ayu
by ayu

Dijuluki "the King of Horror" dan sudah menulis sejak empat dekade silam. Karyanya tak terhitung, namun sebagian besar adalah novel dan novella bernuansa horor, fantasi dan sains fiksi. Sebagian dari buku-bukunya diadaptasi ke layar lebar dan televisi sejak tahun 1976 sampai sekarang. Tepatnya ada 47 judul yang telah jadi film. Tentu saja tak semuanya sukses, entah itu secara komersial atau kualitas. 

Lalu selain IT yang sekarang kembali menghantui penggila horor, film mana saja yang HARUS tonton? Tenang, CATCHPLAY sudah membuat daftarnya. Tak ada judul-judul yang barangkali sangat populer macam Pet Sematary atau Children of the Corn,13 film berikut adalah gabungan yang terklasik, terbaik dan terlupakan: 

13. CARRIE (1976) 

Diangkat dari debut novel karya King dengan judul yang sama. Carrie mengejutkan penonton dengan kisah seorang murid SMA yang punya kekuatan kinetik, yang diperankan sangat bagus oleh Sissy Spacek muda. Film ini mendapat dua nominasi Oscar untuk Spacek dan Piper Laurie yang memerankan ibunya, ibu tunggal yang kelewat religius dan suka berhalunisasi, serta membuat Carrie tertekan dengan segala aturannya. Puncak film adalah ketika Carrie datang ke acara prom dan dikerjai oleh geng pem-bully dipimpin Nancy Allen dan John Travolta

Carrie sempat di-remake tahun 2013 silam, namun meski mengusung Chloë Grace Moretz dan Julianne Moore, tapi versi baru Carrie ini tidak bisa menyamai aslinya. 

12. THE SHINING (1980)

Disebut-sebut sebagai salah satu film horor klasik yang juga paling seram. Stanley Kubrik, sang sutradara berhasil mengarahkan pemainnya dengan baik, dan banyak momen yang bikin penonton merinding, termasuk saat hotel banjir darah, munculnya dua hantu gadis cilik kembar dan bagaimana Jack Torrance (yang diperankan dengan pas oleh Jack Nicholson) kesurupan. Anehnya, meski sampai sekarang The Shining masih disukai banyak orang, King malah tak suka dengan film ini. "Dalam buku, akhir film ini membara, penuh api, tapi di film justru berakhir di atas es," ujarnya. "Saya tak mengerti bagaimana orang suka." Setuju? 

The Shining

11. CUJO (1983)

Ini barangkali mimpi buruk bagi pemilik anjing. Bayangkan seekor Saint Bernard yang lucu dan jinak, gara-gara digigit kelelawar vampir lantas berubah jadi super ganas, bahkan... sampai menewaskan orang yang ia serang. Kisah yang sederhana, dengan karakter utama, seorang ibu rumah tangga, Donna Trenton (Dee Wallace) yang tengah stres lantaran suaminya tahu kalau ia diam-diam punya afair. Suatu kali, saat suaminya ke luar kota, Donna membawa Tad, anaknya yang baru berusia lima tahun memperbaiki mobil mereka di bengkel milih ayah Brett Camber... Brett ini tak lain bocah pemilik Cujo, Saint Bernard lucu yang belakangan berubah menjadi monster itu. 

10. DEAD ZONE (1983)

Banyak yang mengatakan Dead Zone adalah salah satu film yang underrated dan terlupakan - bukan hanya sebagai adaptasi dari novel King tapi juga sebagai karya David Cronenberg. Christopher Walken berperan sebagai Johnny Smith, seorang guru yang mengalami kecelakaan hingga koma bertahun-tahun. Ketika ia terbangun, semuanya sudah berubah, yang paling memilukan: kekasihnya telah dinikahi orang lain, tapi yang paling mengejutkan adalah mendadak ia bisa melihat masa depan seseorang hanya dengan sentuhan tangannya. 

Perlahan, Smith mencoba menerima kenyataan... Sampai suatu ketika ia bertemu dengan calon senator (Martin Sheen -- di luar dugaan pas memerankan karakter iblis), yang ingin menguasai dunia dengan segala cara, Smith pun merasa, barangkali ini tujuan hidup 'barunya'. 

Setelah tiga dekade lebih Dead Zone tetap nikmat ditonton, membuktikan kalau film ini klasik dan tak bisa dilupakan begitu saja. 

