Tom Cruise dan Sofia Boutella bikin The Mummy tahun ini seru sekaligus menyeramkan. Tapi tahukah Anda kalau mahluk dari Dunia Kegelepan (Dark Universe) ini sudah bermain film sejak hampir seabad silam?
Sepanjang sejarah film horor, ada begitu banyak tokoh seram ikonik, seperti Dracula, Vampire atau Frankenstein yang disebut-sebut sebagai 'raja monster' di daratan Hollywood. Nah bagaimana dengan mumi? Yang satu ini beda lagi, mumi populer sejak muncul di literatur ilmu pengetahuan abad 20 seiring ditemukannya makam Raja Tutankhamun di tahun 1922. Beberapa tahun kemudian, mumi mulai tampil dalam berbagai jenis film, meski lebih sering jadi antagonis.
Sejarah mencatat setidaknya ada sepuluh film Mumi yang telah dianggap memuaskan ekspektasi penonton penggemar mahluk yang biasanya dibalut 'perban' ini.
1. The Mummy (1932)
Awal dari kepopuleran mumi dimulai ketika studio Universal ingin melanjutkan kesuksesan film Frankenstein dan Dracula di tahun 1931. Ikon film horror pada masa itu Boris Karloff dipercaya untuk menghidupkan karakter Imhotep, tangan kanan raja Mesir kuno. Kisahnya ratusan tahun setelah dihukum menjadi mumi, ia bangkit dari kubur karena makamnya diganggu. Lalu ia mencari perempuan yang ia percaya adalah reinkarnasi cinta sejatinya di masa lalu. Sesuai dengan mumi yang ditemukan di makam Raja Tutankhamun, dalam film mahluk ini digambarkan memakai balutan perban. The Mummy berhasil menjadi box office walau tak sesukses Frankenstein atau Dracula, atau Wolf Man yang rilis belakangan. Toh tetap saja, kesuksesan ini menginspirasi Universal memproduksi cerita mumi lainnya.
2. Abbott and Costello Meet the Mummy (1955)
Kali ini, Universal Studio mencoba menggabungkan komedi dengan horor ketika pada masa komedi sedang digemari. Duo kocak yang terkenal saat itu, Bud Abbot dan Lou Costello, dipasangkan untuk menghadapi para monster. Awalnya lewat Abbot and Costello Meet Frankenstein (1948), Abbot and Costello Meet the Invisible Man (1951) dan akhirnya mereka bertemu Mumi di Abbot and Costello Meet the Mummy (1955). Kisahnya dua komedian ini tak sengaja membangunkan mumi bernama Klaris dan melepaskan kutukan atas mahluk tersebut. Film ini membuat mumi kembali naik daun.
3. The Mummy (1959)
Hingga akhir 1950-an, studio Hammer Film Productions asal Inggris adalah spesialis membuat ulang film horor klasik milik Universal, dengan teknologi pada masanya, studio ini sudah bisa menambahkan warna yang lebih memanjakan mata penonton. Setelah sukses lewat The Curse of Frankenstein (1957) dan Dracula (1958), selanjutnya giliran si mumi! Christopher Lee, si aktor horor ikonik pada masa ini, dipercaya menjadi pemeran semua monster dalam ketiga film tersebut. Studio Hammer dianggap berhasil membuat The Mummy lebih baik dengan menggabungkan segala hal keren dalam film-film terdahulunya.
4. The Curse of the Mummy’s Tomb (1964)
Satu lagi produksi studio Hammer yang banyak dipuji. Kali ini Hammer keluar dari kebiasaannya. Christopher Lee dan Peter Cushing yang sering bermain dalam film produksi studio Hammer tak lagi dipakai. Pihak studio juga terpaksa men-dubbing suara aktris utama dalam film ini, Jeanne Roland, karena memiliki aksen Perancis yang sangat kental dan sulit dimengerti jika melafalkan Bahasa Inggris. Hasilnya? Film ini mendapatkan banyak kritik positif karena tetap berhasil menampilkan visual mengagumkan sekaligus mencekam.
