I Am Mother tayang eksklusif di CATCHPLAY+. Juga 3 film lain, yang tak ada di Netflix. Simak deh!
I Am Mother bersama After, film atraktif untuk remaja, laga panas Triple Threat yang jagokan Iko Uwais, serta Close yang suguhkan aksi seksi Noomi Rapace. Semua tayang eksklusif di CATCHPLAY+. Yang tak ada di Netflix! Ini sekilas I Am Mother dan tiga film lain yang perlu kamu tahu. Sebelum kita lanjutkan, coba simak info CATCHPLAY+ bagi-bagi THR!
Tonton film terbaru di CATCHPLAY+ dengan kode【THRCP】pada laman pembayaran. Raih kesempatan menang THR tiap minggu termasuk Xiaomi Mi TV 32", Sony Sound Bar & Voucher Single Rental! Makin sering nonton pakai kodenya, makin besar kesempatan menang. Periode promosi: 23 Apr-25 Mei 2020. Yuk nonton sekarang!
I Am Mother – Zaman saat robot bisa jadi ibu!
Kisah robot yang gantikan pekerja pabrik bukanlah cerita baru. Sejumlah negara maju bahkan menerapkannya sejak satu-dua dekade lalu. Tapi bagaimana jika robot menggantikan peran seorang ibu? Itulah yang terjadi dalam I Am Mother. Film Netflix bergenre triler fiksi ilmiah berlatar pasca-apokaliptis yang dirilis pada 2019 lalu, kini di Indonesia tayang secara eksklusif di CATCHPLAY+. Sebuah produksi kerja sama Australia dan Amerika besutan Grant Sputore, yang dibintangi Clara Rugaard, Luke Hawker, Rose Byrne, dan peraih Oscar Hilary Swank.
I Am Mother kisahkan seorang gadis yang dipanggil ‘Daughter’ (Clara Rugaard). Ia tak kenal dunia luar, karena tinggal di bunker baja, dan diasuh robot yang bertugas agar kehidupan manusia di Bumi bisa berkelanjutan. Robot inilah yang dipanggil ‘Mother’ (suaranya diisi Rose Byrne).
Saat dewasa, Daughter mempertanyakan keberadaan manusia, seperti dirinya. Mother menjelaskan, tiada lagi manusia di luar bunker karena terjadi wabah virus di masa lampau. Mother pun berjanji akan memberinya adik kecil.
Tapi segalanya berubah saat ada perempuan dewasa, yang diperankan Hilary Swank, menyusup ke dalam bunker. Saat manusia ketemu manusia lain, sang Mother pun berubah jadi… jahat! Tonton deh film seru ini.
After – Jatuh cinta dengan pemberontak misterius
Inilah kisah cinta dan gairah yang begitu menarik untuk ditonton, berdasar novel romantis karya Anna Todd. Disutradarai Jenny Gage, dibintangi Josephine Langford, Hero Fiennes Tiffin dan Khadijha Red Thunder, After kisahkan Tessa, siswi berdedikasi dan masih jadi kekasih setia bagi pacar semasa kekasih SMA-nya saat memasuki semester pertama di perguruan tinggi. Tapi ia punya ambisi besar demi masa depannya. Dunia kecil Tessa terbuka saat bertemu Hardin Scott, cowok misterius, pemberontak penuh daya tarik, dan perenung segala hal. Tessa pun mulai memikirkan apa yang sesungguhnya ia inginkan dari hidup ini.
Triple Threat laga terpanas, Close laga terseksi!
Makin kukuhkan diri jadi aktor laga Hollywood, Iko Uwais kembali beraksi dalam Triple Threat yang digadang-gadang jadi salah satu laga terbaik tahun ini. Tak main-main, film ini dibesut Jesse V. Johnson sebagai karya layar lebarnya yang ke-15.
Seperti diisyaratkan judulnya yang bermakna ‘tiga ancaman’, film ini tak hanya suguhkan satu jagoan, tapi tiga sekaligus. Iko yang dalam peta film global dikenal lewat The Raid (2011), kali ini beradu aksi dengan dua jagoan lain, aktor Tony Jaa (Ong Bak, 2003) dan Tiger Chen (Man of Tai Chi, 2013). Didukung Scott Adkins yang pernah tampil dalam Ninja: Shadow of a Tear (2013), Michael Jai White yang bintangi Black Dynamite (2009), dan Jeejee Yanin yang pernah kita jumpai dalam Chocolate (2008), Triple Threat disebut-sebut bak The Expendables yang dibuat ulang dengan para bintang laga paling sensasional.
Triple Threat mengisahkan Xian (Celina Jade), cewek anak seorang miliuner yang jadi target pembunuhan sekelompok pembunuh beranggotakan Collins (Scott Adkins), Joey (Michael Bisping), dan Devereaux (Michael Jai White). Cewek ini jadi target gara-gara sang ayah berusaha melenyapkan sindikat penjahat kelas kakap. Ayah Xian pun menyewa kelompok pembunuh bayaran yang tak kalah pamor, yakni Payu (Tony Jaa), Jaka (Iko Uwais), dan Long Fei (Tiger Chen), yang semua asal Asia.
Selain aksi tiga jagoan memukau ini, tanpa disadari film ini sedang mempertontonkan dua kubu yang kini memanas di Hollywood. Para jagoan Asia dan non-Asia! Sejumlah media menyebut, film ini dipastikan masuk daftar ‘film laga terbaik tahun ini’. Tonton deh.
Yang bikin greget dari semuanya tentulah fakta ini: After, juga Triple Threat, bersama satu film lain, Close besutan Vicky Jewson yang dibintangi si seksi penuh aksi Noomi Rapace, produksi dan distribusinya ditangani Netflix. Silakan terkejut. Dua film ini justru eksklusif tayang di CATCHPLAY+ dan tak bisa ditemui di Netflix. Seru kan?
Close dibesut Vicky Jewson, perempuan sutradara asal Inggris yang tertarik membuat film sejak gadis cilik. Film pertamanya ia besut saat ia masih 21 tahun, Lady Godiva, difilmkan setelah ia mengumpulkan uang dari teman-temannya demi mendanai produksinya. Film ini dibintangi aktris Noomi Rapace, cewek jagoan bela diri asal Swedia, belakangan jadi representasi Hollywood sebagai aktris ‘cantik, seksi, perkasa’.
Close kisahkan Sam, perempuan bodyguard (Noomi Rapace), yang melindungi pewaris tambang Zoe (Sophie Nélisse). Sam sadar, ia terjerat konspirasi mematikan. Ketika penyerang menargetkan pewaris yang dia lindungi, ia harus selamatkan klien sekaligus mengajari cara untuk melawan.
Asal tahu saja, hal greget ketiganya, film ini terinspirasi pengalaman kehidupan nyata. Dia adalah Jacquie Davis, perempuan pertama yang bekerja sebagai bodyguard di Inggris, yang telah melindungi para bangsawan dan selebritas, berpengalaman menyelamatkan sandera, dan melakukan pengawasan rahasia selama 30 tahun.
Dengar saja pengakuan wow tokoh aslinya. “Saat pertama jadi bodyguard, aku sadar, ini dunia yang sangat lelaki. Tapi mereka tak saja ingin aku menjaga anak-anak, tapi juga para pria bangsawan, pejabat, selebritas dan orang-orang tenar, yang kebanyakan pria. Mereka adalah para ayah, yang bahkan aku sendiri bukan seora
