ayu
by ayu

Biopic bisa jadi salah satu jenis film yang selalu dicari dan diproduksi Hollywood. Sejak dulu, kehidupan public figure, dari pebisnis, musisi, film maker, perupa hingga penulis, seperti menjadi inspirasi yang tak ada habisnya untuk diangkat ke layar lebar. Tak sedikit di antaranya yang mendapat pujian bahkan penghargaan. Tahun lalu saja ada sederet biopic yang masuk berbagai nominasi, seperti Steve Jobs, The Imitation Game, Theory of Everything, hingga Trumbo.

Kini, 2 perusahaan film besar Hollywood: Paramount dan Sony sama-sama tertarik untuk memfilmkan kisah hidup salah satu penulis cerita misteri terbesar sepanjang sejarah, Agatha Christie. Perempuan kelahiran Inggris yang meninggal di tahun 1976 itu, selain warisan karyanya dalam bentuk buku masih laku di seluruh belahan dunia, dan juga tak berhenti diangkat kembali sebagai film. Tahun lalu And Then There Were None mendapat sukses besar, saat BBC Inggris mengadaptasinya ke layar kaca. Dan remake Murder On the Orient Express, salah satu karya Christie yang paling terkenal saat ini sedang dalam tahap pre-production. Mendadak semua yang berbau Agatha Christie kembali ‘in’.

Agatha Christie sendiri sebenarnya bukan obyek baru biopic. Di tahun 1979, sebuah film berjudul Agatha mengisahkan tentang 11 hari hilangnya Christie di tahun 1926. Saat itu Christie sedang dirundung masalah pernikahan dengan suami pertamanya, Col. Archibald Christie. Dua bintang besar Vanessa Redgrave dan Dustin Hoffman tampil dalam film yang mendapat nominasi Oscar ini. Lalu di tahun 2004, Agatha Christie: A Life In Picture, dengan Olivia Williams sebagai Agatha Christie, menampilkan kisah yang nyaris serupa.

Paramount tampaknya ingin membuat film dengan kisah yang sama dengan film sebelumnya itu. Emma Stone sudah diincar untuk memerankan Christie. Dan mereka mengatakan ini bukan sekedar biopic, namun sebuah “action adventure”. Sementara Sony ingin mengangkat kisah hidup Christie dari awal hingga sukses, seperti halnya biopic tradisional pada umumnya. Mereka mengincar pemenang Best Supporting Actress Oscar tahun ini, Alicia Vikander sebagai Christie.

Meski begitu, proyek menarik ini sepertinya masih membutuhkan jalan panjang, karena tak mudah mendapatkan ijin dari “Christie Estate” alias ahli waris Agatha Christie. Film Murder On The Orient Express (1974) bahkan membutuhkan 7 tahun untuk mendapat lampu hijau dari mereka. Meski begitu, bukannya tak mungkin kedua proyek ini akan sama-sama terealisasi. Dan ini bisa jadi 2 film yang sama-sama menariknya, seperti yang pernah terjadi pada Capote (2005) dan Infamous (2006) yang mengangkat kisah hidup penulis Truman Capote dalam cerita dan sudut pandang yang berbeda.