wiseguy
by wiseguy

Kebocoran dokumen terbesar dalam sejarah segera diangkat ke layar lebar. Berdasarkan buku Jake Bernstein, jurnalis pemenang Pulitzer Prize.

Steven Soderbergh (Haywire, Side Effects) segera memproduseri – dan sangat mungkin menyutradarai – film tentang bocornya dokumen yang kemudian disebut Panama Papers Scandal atau Skandal Dokumen Panama. Proyek ini didasarkan pada Secrecy World, buku non-fiksi karya Jake Bernstein, jurnalis peraih Pulitzer Prize.

Jake Bernstein adalah salah satu anggota International Consortium of Investigative Journalists yang merilis cerita Dokumen Panama pada 7 April lalu. Lebih dari 11,5 juta catatan bocor, sebagai bagian dari kebocoran dokumen yang berasal dari firma hukum Mossack Fonseca yang berkantor di Panama.

Skandal Dokumen Panama menjadi kebocoran data perusahaan dan pemerintah yang terbesar dalam sejarah; berlipat kali lebih besar dari yang pernah dibocorkan Julian Assange dengan WikiLeak-nya pada 2006, dan Edward Snowden pada 2014. Inilah skandal menggegerkan yang mengungkap para pejabat, pebisnis, dan orang-orang superkaya dari hampir seluruh dunia yang diduga mengemplang kewajiban membayar pajak dan menyimpan aset di negara-negara “offshore.”

Tak urung, skandal ini juga mengguncang Indonesia. Sejumlah nama pejabat pemerintah, politisi dan pebisnis Indonesia disebut-sebut dalam dokumen ini. Anda mungkin masih ingat, begitu berita ini pecah pada April lalu, sejumlah nama yang disebutkan dalam dokumen panas ini sibuk menyanggah keterlibatan mereka!   

Buku Secrecy World sendiri berisi serangkaian detil baru arus uang serta aktivitas ilegal terkait dengan puluhan bank dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sang penulis juga menunjukkan betapa masifnya kebocoran dokumen, investigasi yang dilakukan, serta para pejabat pemerintah di hampir seluruh dunia yang terpaksa harus menanggapinya.

Jika boleh berspekulasi, bukan tidak mungkin film ini akan lebih hebat dari apa yang pernah digambarkan film klasik tentang pengungkapan skandal seperti All The President’s Men (1976), Spotlight dan The Big Short yang dirilis tahun lalu, atau Snowden yang segera dirilis tahun ini.

Di tangan Soderbergh, peluang itu sangat mungkin.

Selain pernah meraih Oscar untuk film yang ia sutradarai, Traffic (2000), dan karyanya yang lain Erin Brokovich (2000) dinominasikan pada ajang dan tahun yang sama, Soderbergh pernah menang 29 kali di ajang festival lainnya. Secrecy World, atau apa pun judul untuk film  ini nantinya, bisa jadi akan memperjelas kita dalam memahami ada apa sesungguhnya di balik Skandal Dokumen Panama itu.