Dark Knight
by Dark Knight

Barbie bisa memakai apapun yang kalian inginkan dan filmnya terinpirasi beberapa gaya fashion populer dari mainannya.

Judul filmnya memang Barbie tapi ini adalah kisah boneka menjadi manusia yang seutuhnya. Barbie menjadi mainan perempuan pertama yang diadaptasi ke layar lebar. Mau jadi dokter, petenis atau bahkan presiden, dia bisa! Tapi Barbie juga dicap sebagai mainan kontroversial, karena semua anak perempuan menginginkan bentuk tubuhnya yang sempurna, suatu hal yang tak terjadi pada Dora atau Pikachu.

Dora and the Lost City of Gold

Barbie disutradarai nominee 3 Oscar Greta Gerwig dan dibintangi aktris cantik Margot Robbie sebagai Barbie serta aktor Ryan Gosling sebagai Ken. Barbie sukses menggeser The Super Mario Bros. Movie dalam peraihan box office terlaris tahun 2023 ini, dan juga menobatkan Greta Gerwig juga menjadi sutradara perempuan pertama yang filmnya meraih pendapatan diatas $1 milyar.

Barbie (Premier Perdana)

 

Pakaian renang ikonik dan tas populer

Seperti manusia, Barbie memerlukan pemikiran kreatif dalam pemilihan gaya fashion. Pakaian renang bercorak garis hitam dan putih adalah yang paling terkenal di awal boneka ini dibuat. Pada masa itu, pembuatan pakaian ini pada mainan anak-anak sangatlah berani. Untuk itu, film ini memberikan penghormatan pada pakaian renang ini.

Keberhasilan Barbie juga adalah dengan pemilihan Margot Robbie menjadi karakter utama, yang memiliki daya tarik dan pesona dari kecantikan serta keseksiannya. Menurut beberapa perancang kostum, Margot Robbie, yang juga adalah ambassador merk Chanel, memakai gaya fashion dari 90-an buatan merk itu sendiri. Seperti setelan wol berwarna merah muda dan ungu, gaun merah muda dan tas berbentuk hati, semua itu adalah dari Chanel. Ternyata, tas itu sangat populer di lokasi syuting, di mana semua aktris ingin melihatnya.

Bagaimana dengan Ken? Versi mainannya, Ken dibuat setelah Barbie dan langsung jadi aksesoris wajib franchise mainan ini. Dalam film, gaya fashionnya juga tak kalah menarik. Salah satunya adalah saat dia memakai pakaian berbulu yang mengingatkan kita pada Sylvester Stallone.

 

Jika Barbie hidup di dunia nyata

Perubahan paling besar dalam film adalah saat Barbie ke dunia nyata. Pakaian pertamanya di sana terinspirasi mainan Barbie dan pembuat mainan langsung membuat warna yang sama setelah filmnya dirilis. Para perancang fashion di film ini bekerja keras untuk mendapatkan ide tentang apa yang harus Barbie pakai jika ada di dunia nyata.

Hasilnya adalah baju merah muda dari Amerika dengan rompi kecil dan celana pendek. Warna cerah pakaian Barbie ini seolah membuat cerah dunia nyata yang penuh dengan masalah dan “gelap”, tapi tetap mempertahankan nuansa tradisional mainan Barbie.

Setelah masuk ke dunia nyata dan mengalami berbagai masalah, Barbie memakai gaun kuning yang menggambarkan bagaimana dirinya mulai merasakan kesedihan hidup di dunia. Dari “kita bisa lakukan segalanya”, boneka itu kini menjadi manusia yang rapuh. Bahan pakaian Barbie yang biasanya lembut, kini menjadi keras.

Di akhir, Barbie memakai sendal Birken yang datar dipadu jeans, tanda kini dia bisa memilih hidup yang dia inginkan. Sebuah akhir yang sempurna.