9. DOLORES CLAIBORNE (1995)

Selena St George (Jennifer Jason Leigh), yang bekerja sebagai reporter di New York, mendadak pulang kampung ke Maine, ketika mendengar sang ibu, Dolores Claiborne (Kathy Bates) dituduh membunuh Vera Donovan, perempuan tua kaya yang tak lain adalah majikannya. Vera adalah majikan perfeksionis yang menyebalkan, sehingga bukan hal yang mustahil bila Dolores lantas punya motif untuk membunuhnya. Tapi apa yang sebenarnya terjadi? 

Berbeda dengan film King lain yang biasanya penuh hal supranatural, Dolores Claiborne murni drama misteri. Penonton juga diajak ke masa lalu buruk Selena, termasuk kecurigaan pada sang bunda terkait kematian ayahnya.

8. HEARTS IN ATLANTIS (2001)

Diangkat dari cerita pendek dengan judul yang sama, ini barangkali sedikit berbeda dengan film-film King lainnya yang rata-rata bertema horor, supranatural dan fantasi. Bahkan, Hearts in Atlantis adalah sebuah drama yang 'manis', menceritakan persahabatan seorang bocah ABG dengan pria tua yang memiliki kekuatan misterius. Diperankan dengan pas oleh Anton Yelchin dan Anthony Hopkins. Hope Davis yang berperan sebagai ibu sang bocah, awalnya tak suka dengan kehadiran si kakek, mengingat ia adalah ibu tunggal di tahun 1960-an, dengan masa lalu yang tak menyenangkan... sama sekali tak mudah berhadapan dengan pria. Namun, kali ini tampaknya semua berbeda. 

7. FIRESTARTER (1984)

Drew Barrymore baru berusia delapan tahun ketika memerankan Charlene 'Charlie' McGee. Lucu, menggemaskan tapi 'berbahaya', lantaran Charlie ini memiliki kekuatan pryokinetic, alias bisa mengeluarkan api dan membakar apa pun hanya dengan pikirannya. Charlie adalah putri pasangan Andrew dan Vicky McGee, yang mencari uang dengan menjadi bahan percobaan yang berkaitan dengan medis dan kemampuan psikis. Ketika pemerintah tahu keberadaan Charlie yang 'sakti', mereka ingin menangkap hidup-hidup bocah lucu tersebut. 

6. APT PUPIL (1998)

Apt Pupil, merupakan cerita ke dua dalam kumpulan novella "Different Seasons", yang juga berisi "Rita Hayworth and Shawshank Redemption", "The Body" (dalam versi filmnya diberi judul Stand by Me), dan sebuah kisah di musim dingin berjudul "The Breathing Method". Menceritakan Todd Bowden (Brad Renfro), remaja cerdas sekaligus iseng, yang yakin kalau tetangganya, Kurt Dussander (Ian McKellen) adalah penjahat perang Nazi. Lalu, Todd pun nekad memeras si laki-laki tua itu dengan caranya. Apt Pupil adalah drama kecil yang menggemaskan yang membuat penonton penasaran dari menit ke menit. 

5. CHRISTINE (1983)

Barangkali hanya pecinta horor lawas atau fan berat Stephen King yang masih ingat film satu ini. Christine, bukan nama perempuan cantik, melainkan mobil antik yang bisa berpikir, merasakan bahkan posesif. Tentu saja ini bukan horor biasa. Salah satu tokoh utamanya adalah mobil setan, tapi jangan bayangkan Christine adalah horor-horor masa kini dengan cerita asal-asalan. King, memberi kisah latar belakang tentang mobil merah ini.

Dikisahkan pada tahun 1957, mobil Plymouth Fury merah mengalami dua kecelakaan yang menyebabkan kematian beberapa orang. 20 tahun kemudian, Arnie seorang cowok nerd yang sering jadi bahan bully-an, suatu kali tak sengaja melihat mobil cantik tadi ditawarkan. Jatuh cinta pada si mobil, Arnie nekad membeli Plymouth Fury tadi. Ia tak menyangka kalau Christine, begitu nama mobil barunya, punya kekuatan supranatural yang bukan cuma merubah Arnie menjadi cowok sok jagoan, tapi juga ingin menyingkirkan semua yang tak disukainya. 

4. The Green Mile (1999)

The Green Mile

Ini barangkali salah satu judul film King yang paling dikenal. Termasuk barangkali juga salah satu yang paling sering diputar di mana-mana. Gabungan misteri dan kisah supranatural yang sempurna, mengisahkan kehidupan para sipir yang bertugas di penjara khusus napi kelas kakap yang siap menanti hukuman mati. Suatu kali mereka menerima napi kulit hitam bertubuh super besar yang dituduh memperkosa dan membunuh seorang anak perempuan. Namun si raksasa ini bukan hanya begitu pasrah menerima nasibnya, dengan kekuatan supranaturalnya, ia merubah hidup seisi penjara. Tom Hanks memerankan salah satu sipir, yang percaya bahwa si raksasa sama sekali bukan monster seperti yang dituduhkan, justru sebaliknya. 

