Melt Memo
by Melt Memo

Apa jadinya jika kematian tak menandai akhir, tapi justru awal dari teror?

Devils Stay

Devils Stay (2024) membawa Anda ke dunia duka, iman, dan misteri supranatural khas Korea. Disutradarai Moon-sub Hyun dan dibintangi Shin-yang Park serta Min-ki Lee, film ini menyajikan eksorsisme dalam balutan tradisi pemakaman tiga hari yang mencekam. 

Ketika seorang ayah curiga kematian putrinya bukan sekadar takdir, kekuatan tak kasatmata mulai bangkit. Visual estetis dan nuansa budaya yang kuat menjadikan Devils Stay pengalaman horor yang tak biasa.

Simak ulasan lengkap, sinopsis, dan fakta menariknya dalam artikel berikut.

 

Sinopsis Devils Stay: Ketika Jantung Baru Membuka Gerbang Teror

Seusai operasi transplantasi jantung yang berhasil, Cha So-mi tampak mendapatkan harapan hidup baru. Namun kelegaan itu hanya sesaat. Dalam hitungan hari, gadis remaja ini mulai murung, berbicara sendiri, dan menatap ayahnya dengan mata asing seakan ada jiwa lain yang menumpang di tubuh rapuhnya.

Ayahnya, Cha Seung-do dokter spesialis jantung yang terbiasa menafsir detak lewat monitor mendadak tak berdaya membaca detakan putrinya sendiri. Perubahan So-mi makin mengerikan. Ia menorehkan simbol aneh pada dinding, menjerit tengah malam, bahkan mencoba menyerang orang terdekatnya. Seung-do yang kewalahan akhirnya memanggil Pendeta Ban, seorang rohaniwan muda berjiwa gigih yang pernah menolong korban kerasukan di medan perang spiritual lainnya. Ban meyakini bahwa jantung donor So-mi bukan sekadar organ, melainkan wadah bagi roh jahat yang menuntut kebangkitan.

Ritual pengusiran setan pun digelar di ruang operasi rumah sakit yang kini berubah menjadi altar perjuangan. Doa bergema, alat medis beradu dengan percikan air suci, dan tubuh So-mi berguncang seolah menolak sekaligus merindukan kehidupan. Tepat saat harapan memuncak, denyut jantung gadis itu berhenti. Ia dinyatakan meninggal dunia, meninggalkan sang ayah terpukul dan sang pendeta dihantui rasa bersalah.

Namun cerita belum usai. Selama tiga hari masa pemakaman, Seung-do merasakan bisikan lembut yang memanggil namanya dari peti jenazah. Ia meyakini putrinya masih ada di antara batas hidup dan mati, terperangkap karena jantung terkutuk itu. Pendeta Ban memperingatkan bahwa suara tersebut hanyalah tipu daya roh untuk membuka pintu dunia manusia. Seung-do terjebak dilema: membiarkan jenazah dikremasi demi memutus kutukan atau mempertahankan putrinya dengan risiko membangkitkan entitas jahat yang jauh lebih besar.

Devils Stay menyajikan horor eksorsisme dengan sentuhan drama keluarga yang pilu. Film garapan Moon-sub Hyun ini memadukan kepedihan ayah yang enggan melepaskan anaknya dan ketegangan spiritual yang menegakkan bulu kuduk. 

Tanpa menjejalkan jumpscare berlebih, kisahnya menekan emosi penonton lewat dilema moral tentang cinta, kepercayaan, dan harga nyawa. Bagi pencinta horor Korea bertema pengusiran setan, Devils Stay menawarkan pengalaman mencekam yang membekas lama setelah layar padam.

 

Pemeran dan Karakter Devils Stay

Film horor Korea Devils Stay menghadirkan jajaran aktor lintas generasi yang tak hanya populer, tapi juga punya rekam jejak akting mumpuni. Dengan latar cerita seputar pemakaman dan eksorsisme, para pemeran diberi ruang untuk mengeksplorasi konflik emosional dan spiritual yang intens. Berikut ini adalah para bintang utama yang menghidupkan karakter-karakter sentral di Devils Stay.

