Vincent Vega
by Vincent Vega

John Rambo beraksi kembali. Sang veteran perang Vietnam muncul dalam Rambo: Last Blood. Sebuah pameran ketangguhan untuk kali kelima. Apa yang beda dengan edisi sebelumnya?

Kisah ini dimulai ketika Rambo yang mulai paruh baya. Di usia ini mestinya dia hidup tenang dan leyeh-leyeh di ranch Arizona. Mungkin sudah suratan, sang jagoan harus bertualang ke Meksiko. Rupanya ada kartel yang menyekap keponakannya, Maria (Yvette Monreal). Sekali lagi dan untuk terakhir kali, Rambo harus mengatasi masalah ini.   

Nah, aksi kerennya bisa ditonton di CATCHPLAY+ mulai sekarang. Sebelum nonton film arahan sineas Adrian Grunberg ini, yuk kita cek apa sih fakta yang asik dari Rambo 1-4.

Rambo: Last Blood

 

Rambo: First Blood (1982, Ted Kotcheff)

Seperti bunyi tagline iklan: kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda. Ya, begitu muncul karakter yang dimainkan Sylvester Stallone ini langsung meninggalkan kesan mendalam: jagoan telanjang dada dan ikat kepala nan perkasa. Pulang dari medan perang Vietnam disambut aroma permusuhan, tak pelak nasibnya bak hewan buruan yang dicari-cari aparat. Namun dia tegas melawan. Mantan komandannya, Kolonel Trautman (Richard Crenna) meminta untuk berhenti. Tentu saja tak semudah itu Rambo menerima tawaran sang atasan.

 

Rambo: First Blood Part II (1985, Michael P. Cosmatos) 

Karisma John Rambo semakin meroket. Sukses proyek pertama segera disusul sekuelnya. Kini dia sudah dibaptis menjadi salah satu aikon 80-an, simbol penyangkalan Amerika atas kekalahan tragisnya di Vietnam 1975. Rambo begitu perkasa bahkan dengan senjata panahnya dalam melawan amunisi yang lebih canggih. Konon, Michael Bay sekalipun bakal tersenyum melihat kelincahannya. Kali ini sendirian Rambo menumpas serdadu Vietkong yang masih mengurung tentara Amerika. Hasilnya bisa ditebak. Ya, menang dong.

 

 

Rambo 3 (1988, Peter MacDonald)

Masih bersama jagoan kita yang kali ini beraksi di medan perang Afganistan. Di sini Rambo bahkan digadang-gadang lebih perkasa ketimbang sosok Terminator (Arnold Schwarzenegger). Alasannya jelas, dia hanya manusia biasa berbekal anak panah. Satu hal yang patut dicatat, edisi ketiga ini mungkin yang terlemah dari semua waralaba Rambo. Namun buat para fans aksinya selalu wajib ditonton. Pantang dilewatkan dong…

 

Rambo (2008, Sylvester Stallone) 

Masuk jilid keempat, aksi Rambo masih asik punya. Misi sang jagoan kali ini membantu para misionaris yang akan beraktivitas di Myanmar. Konon proyek ini lebih keras ketimbang edisi sebelumnya. Sadis banget deh pokoknya. Bayangkan, dia menggunakan senapan mesin M2 Browning-nya dengan cara yang tak pernah terbayangkan. Memang sejak awal diketahui, Rambo lebih dari sekadar pameran otot dan amunisi yang dibawanya. Dia juga punya taktik yang cemerlang. 

Ayo, favorit kamu yang mana?