Jennifer Lopez tetap teratas untuk hal-hal terpanas, bertahan 30 tahun di dunia entertainmen. Sebuah tur segera digelar. Padahal, 24 Juli ini ia tepat 50 tahun, lho!
‘Cantik dan seksi’ adalah hal yang lekat dengan citra Jennifer Lopez, atau yang biasa disapa JLo ini. Sosok ini tak hanya bikin lelaki lupa berkedip, tapi membuat para perempuan kagum sekaligus iri dengan penampilannya. Tapi, apa yang bikin JLo terpanas selama 30 tahun ini? Ternyata ini rahasianya!
Tahun Pesta Terbesar bagi Jennifer Lopez!
Bulan ini, tepatnya 24 Juli 2019, dunia akan menengok kagum pada sosok Jennifer Lopez. Ia tepat berusia 50, dan yang menakjubkan, ia terlihat nyaris sama seperti 30 tahun lalu. Ia tetap terdepan di dunia entertainmen dunia. Tahun ini bahkan JLo menggelar tur bertajuk ‘It’s My Party’ sejak Juni.
Meski telah tampil selama residensi tiga tahun di Las Vegas, ia belum melakukan tur penuh sejak 2011. Tur ‘It’s My Party’ dimulai di Los Angeles, di mana JLo membawakan lagu klasik plus terbarunya, dengan koreografi rumit, perubahan desain, di sejumlah kota di Amerika Serikat dan Kanada. "Ini ekstravaganza," kata JLo tentang tur itu.
Jennifer Lopez sukses menjual lebih dari 75 juta rekaman, membintangi film klasik seperti Selena dan kontemporer, termasuk yang terbaru, Second Act, yang kini tayang streaming di CATCHPLAY. Ia juga juri di American Idol dan kini jadi pembawa acaranya sendiri di NBC, ‘World of Dance’.
Film Second Act membuktikan betapa ia telah makan asam garam dunia hiburan, khususnya film. Sesungguhnya, tak mudah baginya berbaur di antara kerumunan orang, apalagi saat ia mengenakan rompi ‘Value Shop’ berwarna biru di supermarket, sementara segala geraknya diikuti kru film. Tapi, kala itu, Lopez tak terpengaruh kehadiran orang asing di lokasi syuting.
"Semua adegan di supermarket adalah nyata di daerah Queens. Orang benar-benar berbelanja saat kami syuting," ungkap sang sutradara, Peter Segal. “Paparazi di mana-mana. Dalam adegan di mana aktor berbicara pelan, Anda mendengar mereka di latar belakang berbisik ‘Itu JLo! Lihat!' Tapi, Lopez tak terpengaruh, ia sangat profesional,” ungkap sang pembesut film ini.
Juga dibintangi Vanessa Hudgens, Leah Remini, dan Milo Ventimiglia, Second Act kisahkan Maya Vargas yang diperani Lopez, asisten manajer Value Shop. Film ini kisahkan, meski prestasinya memenuhi syarat dipromosikan, ia kalah saing dengan kandidat pria bergelar sarjana. Sebuah kejutan di ultahnya yang ke-40 pun terjadi. Seorang remaja ‘melakukan sesuatu’ pada profil Maya di akun sosmednya, yang bikin ia layak jadi incaran banyak perusahaan besar. Siapa dan apa yang dilakukan bocah ini, sih?
Film ini memang membuat nominator Aktris Terbaik untuk Komedi/Musikal di ajang Golden Globe 1998 untuk Selena ini, sukses memperbarui eksistensi di layar lebar. Rahasianya? Seperti kata lawan mainnya dalam Second Act , aktris Leah Remini yang juga sahabat Lopez dalam film maupun dalam kehidupan nyata: “Saat pertama kali bertemu dengannya pada 2004 di sebuah premier, aku mendekatinya, dan berkata, ‘Ya Tuhan, dia memukau, cantik. Oh, dia juga punya selera humor ternyata. Dan kesan itu tetap terjadi hingga hari ini”. Selera humor! Itu yang membuat kariernya bertahan menghadapi tekanan munculnya wajah-wajah baru.
Ia tetap Teratas untuk Hal-hal Terpanas!
Tiga kali menikah, yang terakhir Jennifer Lopez bercerai dengan penyanyi Marc Anthony dan menghasilkan dua anak. “Aku selalu berencana menikah lagi. Kupikir itulah tujuannya, menemukan pasangan untuk melwwati hal gila ini," katanya pada sebuah media.
JLo lahir di The Bronx, New York City. Kedua orangtuanya berdarah Puerto Rico yang kemudian bertemu di Amerika Serikat. Ia dibesarkan di New York City. Selalu bermimpi jadi superstar, ia penyuka genre musik Afro-Karibia, pop, hip-hop dan R&B. JLo juga terpengaruh musikal West Side Story (1961). Pada usia lima tahun, ia mulai menyanyi dan menari. Setelah remaja, ia jadi penari latar Janet Jackson. Film besar pertamanya My Family (1995) besutan Gregory Nava. Kariernya melesat saat perani penyanyi Tejana dalam Selena (1997).
People memasukkannya dalam daftar satu dari 50 orang tercantik di dunia. Pada 2001, ia nomor satu dalam daftar 100 Perempuan Terseksi FHM. Sejak itu, bahkan hingga hari ini, daftar-daftar yang menyebut perempuan terseksi selalu menyertakan namanya. Ia aktris Latin bayaran tertinggi hingga saat ini untuk tampil dalam The Wedding Planner (2001) dengan bayaran $1 juta. Album debutnya "On the 6" gaet 6 platinum. Tahun berlanjut, JLo bertahan dalam daftar dalam perempuan terseksi.
Meski JLo kini jadi salah satu entertainer tersukses, dan salah satu yang terkaya, ia mengaku uang bukan motivasi terbesarnya. Begini katanya:
“Jika kau fokus pada uang, kau tak akan mendapatkan apa pun. Kau mungkin sukses, tetapi akhirnya, itu hanya cara pandang dangkal terhadap kehidupan. Karena yang mengarahkanmu bukan gairah dalam dirimu…” Bijak. Dan sangat seksi!
