Vincent Vega
by Vincent Vega

M. Night Shyamalan menyuguhkan kejutan awal tahun. Ternyata Glass merupakan film triler trilogi.

Sineas M. Night Shyamalan nggak ada matinya. Namanya tercatat sebagai salah satu maestro film triler. Karya-karyanya selalu menyuguhkan kejutan dan dinanti-nanti penggila film seantero jagat. Mengawali tahun 2019 Shyamalan kembali dengan proyek anyarnya yang berjudul Glass.

Sejatinya Glass merupakan sekuel dari film Split, sebuah balada dari Kevin Wendell Crumb yang diperankan oleh James McAvoy. Dikisahkan di sana, James pria pemilik banyak kepribadian. Kadangkala dia menjadi Patricia, kadang Dennis, Hedwig, Barry, bahkan Heinrich. Total jumlahnya ada 24. Namun karakter yang paling ganas adalah The Beast yang memberinya tenaga berkali-kali lipat.

Kenyataan di lapangan, Glass memiliki benang merah dengan Unbreakable, salah satu karya monumental dari Shyamalan. Tak pelak, antara Glass, Split, dan Unbreakable menjadi satu rangkaian yang terpisahkan walaupun ombak datang menerjang. Ya, ini memang sebuah trilogi yang menyimpan banyak.pertalian menarik untuk dikulik.

Seperti apa sih kelindan yang dimaksud? CATCHPLAY menguraikan beberapa benang merah yang saling terkait di antara ketiganya. Silakan simak catatan berikut.

 

Penulis yang sama

Seperti diketahui, Shyamalan bukan hanya seorang sutradara yang bakal jadi legenda berkat karyanya seperti Martin Scorsese, Tim Burton, Steven Spielberg atau Christopher Nolan. Dia juga seorang penulis cerita yang ulung. Baik Glass, Split, maupun Unbreakable, skenarionya ditulis oleh Shyamalan sendiri. Pria berdarah India ini membutuhkan tempo dua dekade untuk menyiapkan triloginya, tepatnya 19 tahun sejak Unbreakable diputar di bioskop. Secara persisnya, Unbreakable muncul pada tahun 2000, dilanjutkan dengan Split pada 2016, sedangkan Glass pada 2019 ini. Tentu saja ini merupakan kejutan. Pasalnya, ketika Unbreakable muncul, publik mengira ceritanya tuntas sampai di situ. Ternyata…

 

 

Unbreakable + Split = Glass

Apa yang membuat publik tersenyum ketika menyaksikan film Split? Ternyata bukan hanya melihat apiknya akting James McAvoy memainkan banyak kepribadian. Lebih dari itu, karakter David Dunn (Bruce Willis) sempat muncul sekilas di sana. Nah, dari sana semesta (universe) itu dimulai, sebuah petunjuk bakal hadir sekuel Glass yang siap menampilkan Dunn plus seterunya Mr.Glass (dibawakan oleh Samuel L. Jackson). Konon judul Glass sendiri diambil dari namanya. Kemudian Mr. Glass pula yang menjadi mak comblang antara Dunn dengan The Beast. Ketiga sosok ini berkumpul dalam perawatan dari psikiater Dr. Ellie Stapler (Sarah Paulson), lantaran meyakini bahwa diri mereka seorang superhero.

 

Permainan Warna

Shyamalan sebagai kreator memiliki perhatian khusus terhadap warna. Hijau untuk David Dunn, karena dia memang superhero pelindung kehidupan. Warna oker atau oranye kecoklatan untuk The Beast lantaran mirip dengan warna untuk ritual dalam agama Hindu atau Buddha, tepatnya seperti jubah pendeta mereka. Shyamalan melihat sosok The Beast sebagai seorang pendeta yang siap menolong yang lemah. Sedangkan warna ungu untuk Mr. Glass, warna kerajaan. Alasannya, Glass selalu menganggap dirinya maha penting.

 

Aktornya Terlibat di Film Superhero

Karakter utama Glass adalah orang yang percaya bahwa dirinya superhero. Ternyata para pemainnya juga terlibat dalam film action superhero. Bruce Willis bermain dalam Sin City (2005) plus sekuelnya Sin City: A Dame to Kill For (2014). James McAvoy terlibat dalam waralaba X-Men. Samuel L. Jackson berperan sebagai Nick Fury dalam film semesta Marvel, serta menjadi Octopus dalam The Spirit (2008). Sang psikiater, Sarah Paulson pun ikut main juga di The Spirit (2008).

 

Perkawinan Dua Studio

Glass merupakan kasus unik yang jarang terjadi. Pasalnya, Shyamalan mesti minta izin kepada pihak Buena Vista, pemilik hak Unbreakable ketika menggarap Split. Seperti diketahui, karakter David Dunn muncul di sana. Setelah sukses, Shyamalan pun menawarkan untuk membuat sekuelnya. Pihak Disney sebagai induk perusahaan BVI pun sepakat. So, Glass adalah perkawinan dua studio antara Disney dengan Universal.