Sementara kalender Pirreli 2016 masih tergantung di dinding, edisi 2017 siap terbit November nanti. Tampilkan para pemenang Piala Oscar!
Segera terbit November nanti, The Cal™2017, alias Kalender Pirelli 2017 edisi ke-44 dengan para nominator dan peraih Piala Oscar.
Dijepret fotografer dan sineas Peter Lindbergh, kalender dari perusahaan ban mobil ini akan tampilkan nama-nama besar dari Hollywood: Nicole Kidman, Lupita Nyong'o, Uma Thurman, Léa Seydoux, Jessica Chastain, Robin Wright, Ziyi Zhang, Helen Mirren, Rooney Mara, Penelope Cruz, Julianne Moore, Charlotte Rampling, Alicia Vikander, Kate Winslet. Dan satu lagi, seorang guru besar dari Moscow State University, Anastacia Ignatova.
Di antara mereka, termuda adalah Alicia Vikander, 27, yang tertua Helen Mirren, 71; dan tujuh di antara mereka peraih Piala Oscar.
Dirilis pertama kali pada 1964, Kalender Pirelli sempat berhenti terbit pada 1974 karena krisis minyak dunia. Ketika perekonomian membaik, sepuluh tahun kemudian, Pirelli meneruskan penerbitan kalendernya.
Tradisi Pirreli menerbitkan kalender memiliki cerita sendiri, lebih dari sekedar kampanye merek ban. Lain dengan Playboy yang dari waktu ke waktu menampilkan ketelanjangan dan sensualitas belaka, dan biasanya perempuan relatif muda, Pirreli memiliki pendekatan berbeda.
Awalnya, Kalender Pirelli menampilkan para perempuan seksi tak terkenal tapi mengutamakan kepiawaian seni fotografi dengan maksud bisa jadi hiasan di dinding garasi. Pada perjalanannya, kalender juga menampilkan para bintang film dan model yang terkenal karena kecantikan dan keseksiannya. Tapi, kepiawaian fotografi dianggap unsur penting yang bersifat mutlak.
Di era 80-an, para perempuan beratribut “supermodel” menjadi fitur utama seri kalender ini, seperti Cindy Crawford, Naomi Campbel, Christy Turlington, Tatjana Patitz, Helena Christensen serta para model generasi sesudah mereka seperti Kate Moss, dan belakangan Miranda Kerr.
Namun, definisi “cantik, seksi” kini makin berubah, melebihi batas-batas fisik. Definisi itu kini lebih menitikberatkan pada talenta; dan talenta luar biasa yang dimiliki perempuan tak saja menarik karena cantik dan seksi, tapi memberi pengaruh besar pada dunia.
“Kalender Pirelli merupakan sarana media yang luar biasa. Kalender ini sangat penting karena Anda tak harus telanjang lagi, tak harus dalam tekanan melakukan apa pun dengan tubuh, karena memang sudah hebat,” ucap Lindbergh, sang fotografer, pada majalah Vogue.
"Dewasa ini cantik terlalu diperuntukkan untuk iklan, sehingga orang tergiring untuk berpikir cantik adalah apa yang terlihat di iklan dan majalah – padahal semua itu rekayasa,” kata Lindbergh, yang sebelumnya pernah menangani pemotretan untuk Pirreli pada 1996 dan 2002.
"Perbedaan besarnya, model terpaku pada kamera, sementara aktris tak pernah memandang kamera jika Anda tak memaksa mereka,” kata pria asal Jerman itu.
Dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-50, Kalender Pirreli 2016 menyewa fotografer terkenal Annie Leobovitz. Juru foto yang biasa mengabadikan profil orang-orang terkenal di dunia itu, tahun lalu menjepret perempuan dari aneka profesi, dari atlet Serena Williams, komedian Amy Schumer, hingga penyanyi legendaris Patti Smith.
Tema dan para model tahun ini murni usulan Lindbergh, terlepas dari campur tangan Pirelli.
Lalu, apa kata fotografer ini tentang obyek bidikan kameranya? “Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan kepekaan dan emosi atas sekelompok perempuan yang saya kenal, cintai, dan kagumi selama bertahun-tahun,” tulis Lindbergh dalam akun Instagram-nya. “Menyadari tantangan proyek ini, kami melakukan perjalanan ke Berlin, Los Angeles, London dan New York,” tulisnya lagi. Hasilnya? Tunggu saja sebentar lagi.