ayu
by ayu

Pada 1973, Paul Getty III, 16 tahun, cucu orang terkaya di muka Bumi, diculik. Tebusan yang diminta 17 juta dolar, ‘uang kecil' bagi John Paul Getty, bos minyak yang kekayaannya tak terhitung. Tapi sang kakek menolak. Ridley Scott dengan piawai filmkan kisah nyata ini, All the Money in the World! Kini ditayangkan secara streaming di CATCHPLAY!
All the Money in the World

"Anda bukan biliuner, kalau bisa menghitung uang yang Anda miliki," begitu jawab John Paul Getty pada wartawan saat mereka menanyakan apa betul ia manusia pertama yang punya duit milyaran dolar.

Getty adalah laki-laki ulet yang jenius dalam bisnisnya, tambang minyak di Timur Tengah. Ia juga playboy, menikah lima kali, dan tergila-gila pada uang.

Kekayaannya, sudah pasti melebihi Paman Gober, namun kepelitannya juga sudah pasti tak kurang. Sosok inilah yang diperani dengan sangat baik oleh aktor kawakan Inggris pemenang Oscar, Christopher Plummer. Peran yang sempat dimainkan Kevin Spacey sebelum skandal seksnya merebak; juga peran yang ditawarkan pada Jack Nicholson sebelumnya. Nicholson sedang 'cuti,' jadi ia tak tertarik.

Sayangnya, keuletan dan kejeniusan Getty tak menurun pada anaknya, JP Getty Jr. yang tak tertarik pada bisnis bapaknya. Karena sang ayah tak mau uangnya jatuh ke orang lain, si Junior diberinya beberapa perusahaan untuk dikelola. Tapi Getty Jr malah 'sibuk' jadi pemadat. Isterinya, Abigail 'Gail' Harris meninggalkannya. Anak-anaknya pun cenderung lebih dekat dengan ibunya, termasuk John Paul Getty III, yang pada satu malam naas jadi korban penculikan satu geng pemberontak.

Geng ini mengontak Gail (Michelle Williams) dan minta tebusan 17 juta dolar! Gail tak punya uang sebanyak itu, tapi sang penculik dengan enteng mengatakan, "Minta mertuamu. He has All the Money in the World."  Gail pun menemui mantan mertua, meski tanpa hasil. Pada media, Getty senior bilang ogah membayarnya karena tak mau cucu-cucunya jadi obyek pemerasan.

Getty akhirnya menyuruh Fletcher Chace (Mark Wahlberg), anak buahnya yang mantan agen pemerintah demi membantu Gail membawa pulang cucunya. Permainan tarik ulur waktu sang kakek bukan hanya bikin Gail frustrasi, sang penculik justru melakukan sesuatu biar sang kakek tergerak hatinya: Memotong telinga kanan sang cucu!

Ridley Scott boleh dikatakan mengikuti alur kisah aslinya, kecuali adegan penebusan oleh Chace, serta adegan Getty senior meninggal, yang ia sengaja bikin dramatis. Demi film ini, Scott rela membayar ulang syuting seluruh adegan Spacey yang diterpa skandal seksual. Meski mahal, pertaruhannya tak salah. Christopher Plummer terbukti bermain istimewa, meski lebih tua dari Getty asli (saat penculikan berlangsung). Plummer tampil menyakinkan sebagai biliuner karismatik, pintar, licik. Dan pelit sekaligus!

Hampir semua pemeran di film ini bermain meyakinkan, termasuk pendatang baru Charlie Plummer (tak ada hubungannya dengan Christopher Plummer) yang memerani sang cucu. Michelle Williams menjiwai perannya, lengkap dengan aksen Eropanya yang kental. Mark Wahlberg saja yang bermain standar di sini.

Sialnya, Wahlberg juga bikin skandal. Ia ketahuan dibayar 1000 kali lipat lebih banyak untuk syuting ulang dan sempat ogah berakting dengan Plummer bila tak dibayar 1,5 juta dolar dalam seminggu. Sementara Williams yang dipuji untuk perannya, hanya mendapat 1,000 dolar dalam tujuh hari. Lantaran jadi bahan bully media, Wahlberg akhirnya memberi honornya untuk yayasan di mana Michelle Williams bergabung.

Nasib Getty III pasca penculikan? Hidupnya berantakan. Ia trauma berkepanjangan, jadi pecandu narkoba, dan bangkrut sejak 1981. Pria ini sempat menikah dan punya beberapa anak, salah satunya aktor Balthazar Getty yang kini masih aktif berakting. Tragisnya, sisa kekayaan buyutnya itu diberikan pada yayasan dan museum Getty. Dan dibagi-bagikan kepada sederet perempuan yang pernah dekat dengannya. Wow!