3. MISERY (1990)

Misery adalah drama thriller yang simpel tapi bikin 'anyel' (gemas). Rob Reiner yang sebelumnya sudah sukses mengadaptasi Stand By Me ke layar lebar, dengan piawai mempermainkan emosi penonton dengan karakter dan arahannya yang luar biasa. Kathy Bates yang menghidupkan si Number One Fan, Annie Wilkes bermain sempurna dan sangat layak diganjar Oscar. Misery mengisahkan Wilkes, perempuan yang tinggal sendirian di kampung, hanya berteman hewan ternaknya dan serial novel karangan novelis idolanya, Paul Sheldon (James Caan). Sial, Sheldon mengakhiri serial kesayangannya tersebut.

Ketika tahu kalau sang idola selalu menyepi di area dekat tempat tinggalnya untuk menyelesaikan tulisan, Wilkes pun melakukan satu hal: menjebak Sheldon, lalu menyanderanya, dengan tujuan, sang novelis akan melanjutkan serialnya tadi... demi dirinya, sang penggemar nomor satu. 

2. STAND BY ME (1986)

Salah satu kisah persahabatan klasik yang pernah diangkat ke layar lebar. Diadaptasi dengan begitu indah oleh Rob Reiner, dari novella berjudul "The Body".  Berseting kota kecil Castle Rock, Oregon di tahun 1959, empat bocah berusia 12 tahun: Gordie, Chris, Teddy dan Vern (diperankan dengan sangat natural oleh masing-masing Will Wheaton, River Phoenix, Corey Feldman dan Jerry O'Connell) mendadak nekad ikut 'kuis' mencari sesosok mayat yang kabarnya tergeletak di tepian rel dekat hutan di pinggiran kota mereka tinggal. Mereka tak mau kalah dengan geng kakak Vern yang dipimpin Ace (Kiefer Sutherland) si tukang bully yang kejam.

Stand by Me, sebuah film kecil, sederhana, menyentuh. Keempat remaja dengan latar belakang dan kehidupan mereka yang jauh dari sempurna, mengingatkan hidup kita sendiri yang barangkali juga sama sekali tak pernah sempurna. Perjalanan mereka melewati hutan, bersatu menghadapi lawan yang lebih besar adalah refleksi hal-hal yang biasa kita temui sehari-hari, mengingatkan betapa kita selalu butuh teman seperjuangan. 

Pendek kata, hingga kini, masih belum ada film tentang persahabatan yang begitu mengesankan dan riil seperti Stand by Me. Bahkan barangkali tak akan pernah ada. 

1. THE SHAWSHANK REDEMPTION (1994)

Gagal meraih Oscar, tak berarti film ini gagal meraup cinta dari penonton. Faktanya, The Shawshank Redemption menduduki posisi teratas sebagai film yang paling disukai dan dianggap paling oke oleh pembaca IMDb.com, situs film nomor satu di dunia, bahkan mengalahkan karya klasik Francis Ford CoppolaThe Godfather! Besutan Frank Darabont ini memang layak disebut sebagai maha karya, dengan arahan yang bagus, aktor-aktor yang bermain cemerlang, hingga naskah yang sempurna, bahkan quotes dari film ini termasuk yang paling sering dikutip para penggemarnya.

Mengisahkan kehidupan Andy Dufresne (Tim Robbins), bankir yang dituduh membunuh istri dan anaknya selama dibui di Shawshank, sampai ia berhasil lari dari penjara kejam tersebut. Kala jadi pesakitan ia bersabahat dengan Red - yang diperankan dengan sangat cool oleh Morgan Freeman, napi seumur hidup yang dikenal sebagai 'si penyedia segalanya' bagi napi-napi lain di situ. Bagaimana Andy mempertahankan hidupnya, berteman dengan para napi, mengakali kepala sipir yang licik hingga rencana pelariannya menjadi titik utama film ini. Selain Andy dan Red, Shawshank juga dihiasi karakter-karakter lain yang mengesankan, termasuk salah satunya Brook, laki-laki tua penjaga perpustakaan yang tak ingin dilepas kala masa tahanannya habis. 

Film ini tetap keren ditonton berrkali-kali, bahkan juga mengajak kita tertawa, menangis dan ikut tegang hingga merenung setiap kali. Banyak yang mengatakan Shawshank Redemption adalah film yang dalam dan sangat filosofis. Bisa jadi begitu.