Aktris dan aktor peraih Oscar ini aktingnya dijamin memukau. Saat dijodohkan, Helen Mirren dan Ian McKellen pun tampil dahsyat jadi pasangan legenda Hollywood terpanas!
Apa jadinya jika aktris dan aktor yang terbiasa berakting memukau, dijodohkan dalam satu film? Dahsyat! Itulah yang terjadi dengan The Good Liar, yang pertemukan Helen Mirren dan Ian McKellen.
Helen Mirren adalah Aktris Terbaik di ajang Oscar 2007 lewat The Queen, plus bejibun film yang menominasikannya. Sementara Ian McKellen pernah dinominasi sebagai Aktor Pendukung Terbaik 2002 dalam The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring ; serta nominasi Aktor Terbaik 1999 lewat Gods and Monsters. Di film yang disebut terakhir itu pula, sang sutradara The Good Liar, Bill Condon, meraih Oscar-nya untuk Skenario Adaptasi.
Jadi, apa istimewanya film yang pertemukan tiga sineas beraroma Oscar ini?
Adu Akting Dua Legenda Hollywood!
The Good Liar kisahkan Roy Courtnay, pria berumur, seorang penipu ulung atau biasa disebut con artist, yang mengencani perempuan yang juga sudah berumur, Betty McLeish. Mereka tak bertemu di taman kota, kantor pos, apalagi panti jompo. No! Mereka bertemu di sebuah situs kencan.
Di mata Roy, Betty adalah target hot dan layak jadi korban tipuan maut berikutnya. Perempuan ini baru menjanda dan menggenggam duit jutaan dolar. Tapi tunggu dulu. Apa yang sekilas mudah, malah jadi permainan dengan taruhan amat besar. Asal tahu saja, film ini penuh plot twist amat menggairahkan! Dua pemeran utamanya boleh gaek, tapi urusan akting mereka juaranya. Tonton deh film ini yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY+. Dijamin bikin kamu penasaran.
Tentu, selain sentuhan ajaib penyutradaraan Bill Condon, The Good Liar jadi nikmat ditonton berkat akting yang tetap bersinar dari Hellen Mirren dan Ian McKellen. Coba simak siapa sebenarnya aktris dan aktor dahsyat asal Inggris ini!
Helen Mirren, RATUNYA HOLLYWOOD
Bisa jadi, perempuan ini lebih tua dari nenekmu. Penampilan dan aktingnya tersebar di banyak film Hollywood sejak muda. Kini berusia 70-an tahun, Helen Mirren yang kelahiran London Barat itu dibesarkan dari keluarga diplomat. Saat remaja, ia bersekolah di sekolah khusus perempuan dan menunjukkan bakat kuat dalam akting dan produksi pertunjukan. Setelah SMA karier aktingnya dimulai di teater dengan bekerja di banyak produksi termasuk di West End, hingga Broadway.
Helen layak disebut Ratu Hollywood, karena begitu banyak film memukau yang diperaninya. Dan tentu saja, peran dalam The Queen yang menganugerahinya Oscar sebagai Aktris Terbaik 2007. Film ini begitu diingat orang, karena kisahkan biopik terkenal tentang hari-hari setelah kematian Putri Diana. Karakter Ratu Elizabeth II yang diperaninya, memperlihatkan reaksinya atas rangkaian peristiwa yang tak bisa diprediksi siapa pun pada hari-hari amat tragis itu.
Meski sejak itu citra sebagai ratu sangat kuat, Helen sesungguhnya bermain dengan apik di banyak genre; mulai dari drama, laga kebut-kebutan, hingga horor. Lihat aktingnya yang selalu mengesankan seperti bisa ditonton di CATCHPLAY+ dalam Anna (2019), Winchester (2018), Fast & Furious 8 (2017), Woman in Gold (2015), dan RED 2 (2013).
Apa kiatnya tetap bersinar di Hollywood, di tengah banyaknya aktris muda nan seksi? “Aku tak memainkan peran yang sama berulang-ulang di film berbeda. Peran yang kumainkan bervariasi dan bagus!” katanya suatu ketika.
Ian McKellen, SANG AKTOR LEGENDARIS
Siapa sosok aktor Hollywood yang sering ‘menghantui’ dalam benak kita? Salah satunya tentu Ian McKellen! Aktor ini amat dikenal dengan peran penyihir berambut putih dan berjenggot dalam karakter Gandalf pada seri yang fenomenal, The Lord of the Rings dan The Hobbit.
Rentang karier Ian McKellen luar biasa panjang. Ia mulai tampil di layar televisi sejak 1964, saat kita semua nyaris belum lahir. Hingga hari ini aktingnya dalam berbagai peran masih bisa kita nikmati.
Sebelum The Good Liar, penampilan relatif barunya sebagai aktor utama bisa kita tonton dalam Mr. Holmes (2015). Dalam film besutan Bill Condon yang juga diperani Laura Linney dan Hiroyuki Sanada itu, Ian bermain sebagai Sherlock Holmes, pensiunan detektif yang mulai menderita demensia.
Coba tengok lagi peran si legenda hidup Hollywood ini dalam film yang ada di CATCHPLAY+ seperti petualangan keluarga benuansa fantasi Stardust (2007), serta Trilogi The Hobbit, yakni The Hobbit: An Unexpected Journey (2012), The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013), dan The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2014). Dan tentu saja yang amat legendaris, Trilogi The The Lord of the Rings, yakni The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001), The Lord of the Rings: The Two Towers (2002), dan The Lord of the Rings: The Return of the King (2003).
"Tak ada yang spesial tentang imajinasi aktor, kecuali dia sering menggunakannya," katanya tentang kiat tetap jadi aktor terdepan di industri film.
