wiseguy
by wiseguy

Jika kloning hewan pernah sukses diciptakan, bagaimana dengan kloning manusia? Lima film ini menggambarkan bagaimana imajinasi sains tentang kloning manusia ciptakan beragam kisah dan kemungkinan tak terduga!

Pernah dengar kisah Dolly, domba betina dan mamalia pertama yang sukses dikloning? Kisah Dolly yang lahir pada 1997 di sebuah institut di Skotlandia itu, sempat menggegerkan dunia sain. Orang lalu bertanya-tanya. Jika domba bisa dikloning, tidakkah hal serupa bisa dilakukan pada sel manusia?

Jawabnya bisa sangat rumit. Meski dunia sains memungkinkan dilakukannya kloning manusia, ada banyak alasan yang menentangnya. Dari soal etika sains, kemanusiaan, moralitas hingga tuduhan mempermainkan takdir dan dalil agama.

Untunglah, imajinasi dalam lima film fiksi ilmiah berikut menjawab sebagian persoalan itu dalam kisah memukau dan tak terduga. Simak bagaimana ‘nasib’ manusia hasil rekayasa ilmiah itu!

 

Menjadi mutan - Seobok (Premier Perdana di Rumah) (2021)

Inilah film baru yang bisa kamu nikmati sebagai ‘Premier Perdana di Rumah’ dan kini tayang di CATCHPLAY+ bersamaan dengan di bioskop. Seobok besutan Yong-Joo Lee ini, ciptakan box office di Korea dan banyak negara lain di dunia. Dibintangi dua aktor populer Yoo Gong (Train to Busan) dan Bo-gum Park (popular lewat Hello Monster serta serial Reply 1988), film blockbuster fiksi ilmiah ini ungkap rahasia hidup abadi seorang manusia hasil kloningan dari suatu laboratorium sains.

Bogum, si kloning manusia dalam Seobok

Bogum si Kloning Manusia dalam Seobok

Juga didukung Woo-jin Ho, Young-nam Jang dan Beyeong-eun Park, Seobok kisahkan mantan agen rahasia Ki Heon yang ditugaskan menjaga Seobok, manusia kloning pertama. Sebagai manusia kloning, ia berkembang jadi mutan, yang lahir dengan genetika tak normal. Karenanya, ia mungkin bermanfaat, tapi juga bisa sangat berbahaya! Maka, makhluk yang dianggap menyimpan rahasia hidup abadi ini, jadi incaran banyak pihak untuk diculik bahkan jadi target pembunuhan. Ki Heon pun terlibat dalam situasi menegangkan yang mengancam jiwanya sendiri. Seru, sekaligus menyentuh. Jangan ketinggalan menontonnya!

Seobok (Premier Perdana di Rumah)

 

Tentara - Gemini Man (2019)

Jejak karya sutradara asal Taiwan, Ang Lee, tak perlu diragukan lagi. Ia pernah sukses membesut Crouching Tiger, Hidden Dragon yang jadi klasik modern, Life of Pi yang fenomenal, serta Sense and Sensibility memukau. Bagaimana jika ia membesut kisah manusia kloningan? Tentu saja wajib ditonton. Apalagi ini diperankan aktor Will Smith, dalam versi tua dan muda, dalam laga thriller mendebarkan.

Dengan efek visual terkini dan memukau, Gemini Man kisahkan Henry Brogan, pembunuh bayaran terbaik yang berencana pensiun setelah 72 misinya sukses. Rencananya terganggu, karena dia kemudian jadi sasaran agen muda misterius yang mirip dengannya.

Juga dibintangi Mary Elizabeth Winstead, Clive Owen, dan Benedict Wong, Gemini Man bikin kita berpikir, apa jadinya jika ketemu diri kita sendiri dalam versi jauh lebih muda?

Gemini Man

 

Menjadi puteri seorang ibu - I Am Mother (2019)

Apa yang terjadi jika manusia di bumi nyaris punah, tapi dunia sains masih menyisakan langkah antisipasi dengan menciptakan jenis manusia masa depan bagi bumi yang kehilangan penghuninya? 

Besutan Grant Sputore yang dibintangi Clara Rugaard, Rose Byrne dan Hilary Swank ini mengisahkan, setelah kepunahan manusia, seorang gadis yang disebut Daughter merupakan generasi pertama manusia yang dibesarkan Mother, robot yang dirancang untuk kembali menghuni bumi setelah manusia punah. Hubungan unik dua mahluk ini jadi terancam saat seorang asing yang terluka datang dengan berita yang meragukan segala hal yang diceritakan si 'Puteri'. Berita apa? Tentang dunia luar dan apa yang dimaksud dengan sang 'Ibu' alias Mother. Film dengan sinematografi dan efek visual ciamik, pulus akting pemerannya yang jempolan ini, layak kamu tonton lho.

I Am Mother

 

Menjadi anggota Keluarga – Replicas (2018)

Bagaimana jika sel tubuh, plus pikirannya, diekstrasi jadi robot? Dan menjadi pengganti anggota keluarga yang hilang? Tontonlah Replicas yang disutradarai Jeffrey Nachmanoff ini. Dibintangi Keanu Reeves, Alice Eve, John Ortiz dan Thomas Middleditch, inilah tekno triler penggugah pikiran ala Ex Machina dan Transcendence, film Replicas hadirkan pengalaman nyata hidup Reeves yang paralel dengan karakter protagonis Will Foster dalam film ini.

Dikisahkan, seorang ilmuwan nekad di bidang bioteknologi, kehilangan istri dan anak-anaknya dalam kecelakaan mobil yang tragis. Bertekad bangkitkan kembali keluarganya, dia membujuk rekannya untuk mengekstraksi pikiran dan memindahkannya ke dalam robot. Upaya ini mustahil dihentikan dalam upaya mengembalikan orang-orang tercintanya, meski harus menentang kebijakan laboratorium yang dikendalikan pemerintah, aparat polisi, dan hukum fisika sains.

Replicas

 

Captain Picard - Star Trek: Nemesis (2002)

Inilah produksi ke-10 dan pamungkas dari seri klasik Star Trek. Dalam Star TrekNemesis,  kita bisa menikmati kisah petualangan terakhir Kapten Picard dan peran awal Tom Hardy sebagai penjahat tangguh. Dikisahkan, Enterprise dialihkan ke Romulus, ibukota dari Romulan, karena mereka ingin merundingkan perjanjian damai. Kapten Picard dan krunya mendapat ancaman serius bagi Federasi setelah Praetor Shinzon berniat menyerang Bumi. Terlebih lagi, mereka melihat Shinzon yang pemarah adalah … kloning dari Picard!

Besutan Stuart Baird yang dibintangi Patrick Stewart, Tom Hardy, Ron Perlman, Dina Meyer, serta Whoopi Goldberg ini bisa kamu tonton lagi bagi Star Trek mania!

Star Trek: Nemesis