Fenomenal dan jadi catatan tersendiri dalam sejarah sinema, empat versi A Star Is Born mewakili manis getir generasinya.
Sudah nonton A Star Is Born yang diperani Lady Gaga dan Bradley Cooper? Atau, pernah nonton salah satu dari empat versi yang ada? Jika semua jawabanmu “belum,” astaga, hidup di planet mana kamu? Inilah film yang tiap versinya jadi catatan tersendiri dalam sejarah sinema. Sebelum terlambat, simak dulu yang berikut!
Lady Gaga, memang, sensasi berikutnya!
Pekan lalu, Lady Gaga bikin kejutan. Dalam konser residensi ‘Enigma’ di Las Vegas, ia hadirkan Bradley Cooper, rekan mainnya sekaligus sutradara A Star Is Born ke atas panggung. Cooper, yang sebelumnya diam-diam duduk di antara penonton, jadi kejutan malam itu. Keduanya pun berduet membawakan ‘Shallow’ secara live untuk pertama kalinya. Dan penonton heboh luar biasa.
Gaga adalah sensasi berikutnya di Hollywood untuk debut akting di film yang ditayangkan secara streaming di CATCHPLAY mulai 1 Februari ini. Lebih hot lagi karena diperani Bradley Cooper sekaligus debutnya sebagai sutradara. Tapi, pernahkah kamu terpikir merunut semua jejak kisah yang hidup dalam benak banyak orang selama 80 tahun? Apa beda tiap versinya yang kemudian jadi dongeng klasik dan ikonik? Kita mulai dari versi terkini!
Beyoncé dan Rihanna pernah diincar sebagai aktris utama. Untunglah pilihan Cooper tak salah untuk debut penyutradaraannya. Gaga punya karakter suara, kemampuan akting, dan citra paling pas dari semua kandidat. Asal tahu saja, Clint Eastwood pernah berencana besut daur ulang ini dengan Beyoncé sebagai pemerannya. Eastwood yang sibuk mendorong Warner Bros. gaet Cooper untuk perani sekaligus menyutradarai dan menulis skenarionya. Dan Gaga pun dipepet rapat Cooper untuk perani Ally Campana!
Dari segi cerita, versi 2018 mendekati versi ketiga yang diperani Barbra Streisand, yang kisahkan Jack, bintang country-rock, pecandu alkohol yang kariernya memudar. Suatu ketika ia bertemu Ally Campana di bar yang bawakan lagu ‘La Vie En Rose’ dengan amat memikat. Ia pun membujuk cewek ini ikut tampil di konsernya. Bintang baru pun lahir!
Versi Gaga-Cooper sejauh ini gaet Lagu Asli Terbaik pada Golden Globes 2019; Aktris Terbaik untuk Lady Gaga pada Critics’ Choice Awards 2019; gaet 6 nominasi di ajang BAFTA yang dihelat pada 10 Februari nanti antara lain Aktris, Aktor, dan Film Terbaik. Serta, 8 nominasi pada Penghargaan Oscar pada 24 Februari nanti, antara lain, untuk Aktor Pendukung bagi Sam Elliott, Aktris dan Aktor Terbaik untuk Gaga dan Cooper, dan Film Terbaik. Hebring pokoknya!
Adalah Barbra Streisand, cewek yang mulai menyanyi pada 1960-an dan berakting pada 1968 lewat Funny Girl. Selama beberapa waktu ia populer sebagai penyanyi, dan makin populer dengan film-film berikutnya. Pada medio 1970-an, seorang produser muda, Jon Peters, garap proyek yang bikin citra Barbra makin meroket. Maka Jon menjodohkannya dengan Kris Kristofferson dalam A Star is Born (1976), yang kini juga tayang di CATCHPLAY, lho!
