Birdman itu produk langka, film rasa puisi yang kondang banget. Tak heran, banyak cerita unik di balik produksinya. Ini 10 di antaranya.
Sineas Alejandro Gonzalez Inarritu ada di balik proyek berjudul alias The Unexpected Virtue of Ignorance ini. Film arthouse ini meraih gelar film terbaik Oscar. Dibintangi oleh Michael Keaton dan Edward Norton, kisah ini menjadi parodi tentang diri mereka. Keaton, aktor terkenal yang pemeran superhero, dan Norton, sebagai artis belagu yang sulit diajak kolaborasi. Ide yang asik kan ya? Nah filmnya bisa ditonton di CATCHPLAY+ mulai 15 Februari 2021. Tapi sebelum nonton, kepoin deh 10 fakta unik di baliknya.
10. Perencanaan Cermat Membuahkan Editing 2 Minggu
Proses pengambilan gambar semuanya long take, sehingga para aktor butuh latihan cermat untuk memastikan setiap baris dan blocking. Proses syuting butuh waktu total dua bulan termasuk latihan. Editing hanya butuh 2 minggu karena disyut sesuai urutan scene.
9. Adegan diambil tengah malam agar tak banyak bocor
Salah satu adegan lucu adalah ketika Riggan harus berlari di padatnya Times Square dan orang-orang merekam di ponsel. Untuk ini, kru harus menanti hingga lewat tengah malam dan merekam gambar saat kerumunan relatif lebih sepi.
8. Margot Robbie Menolak Peran Sam
Peran Sam (putri Riggan) sempat ditawarkan pada aktris Margot Robbie, tapi ditolak. Robbie memilih main di Focus bareng Will Smith dan bujetnya lebih besar. Selain Robbie, peran ini nyaris jatuh kepada Blake Lively, Emilia Clarke, dan Lily James. Dan akhirnya jatuh pada Emma Stone.
7. Aktor Utama dari Film Adaptasi Komik
Semua alumni film adaptasi komik. Selain Michael Keaton adalah Batman, Edward Norton pemeran Bruce Banner di The Incredible Hulk, Emma Stone si Gwen Stacy di The Amazing Spider-Man, juga ada Naomi Watts pemeran Jet Girl (Tank Girl).
6. The Wolf of Wall Street Pembuka Jalan
Semula Iñárritu akan syuting The Revenant sebelum Birdman. Namun tertunda karena aktor Leonardo DiCaprio keburu ikutan The Wolf of Wall Street bareng Martin Scorsese, ya ditunda deh. Sambil tunggu DiCaprio, Birdman pun dituntaskan. Hingga pada saatnya DiCaprio siap untuk The Revenant. Klop deh.
5. Aktor Top Saling Hitung Kesalahan Saat Long Take
Cara editing agar tampak seperti one take memaksa aktornya melakukan sampai 15 halaman dialog dalam sekali take. Blocking pun tak boleh salah. Iseng-iseng Michael Keaton dan Edward Norton menghitung berapa kesalahan dari masing-masing aktor. Alhasil, Emma Stone yang paling banyak kesalahan, Zach Galifianakis paling sedikit.
4. Sutradara Mike Nichols Ramalkan Birdman Berantakan
Dua pekan sebelum syuting, Iñárritu makan malam dengan Mike Nichols, empu film klasik The Graduate dan Who’s Afraid of Virginia Woolf? dan bercerita soal proyeknya. Reaksi Nichols malah negatif dan meramalkan bakal ambyar. Namun Iñárritu optimis dan untungnya punya pemain hebat. Sukses juga tuh…
3. Adegan Macbeth di Skenario Jauh Lebih Halus
Saat melangkah keluar Rum House, Riggan mendengar orang gila membacakan monolog Macbeth-nya Shakespeare. Setelah itu, sang pria minta saran akting dari nya. Pada naskah asli, adegan itu jauh lebih halus, yaitu seorang waiter diminta untuk menyitir naskahnya dengan spontan dan menyenangkan.
2. Antonio Sanchez Improvisasi Score Drum Musik Jazz Legendaris
Skor berupa drum jazz dibuat oleh Antonio Sánchez, master alumni sekolah musik Boston. Moodnya amat longgar namun dari nalurinya sangat mendalam dan bersemangat. Sanchez menafsirkan komposisi itu saat sang sutradara duduk di depannya dengan mata tertutup dan mendadak mengangkat tangannya. Seperti itu.
1. Ending Hadir dalam Mimpi Inarritu
Iñárritu menyebut ending dari Birdman "muncul dalam mimpi." Akhir ceritanya memang rada absurd. Tak perlu dijelaskan, duduk dan nikmati aja keindahannya. Sebagian memang bilang ambigu tapi no debat deh.
