Menghibur, juga menghantui, kita tumbuh besar dengan karakter yang diperaninya. Ian McKellen adalah legenda Hollywood yang terselip di hati semua penggila film.
Selamat ulang tahun, Ian McKellen! Hari ini, 24 Mei 2019, tentulah hari istimewa bagi Hollywood. Ian McKellen 80 tahun!
Tapi tahukah kamu, siapa sesungguhnya Ian McKellen? Jika mengira ia si Dumbledore dalam seri Harry Potter, anggapanmu seperti sebagian orang. Keliru. Dumbledore diperani Richard Harris, dan meninggal dunia pada 2002. Peran itu kemudian ditawarkannya setelah sang pemeran asli meninggal. Dan dia menolaknya. Sang pengganti, aktor Michael Gambon, makin mirip dirinya! Seperti Richard Harris, dan kemudian Michael Gambon, Ian McKellen juga perani penyihir, sama-sama berambut putih dan berjenggot tapi dalam karakter Gandalf pada seri sukses The Lord of the Rings dan The Hobbit.
Ian McKellen adalah aktor yang menghibur, mungkin menyebalkan, bahkan menghantui, dan kita tumbuh besar dengan menonton film yang dibintanginya. Bayangkan, rentang karirnya luar biasa lama. Ia tampil di layar televisi sejak 1964 saat kita semua nyaris belum lahir. Gilanya lagi, dia masih berakting. Setidaknya, hingga hari ini ada empat film layar lebar yang direncanakan rilis tahun ini dan tahun depan. Jadi mari rayakan legenda Hollywood yang ada di hati semua penggila film ini!
Dia satu dari aktor panggung dan layar film terhebat!
Penampilan relatif baru Ian sebagai aktor utama bisa kita nikmati dalam Mr. Holmes (2015). Dalam film besutan Bill Condon yang juga diperani Laura Linney dan Hiroyuki Sanada itu, dia memerani Sherlock Holmes, pensiunan detektif yang mulai menderita demensia. Saat mencoba mengingat kasus terakhirnya, dia merasa dihantui seorang perempuan misterius. Mr. Holmes juga berteman dengan seorang pria muda, anak dari pengurus rumah tangganya, yang ingin dia bekerja dan beraksi lagi.
Tua-tua keladi, akting Ian tak bisa dipungkiri, tetap memukau. Film yang tayang secara streaming di CATCHPLAY ini sungguh seru dinikmati sambil ngabuburit!
Dua kali dinominasi di ajang Oscar sebagai Aktor Terbaik dalam Gods and Monsters (1998) dan Aktor Pendukung Terbaik dalam The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001), Ian kini biasa disebut ‘Sir’ di depan namanya karena gelar pemberian dari Kerajaan Inggris. Ian adalah wajah yang tanpa kita sadari telah begitu banyak kita temui dalam film.
Ian kini adalah salah satu aktor panggung dan layar lebar terbesar baik dari negeri kelahirannya, Inggris, juga Hollywood dan dunia film internasional. Aktor berdarah Skotlandia, Irlandia Utara, dan Inggris ini menghabiskan masa kecilnya di sebuah kota pabrik benama Wigan dan suka berkuda pada era Perang Dunia II. Tapi akting dan teaterlah yang jadi minat utamanya. Di masa sekolah, gemblengan di teater sekolah membuatnya memilih aktor sebagai jalan hidupnya. Pada 1961, ia memperoleh gelar Sarjana Seni dan memulai karier dengan sungguh-sungguh.
Ian memulai karier akting televisinya lewat seri The Indian Tales of Rudyard Kipling (1964), yang berlanjut dengan begitu banyak peran dalam seri dan film TV hingga 1990. Aktingnya mulai dilirik sutradara Hollywood saat ia terlibat dalam Last Action Hero (1993) besutan John McTiernan yang dibintangi Arnold Schwarzenegger, F. Murray Abraham, dan Art Carney.
Bakat aktingnya pun didengar banyak sineas. Bintangnya berpendar saat bermain dalam Cold Comfort Farm (1995), Apt Pupil (1998) dan terutama Gods and Monsters (1998). Film yang disebut terakhir ini bahkan menciptakan sensasi tersendiri di Hollywood. Meski eksis di layar perak, dunia panggung tak pernah ditinggalkannya. Ia menjadi penerus bagi aktor panggung besar Laurence Olivier dalam drama macam King Lear, juga Peter Pan dan Waiting for Godot bahkan No Man's Land. Ian kemudian gaet sukses besar dengan aktingnya lewat X-Men (2000) dan sekuelnya.
Gandalf, peran ikonik Ian McKellen
Sejak itu, tak perlu menunggu lama bagi Ian untuk mendapatkan peran ikoniknya. Lewat trologi The Lord of the Rings, petualangan fantasi epik besutan Peter Jackson itu, Ian mendapatkan karakter ikoniknya sebagai Gandalf. Inilah karakter penyihir, anggota ordo Isteri yang juga pemimpin dalam Fellowship of the Ring.
Dan tentu saja kemudian dalam trilogi The Hobbit yang lagi-lagi dibesut Peter Jackson. Berdasar novel berjudul sama yang terbit pada 1937 karya JRR Tolkien, trilogi ini dimulai dengan The Hobbit: An Unexpected Journey (2012), disusul The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013), dan berakhir dengan The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2014). Trilogi ini merupakan prekuel The Lord of the Rings. Latar waktunya berlangsung pada enam puluh tahun sebelumnya, tentang hobbit Bilbo Baggins (Martin Freeman), yang diyakinkan oleh penyihir Gandalf the Grey (Ian McKellen) untuk menemai tiga belas kurcaci pimpinan Thorin Oakenshield (Richard Armitage), dalam upaya merebut kembali Lonely Mountain dari naga bernama Smaug (yang suaranya diisi aktor Benedict Cumberbatch).
Tak ada kata terlambat jika belum nonton trilogi ini! Lebih seru lagi, seri yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY ini penuh bertabur bintang lho! Sebutlah di antaranya Cate Blanchett, Orlando Bloom, Ian Holm, Christopher Lee, Hugo Weaving, Elijah Wood, juga Andy Serkis!
Kembali ke Ian McKellen. Lalu apa sarannya bagi para aktor muda agar sukses seperti dirinya hingga bisa melewati usia emasnya dengan gilang-gemilang? Begini katanya: “Berusaha dan pahami peran yang harus kau mainkan di mana pun kau berada. Ada banyak hal lain dalam kehidupan dari yang kau tahu, dan itu semua terjadi di luar sana. Temukan bagian terbaik yang bisa kau mainkan.”
Tampaknya, nasihat Ian tak hanya berlaku untuk mereka yang berkiprah di dunia panggung. Tapi di kehidupan itu sendiri. Anyway, happy birthday, Ian McKellen!