampu mengabarkan keberadaan dirinya, membuat media berspekulasi. Sebuah laporan resmi yang terlalu dini mengumumkan ditemukannya sesosok mayat mirip Kate Webb, membuat New York Times memuat obituari dirinya. Tapi, kemunculannya di hari berikutnya setelah dibebaskan para penyanderanya, kembali gegerkan dunia. Pengalaman Webb yang ia tuangkan dalam buku On the Other Side: 23 Days with the Viet Cong (terbit 1972) inilah yang segera difilmkan.
Seperti ditulis deadline.com, Carey Mulligan tak hanya terpilih membintangi karakter Kate Webb, tapi juga sekaligus memproduserinya. Topic, dari First Look Media, akan mendanai proyek ini, bermitra dengan Margot Hand of Pictures Film dan Edet Belzberg dari EBM Production. Produksinya akan dimulai pada musim semi 2018 mendatang.
Tampaknya, ini jadi tantangan bagi stamina dan terutama akting Carey Mulligan. Aktris Inggris ini mengawali kariernya sebagai Kitty Bennet dalam Pride and Prejudice (2005), bersama Keira Knightley, Rosamund Pike, Brenda Blethyn dan Donald Sutherland.
Setelah terlibat di beberapa produksi televisi, sejumlah film kemudian dilibatinya nyaris tanpa henti, seperti dalam The Greatest (2009), An Education (2009), Public Enemies (2009), Wall Street: Money Never Sleeps (2010), Never Let Me Go (2010), Drive (2011), Shame (2011), The Great Gatsby (2013), Inside Llewyn Davis (2013), Far from the Madding Crowd (2015), Suffragette (2015) dan Mudbound (2017).
Pernah dinominasikan di ajang Oscar 2009 saat berperan dalam An Education untuk Aktris Terbaik, akting dan produksi film adalah sesuatu yang telah matang dilakoni Carey. Jika peran Kate Webb jatuh padanya, mengapa tidak?
Asal tahu saja, heroisme Kate Webb sebagai jurnalis perang di kemudian hari diabadikan kantor berita AFP menjadi nama penghargaan Kate Webb Journalism Award dengan hadiah senilai 3,000 hingga 5,000 Euro, diberikan setahun sekali pada koresponden atau kantor berita yang berspirit sehebat Kate Web.
Catherine Merrial Webb, biasa dikenal sebagai Kate Webb, lahir di New Zealand. Ia kemudian diboyong keluarganya ke Canberra, Australia. Kedua orangtuanya mengalami kecelakaan dan meninggal saat Webb berusia 18 tahun.
Webb lulusan University of Melbourne dan bekerja untuk Sydney Daily Mirror. Pada 1967, ia mengundurkan diri dan melakukan perjalanan ke Vietnam untuk meliput perang dan dipekerjakan oleh UPI. Setelah perang usai, Webb tetap bekerja sebagai koresponden untuk UPI and Agence France-Presse (AFP), menjadi menjadi koresponden di Irak selama Perang Teluk, berada di Indonesia saat Timor-Leste mendapatkan kemerdekaannya, dan di Korea Selatan untuk melaporkan untuk pertama kalinya kematian Kim Il-Song. Ia juga berada di Afghanistan, menggambarkan situasi Kabul paling menakutkan sepanjang kariernya sebagai jurnalis. Webb meninggal dunia pada 2007 karena kanker.