Nyaris semua film blockbuster Hollywood digarap sutradara pria. Tapi, tidak untuk Wonder Woman.
“Saya banyak bekerja dengan sutradara pria dan sangat menikmatinya. Saya beruntung, mereka orang-orang yang sangat menghormati perempuan,” kata Gal Gadot, pemeran utama Wonder Woman, film live action milik Warner Bros yang akan dirilis tahun depan.
“Tapi bekerja dengan sesama perempuan adalah pengalaman lain; komunikasinya berbeda. Kami berbicara dengan emosi,“ kata Gal Gadot, aktris asal Israel itu.
Menurut Gadot, fakta hampir semua film blockbuster Hollywood digarap sutradara pria memang tak bisa dielakkan, termasuk Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) besutan sutradara pria Zack Snyder, di mana ia juga memainkan karakter Woman Woman. Tapi, itu tak berlaku saat menggarap Wonder Woman.
“Ini tentang gadis yang menjadi perempuan dewasa. Saya kira hanya perempuan, yang pernah menjadi gadis remaja, yang mampu menuturkan kisah ini dengan cara setepat-tepatnya, sehingga sutradara perempuan sangat diperlukan,” kata si cantik nan seksi yang pernah dinobatkan sebagai Miss Israel pada 2004 itu.
Tentu saja Gadot sedang membicarakan Patty Jenkins, penulis naskah yang pernah menyutradarai kisah nyata Monsters (2004) dan membuahkan Oscar 2004 bagi Charlize Theron untuk Aktris Terbaik. Almarhum Roger Ebert, kritikus film paling populer yang pernah ada, bahkan menyebut film itu sebagai “Best Film of the Year and Third Best Film of the Decade.”
Jika superhero Wonder Woman, yang dipastikan menjadi blockbuster di tahun depan, digarap Patty Jenkins, pilihan Warner Bros. dan DC Comic tampaknya tak akan pernah keliru.
“Sangat mudah terhubung dengannya,” tutur Gadot lagi, tentang karakter yang diperankannya. “Wonder Woman punya hati manusia sehingga ia bisa emosional, punya rasa ingin tahun besar, penuh kasih, dan sangat peduli pada masyarakat. Dia memiliki kekuatan seorang dewi. Saya sungguh bangga memerankannya,” ungkap Gadot tentang karakter ciptaan psikolog serta penulis Amerika dan pertama kali digambar oleh H. G. Peter. Karakter Wonder Woman pertama kali diterbitkan dalam All Star Comics #8 pada Desember 1941, dan pertama kali menjadi sampul pada Comics #1, Januari 1942, yang diterbitkan DC Comic.
Wonder Woman adalah karakter pahlawan perempuan dan seorang diplomat internasional yang berjuang menegakkan keadilan, cinta, serta perdamaian. Kualitas jendernya secara luas akhirnya menjadi ikon feminis di seluruh dunia.