Guillermo del Toro dengan besutannya The Shape of Water menangi Sutradara Terbaik dan Film Terbaik. Apakah ajang ini jadi prediksi Oscar seperti terjadi pada La La Land?
Film berlatar laboratorium milik pemerintah tahun 1960-an yang mengeksplorasi hubungan perempuan petugas kebersihan dengan makhluk amfibi dalam tangki air, The Shape of Water, memenangi Film Terbaik di ajang Directors Guild Awards (DGA) 2018. Sementara sang sutradara, Guillermo del Toro, yang pernah membesut Pan's Labyrinth (2006), gaet Sutradara Terbaik.
DGA Awards 2018 diumumkan pada 3 Februari Sabtu malam lalu waktu setempat di Beverly Hills, California, Los Angeles, dengan pembawa acara sutradara Knocked Up, Judd Apatow. Inilah ajang penghargaan bagi para pembuat film layar lebar dan televisi, yang semua jurinya dari kalangan sutradara.
Guillermo del Toro kalahkan Greta Gerwig (Lady Bird), Christopher Nolan (Dunkirk), Martin McDonagh (Three Billboards Outside Ebbing, Missouri) dan Jordan Peele (Get Out). Meski begitu, Peele tak pulang dengan tangan hampa, karena ia gaet kategori outstanding first-time feature film award atau karya debut sutradara kalahkan Geremy Jasper (Patti Cake $), William Oldroyd (Lady Macbeth), Taylor Sheridan (Wind River), dan Aaron Sorkin (Molly's Game).
Yang jelas, di Oscar nanti, Guillermo del Toro akan melawan Nolan, Peele, Gerwig dan Paul Thomas Anderson (Phantom Thread), yang akan dihelat pada 4 Maret dengan host Jimmy Kimmel.
Apakah DGA ke-70 ini akan mengulang sejarah seperti tahun lalu, saat La La Land dan sutradara pembesutnya Damien Chazelle, yang memenangi Film Terbaik dan Sutradara Terbaik juga menang di ajang Oscar? Hanya waktu yang akan menjawab, saat ajang itu diadakan pada Maret nanti!
Dalam dua dekade terakhir, hanya tiga kali pemenang DGA tak gaet Oscar untuk Sutradara Terbaik. Shape of Water raih 13 nominasi Oscar tahun ini, terbanyak dari semua film yang diunggulkan.