Maka Barbra pun perani karakter Esther Hoffman dan Kris bermain sebagai John Norman Howard. Dibesut Frank Pierson, versi ini kisahkan John, rocker yang kariernya mulai pudar dan kecanduan alkohol. Kemudian ia bertemu penyanyi lugu Esther dan berjanji jadikan gadis ini sukses sebagai penyanyi, meski harus meninggalkan kariernya sendiri. Saling jatuh cinta dan kesuksesan Ester justru bikin karier Jon terjun bebas.
Oleh media saat itu sering disebut ‘A Star is Reborn’ mengingat Barbra saat itu sudah populer, versi ini sukses di pasar dan gaet penghargaan di berbagai festival, antara lain Original Song pada Oscar 1977 untuk Barbra Streisand (musik) dan Paul Williams (lirik) lewat lagu ‘Evergreen.’
Bergenre drama musikal, inilah versi yang refleksikan bakat olah vokal dan akting Judy Garland. Film ini juga jadi wacana tersendiri di Hollywood, karena merefleksikan secara tragis kehidupan nyata Judy.
Judy aktris cilik yang bermain di peran-peran kecil di TV. Saat remaja, ia bintangi The Wizard of Oz (1939) yang amat sukses. Suksesnya berlanjut sampai dewasa dengan banyak film hingga ia bermain dalam Summer Stock (1950). Sayangnya karier dewasa Judy terganggu kecanduannya pada alkohol. Daur ulang A Star is Born jadi comeback Judy ke layar lebar dengan perani karakter Vicki Lester.
Film yang juga ada di koleksi CATCHPLAY ini, mengisahkan penyanyi yang tampil jadi bagian dari sekelompok musisi. Dia bertemu Norman, diperani aktor James Mason, ketika pria ini tersandung mabuk saat beraksi dengan bandnya. Vicki tampil menyelamatkannya dengan pura-pura jadi bagian dari pertunjukan. Norman yang terpikat bakatnya, memperkenalkannya ke studio film. Saat Vicki jadi bintang dan banyak hasilkan uang, Norman justru terpuruk dengan kecanduan alkoholnya. Versi ini gaet 6 nominasi Oscar, antara lain untuk Aktris dan Aktor Terbaik.
Kehidupan buruk karakter Maine dianggap refleksi kehidupan nyata Judy. Proyek ini habiskan $ 5 juta, jumlah wow pada zamannya, yang tersendat-sendat karena Judy sakit-sakitan dengan berat badan turun-naik. Sukses saat dirilis, tapi juga jadi film terakhir yang signifikan bagi Judy. Meski kemudian Judy sukses jadi penyanyi tur dan di TV, ia meninggal dunia karena overdosis di usia 47 pada 22 Juni 1969. Tragis.
VERSI 1937
Inilah versi awal yang menetapkan garis besar cerita A Star Is Born, yakni kisah ditemukannya bakat baru oleh bintang senior yang kebintangannya sedang memudar. Meski kisahnya fiksi, karakter prianya terinspirasi sejumlah aktor terkenal pada masanya, yakni John Barrymore (ya, dia kakek Drew Barrymore!), John Gilbert, juga John Bowers.
A Star is Born versi asli dibintangi aktris Janet Gaynor, gadis anak petani dari Dakota Utara bernama Esther Blodgett, yang bermimpi jadi aktris terkenal. Saat tiba di Hollywood, ia sadar, ia satu dari ribuan gadis bermimpi serupa. Pertemuannya dengan aktor terkenal Norman Maine dalam sebuah konser, diperani Fredric March, jadi awal perubahan nasibnya. Menggunakan koneksinya, Norman memperjuangkan impian Esther yang kemudian mengubah namanya jadi Vicki Lester. Popularitas cewek ini pun meroket, dan berlawanan dengan karier pria yang telah membantunya. Versi ini raih satu Oscar untuk Skenario Terbaik.
Ya, tiap versi A Star Is Born keunikan masing-masing, mewakili zamannya, meninggalkan catatan manis sekaligus pahit dalam sejarah film. Menurutmu, versi mana paling punya greget?