Kisah zombie kini jadi genre penuh aksi yang seru ditonton. Ternyata, mahluk seram ini punya sifat berlainan di tiap film. Ketahui macam apa mereka!
Manusia yang sudah mati, misalnya gara-gara virus mematikan, mendadak kembali hidup, dan kemudian jadi mahluk pemburu mahluk hidup lain. Begitulah tipikal terciptanya zombie dalam film.
Siapa pertama kali bikin kisah tentang zombie? George A. Romero dikenal sebagai sutradara yang mulai mengenalkan zombie di layar lebar lewat Night of The Living Dead (1968). Meninggal pada 2017 lalu, karyanya seperti daur ulang Night of the Living Dead (1990), Dawn of the Dead (1978), Land of the Dead (2000) dan Diary of the Dead (2005) tentulah akan terus dikenang.
Sejak itu, zombie jadi karakter utama banyak film hingga video game, dan laris manis. Bahkan seri game Resident Evil jadi judul paling laris saat dibuat di konsol modern macam Xbox, Playstation hingga Nintendo saat gamer mencari game horor.
Film zombie juga mengalami evolusi, tak hanya jadi monster menakutkan tapi juga bisa tampil sebagai komedi seperti Shaun of the Dead (2004) yang dibintangi Simon Pegg dan Nick Frost. Komedi segar zombie ditampilkan dalam Zombieland (2009), dengan aksi dan efek seru yang dibintangi Jesse Eisenberg, Emma Stone, Woody Harrelson dan Abigail Breslin. Film ini makin lucu dengan dengan kehadiran Bill Murray. Genre ini juga bisa menampilkan adegan mengharukan seperti 28 Weeks Later (2009) yang dibintangi Jeremy Renner dan Rose Byrne; atau Maggie (2015) yang diperani Arnold Schwarzenegger dan Abigail Breslin.
Seiring perkembangan film, zombie pun punya kepribadian berlainan di tiap film. Berikut lima lima kepribadian di antaranya!
Zombie yang kembali hidup - The Cured (2017)
Ide film ini sederhana, tapi berbeda dari biasanya: Jika zombie bisa disembuhkan, apakah mereka bisa hidup seperti dulu? Film The Cured suguhkan ide segar sekaligus mengejutkan, dibintangi Ellen Page yang perani seorang janda yang merawat adik iparnya (Sam Keeley) yang sembuh dari infeksi zombie. Kini ia harus menghadapi reaksi orang sekitar terhadap adik iparnya, karena tak banyak yang mau menerima mantan zombie. Film ini jadi segar ditonton karena memiliki banyak ide provokatif.
Zombie romantis - Warm Bodies (2013)
Kisah adaptasi novel ini menampilkan kisah cinta antara karakter yang diperani Nicholas Hoult dan Teresa Palmer. Yang berbeda, dua sejoli yang dilanda asmara kali ini adalah zombie dan cewek biasa. Zombie bernama R memiliki sedikit ingatan walau terinfeksi sebagai zombie. Ketika sedang berburu manusia untuk makan, tak sengaja ia bertemu Julie dan langsung jatuh hati padangan pertama. Penasaran kelanjutannya? Tonton saja secara streaming di CATCHPLAY!
Zombie kooperatif - World War Z (2013)
Film zombie modern, di mana mereka hanya ingin makan dan membunuh manusia. Di sini para zombie berhasil menemukan cara untuk menjadi satu, dan itu sangat menakutkan! Adegan ini terlihat saat karakter utama yang diperani Brad Pitt sedang di Israel, dalam kota yang dibatasi tembok raksasa, untuk mencegah ribuan zombie di luar kota masuk. Kota itu kemudian dikejutkan zombie yang berhasil bersatu dan memanjat tembok pembatas raksasa!
Zombie pembunuh - Dawn of the Dead (2004)
Sutradara Justice League Zack Snyder membuat ulang film berjudul sama besutan George A. Romero yang dirilis pada 1978, menampilkan aksi modern dengan efek khusus yang mencengangkan. Filmnya penuh darah dan kejar-kejaran seperti layaknya film zombie klasik, yaitu zombie hanya ingin membunuh dan makan manusia. Kisahnya makin rumit dengan kisah nyata dilema kemanusiaan, saat semua terjebak di sebuah mal. Film ini dibintangi Sarah Polley, Ving Rhames, Glenn Close dan Jake Weber.
Zombie pendamba kesetaraan - The Girl With All the Gifts (2016)
Zombie dikenal tak memiliki pikiran dan tak bisa belajar. Tapi kali ini, manusia berhasil menemukan obat yang membuat generasi kedua zombie, yang masih anak-anak kecil, bisa tetap sadar dan belajar. Salah satu dari mereka adalah Melanie, zombie yanh berbeda dari yang biasa, yang disebut Hungries. Melanie menghormati gurunya dan belajar menyayanginya sepenuh hati, hal yang dipelajarinya untuk jadi manusia seutuhnya.Film adaptasi novel ini dibintangi Gemma Arterton, Paddy Considine dan Sennia Nanua.