 

1. Park Shin-yang sebagai Cha Seung‑Do

Kembalinya aktor kawakan Shin-yang Park ke layar lebar setelah lebih dari satu dekade bukan sekadar nostalgia. Ia memerankan Cha Seung-do, seorang ahli bedah jantung yang kehilangan putrinya pasca operasi transplantasi. Tapi saat jantung putrinya kembali berdetak di tengah prosesi pemakaman, ia dilanda krisis kepercayaan dan dorongan obsesif.

Park, yang sebelumnya memenangkan Baeksang Arts Awards lewat War of Money, menghadirkan performa penuh tekanan batin. Ia tampil meyakinkan sebagai ayah yang terjebak antara ilmu medis dan keajaiban gaib, menghadirkan intensitas emosional yang jadi tulang punggung film.

 

2. Lee Min‑ki sebagai Pastor Van (Ban Hae-sin)

Min-ki Lee tampil memukau sebagai Pastor Van, imam muda spesialis eksorsisme. Karakter ini bukan hanya pahlawan rohani, tapi juga pribadi yang dilanda rasa bersalah dan keraguan iman. Dengan gestur tenang dan aura karismatik, Min-ki sukses menyeimbangkan sisi spiritual dan ketegangan horor.

Ini adalah kali pertama Lee Min-ki menjajal genre okultisme, dan ia mengaku tertarik karena peran ini sangat berbeda dari proyek-proyeknya sebelumnya. Sebagai aktor peraih Blue Dragon Award “Best New Actor” (2007), Min-ki menunjukkan kedewasaan emosional dan teknik akting yang matang.

 

3. Lee Re sebagai Cha So-mi

Bintang muda Lee Re mencuri perhatian sebagai Cha So-mi, remaja yang mengalami kematian mendadak pasca operasi dan menunjukkan tanda-tanda kerasukan saat prosesi pemakaman. Ekspresinya yang tajam dan fisik yang lentur membuat adegan-adegan eksorsisme terasa sangat nyata.

Lee Re dikenal sejak kecil lewat film Hope dan Start-Up, dan kini tumbuh sebagai salah satu aktris muda Korea paling menjanjikan. Ia menyebut karakter So-mi sebagai tantangan tersulit sepanjang kariernya dan dari sorotan media hingga review kritikus, banyak yang memuji transformasi intensnya dalam film ini.

 

Pemain Pendukung

Beberapa wajah pendukung juga turut memperkuat atmosfer film:

 

Dengan tiga pemeran utama dari generasi berbeda seperti Shin-yang Park, Min-ki Lee, dan Lee Re, Devils Stay menawarkan lebih dari sekadar horor. Film ini adalah adu akting emosional yang mendalam, yang memperlihatkan bagaimana trauma, iman, dan keajaiban bisa saling berbenturan dalam suasana duka. Performanya solid, intens, dan layak untuk jadi daya tarik utama film ini.

 

5 Fakta Film Devils Stay (2024), Horor Eksorsisme Paling Intens dari Korea

Eksorsisme bukan tema baru dalam film horor, tetapi Devils Stay (2024) hadir dengan pendekatan yang segar dan menakutkan dari Korea Selatan. Di tangan sutradara debutan Hyun Moon-seop, film ini menawarkan lebih dari sekadar ritual kerasukan ia menyelam ke kedalaman duka, iman, dan batas logika. Berikut lima fakta paling menarik dari Devils Stay yang wajib diketahui sebelum menontonnya.

 

1. Eksorsisme yang Gagal, Upacara Pemakaman yang Mengusik

Cerita dimulai saat putri Cha Seung-do (Shin-yang Park) meninggal setelah eksorsisme yang tidak berhasil. Namun, tubuh anak itu menunjukkan gejala aneh selama upacara pemakaman tiga hari, sebuah tradisi Korea yang dikemas dengan atmosfer kelam.

Film ini membalikkan ekspektasi penonton: kematian bukanlah akhir, ia justru awal dari horor baru.

 

2. Penampilan Mencekam Lee Min-ki sebagai Pendeta Brutal

Min-ki Lee tampil mengejutkan sebagai Pendeta Bae Hae-sin. Bukan sosok pendeta yang penuh kelembutan, ia digambarkan keras, impulsif, bahkan brutal saat menghadapi entitas gaib. 
Ritme eksorsismenya bukan hanya penuh doa, tetapi juga pertumpahan darah dan teriakan tak manusiawi. Transformasi ini menjadi salah satu daya tarik paling intens film ini.

