Korea Selatan kini menjadi salah satu kiblat film dunia. Banyak proyek menarik diadaptasi, karena menjadi box office di sana. Sunny misalnya, sineas Riri Riza mengemasnya menjadi Bebas. Kita cek yuk, apa yang beda dari keduanya.
Tonton BEBAS, gaet Cinema 21 Movie Card senilai Rp.200,000. Caranya:
1. FOLLOW Instagram CATCHPLAY+
2. Nonton “Bebas” kemudian Screenshot atau video ke Instastory kamu. Jangan lupa Tag @catchplayplus_id
Buruan, cuma untuk 3 pemenang dan berlaku dari tanggal 3 hingga 23 Februari 2020.
Ditonton 7 juta orang di Korea dan tersedia di CATCHPLAY, Sunny bukanlah proyek perdana yang di-remake di tanah air. Sebelum film yang dieksekusi sutradara Hyeong-Cheol Kang ini, ada Miss Granny (sutradara Dong-hyuk Hwang) yang diadaptasi sutradara Ody C. Harahap menjadi Sweet 20. Film yang dibintangi Tatjana Saphira ini kemudian laku berat di bioskop tanah air.
Produser Mira Lesmana sendiri kepingin mengadaptasi karena film ini bisa bikin orang tertawa dan terharu sekaligus. “Begitu lihat film ini, saya langsung ingin membuat versi Indonesianya.” Kontan tandemnya sutradara Riri Riza diajak ikutan usai dapat lampu hijau dari CJ Entertainment, selaku pemegang hak IP.
Awal Oktober 2019, Bebas mulai diputar di bioskop. Diperkuat paduan bintang senior dan junior, film ini bakal mengharu biru calon penonton dengan spirit reuni. Nah, sebelum ke bioskop simak perbandingannya. Lumayan kan buat bahan obrolan soal film yang bakal ngehits ini.
Judul Film
Sunny: Dari judul lagu pop Amerika. Aslinya dibawakan Bobby Hebb (1966). Di film dibawakan oleh kelompok vokal Boney M (1977)
Bebas: Dari judul lagu lokal berwarna rap milik Iwa K (1994).
Latar waktu
Sunny: Era 1980-an. Sutradara Hyeong-Cheol Kang selaku penulis skenario mengenang masa Pemberontakan Gwangju, 1980. Ketika itu rezim presiden Chun Doo Hwan dengan kekuatan angkatan bersenjata menghajar aksi demonstrasi di kota Gwangju. Tren sepatu Nike, poster film Rocky menjadi penanda lain era vintage.
Bebas: Era 1990-an. Riri mengajak penonton untuk napak tilas ke masa Orde Baru. Masa-masa nyaris tak ada demokrasi, namun menjadi tambang emas budaya pop, begitu kata Mira Lesmana. Tembang cantik Indonesia ramai bertaburan pada dekade ini. Sayang banget kalau nggak dibungkus di dalamnya.
Karakter
Sunny: Geng tujuh perempuan di SMA homogen, namanya Sunny. Tokoh pembawa cerita adalah Na-mi (Yoo Ho-jeong, Eun-kyung Shim), yang menerima permintaan khusus dari Chun-hwa (Jin Hee-kyung, So-ra Kang).
Bebas: Geng pertemanan lima perempuan dan satu laki-laki. Pemerannya ada Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Pricilla, Zulfa Maharani, Lutesha, dan Baskara Mahendra.
Kompilasi Lagu
Sunny: Bukan hanya tembang Korea In My Dreams oleh Jo Duk Bae dan I See oleh Nami. Beberapa tembang berbahasa Inggris seperti Touch by Touch (Joy), Girls Just Want to Have Fun (Cyndi Lauper), Reality (Richard Sanderson), serta Sunny (Boney M) dan tembang jagoan Time After Time, milik Cyndi Lauper yang dibawakan ulang oleh Tuck & Patti.
Bebas: Semuanya lagu Indonesia era 1990-an muncul di film. Mira menyimak ratusan tembang sebelum memilih Bebas dari Iwa K dan kemudian di-remake pula dan dibawakan pemainnya. Disusul tembang Kebebasan (Singiku), Bidadari (Andre Hehanussa), Dewa 19, Java Jive, Vina Panduwinata, hingga Chrisye yang Sendiri-nya berasal dari era 1970-an.