 

3. Visual Agresif: Tubuh Melayang, Nyamuk di Mulut, dan Simbol Religius

Dalam hal visual, Devils Stay tidak tanggung-tanggung. Film ini menyajikan adegan yang bisa membuat penonton menahan napas: tubuh melayang, serangga keluar dari mulut, ikon religius yang terbakar, dan efek eksorsisme yang eksplosif. Semua digarap dengan sinematografi kontras gelap terang yang khas Korea, menambah kesan mengerikan namun artistik.

 

4. Kritik Sosial: Sains vs Spiritualitas

Film ini bukan sekadar tontonan seram. Ia menyisipkan kritik tajam tentang konflik antara sains (dokter) dan kepercayaan religius (pendeta). Karakter Cha Seung-do yang merupakan dokter jantung terjebak dalam dilema: menerima penjelasan medis atau tunduk pada realitas spiritual yang tak bisa ia pahami. Ketegangan inilah yang membuat Devils Stay terasa relevan dan reflektif.

 

5. Reaksi Penonton Terbelah, Tapi Tetap Mengesankan

Meskipun skor Rotten Tomatoes hanya sekitar 30%, banyak penonton dan kritikus sepakat: film ini menyajikan horor eksorsisme yang berbeda. Sebagian menyebut alurnya repetitif, namun tak sedikit yang memuji keberanian visual dan pendekatan budaya uniknya. Bagi penggemar genre eksorsisme, Devils Stay tetap jadi sajian yang patut dicoba.

 

Apakah Devils Stay (2024) Layak Ditonton?

Bagi pecinta film horor Korea, Devils Stay (2024) bisa jadi tontonan yang menggoda rasa penasaran. Film ini mengangkat tema eksorsisme dengan balutan budaya Korea yang kuat, serta menyisipkan konflik antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas dalam narasi yang penuh atmosfer. Namun, apakah film ini benar-benar layak untuk masuk ke dalam watchlist Anda?

Jawabannya tergantung dari apa yang Anda cari dalam sebuah film horor. Jika Anda menginginkan visual yang agresif dan estetis, film ini punya banyak momen mengesankan: tubuh melayang, simbol-simbol terkutuk, hingga eksorsisme berdarah yang disajikan dalam gaya khas Korea yang gelap namun artistik. 

Penampilan Shin-yang Park, Min-ki Lee, dan Lee Re pun menjadi kekuatan utama, mereka menyuguhkan akting intens yang menahan film tetap hidup meski ceritanya kadang terasa lelah.
Namun disisi lain, Devils Stay tidak menawarkan banyak hal baru dari sisi cerita. Beberapa kritikus menilai alurnya repetitif, dengan kilas balik berlebihan dan minim inovasi. Tema possession dan jantung terkutuk terasa familier, dan beberapa penonton merasa akhir ceritanya kurang menggigit.

Kesimpulannya, Devils Stay layak ditonton. Bagi yang menyukai genre spiritual, emosional, dan visual dalam horor Korea, film ini bisa jadi pilihan yang tidak mengecewakan.

 

Cara Nonton Devil Stay Sub Indo di CATCHPLAY+ Mudah dan Murah

Ingin nonton film Devil Stay sub indo? Salah satu pilihan terbaik adalah melalui CATCHPLAY+, platform streaming yang menawarkan fleksibilitas dan harga terjangkau!

Kenapa pilih CATCHPLAY+?

  • Fleksibel: Bisa langganan bulanan, atau cukup sewa satu film saja lewat fitur single rental cocok buat kamu yang cuma ingin nonton satu film tanpa komitmen!

  • Harga Terjangkau: Mulai dari hanya Rp16.500 per bulan jika berlangganan tahunan bahkan lebih murah dari harga makan siang!

  • Update Cepat: CATCHPLAY+ dikenal sebagai salah satu platform tercepat yang menghadirkan film baru dari bioskop ke layanan streaming, terutama lewat opsi single rental.

  • Kualitas Waktu Bersama: Jadikan momen menonton Devils Stay sebagai waktu berkualitas bersama keluarga atau orang terdekat, tanpa harus keluar rumah!

 

Tonton Devils Stay Sub Indo sekarang juga di CATCHPLAY+!