5. The Mummy’s Shroud (1967)
Studio Hammer tak main-main dalam memproduksi film mumi satu ini. Memang dalam The Mummy’s Shroud ini tak ada yang istimewa, namun film ini sukses memuaskan ekspektasi penonton penggemar sang monster. Kali ini stuntman Christopher Lee, Eddie Powell, mendapat kesempatan menjadi Mumi. Eddie adalah orang yang selalu melakukan adegan berbahaya untuk Christopher Lee dalam berbagai film. Lagi-lagi pujian datang dalam hal visual, yang memang menjadi selalu menjadi kelebihan produksi studio Hammer.
6. Blood from the Mummy’s Tomb (1971)
Total ada empat film produksi studio Hammer yang berhasil masuk dalam daftar pujaan penggemar berat mumi. Blood from the Mummy’s Tomb di 1971 adalah pertama kalinya tampil mumi perempuan dan tak lagi dibalut perban. Berkisah tentang arkeolog yang menemukan makam Ratu Tera dari Mesir kuno, diperankan oleh Valerie Leon. Karena makamnya terusik, sang ratu merasuki putri salah seorang dari anggota tim arkeolog untuk balas dendam. Film ini dibuat berdasarkan novel Bram Stoker berjudul The Jewel of Seven Stars. Yang menarik di sini, studio Hammer memproduksi film ini dalam kategori low budget, namun hasilnya tetap sekualitas film berbujet besar. Dan... besar kemungkinan, ini adalah inspirasi film The Mummy versi 2017.
7. The Monsters Squad (1987)
Sutradara Iron Man 3, Shane Black, ikut menulis film komedi horor ini. Mengikuti alur komedi ala Abbott and Costello Meet the Mummy, film ini mengisahkan sekawanan remaja penggemar berat film monster tak sengaja bertemu dengan kumpulan sosok mahluk menyeramkan yang dipimpin Dracula. Salah satu dari mahluk itu adalah mumi yang diperankan Michael Reid MacKay. Tak hanya menjadi salah satu film bertema monster paling keren di tahun 80-an, ini juga merupakan awal mumi dianggap layak tampil bersama monster dengan nama besar seperti Dracula dan Frankenstein.
8. The Mummy (1999)
Universal mencoba membangkitkan lagi franchise Mumi miliknya dengan merilis The Mummy tahun 1999 dan menjadi film laris pada musim panas tahun itu dengan perolehan $400 juta dari seluruh dunia. Ceritanya pun diubah, menampilkan Brendan Fraser sebagai Rick O’Connell, petulang ala Indiana Jones dan Rachel Weisz sebagai ahli ilmu Mesir purbakala, Evie Carnahan. Mereka berhasil menemukan kota Mesir yang hilang, namun berakibat bangkitnya Mumi menyeramkan bernama Imhotep yang ingin menguasai dunia. Universal membuat dua sekuelnya: The Mummy Returns (2001) and The Mummy : Tomb of the Dragon Emperor (2008) yang walaupun tak sesukses film pertamanya, namun tetap menjadi tontonan menarik. Arnold Vosloo menghidupkan monster itu dengan hebat dan membuat versinya sebagai salah satu yang berkarisma sekaligus sekaligus.
9. Bubba Ho-Tep (2003)
Kembali dalam genre komedi, ini adalah film mumi yang paling orisinil dan aneh sekaligus. Aktor komedi kesayangan penonton film, Bruce Campbell berperan menjadi Elvis Presley yang harus mempertahankan kampung halamannya dari teror mumi Mesir kuno . Konyolnya sang Mumi yang diperankan Bob Ivy mendapatkan nama Bubba Ho-Tep dari Elvis sendiri yang menjulukinya seperti itu. Lebih konyol lagi Mumi ini hanya menyerang orang lanjut usia. Berdasarkan novel karya Joe R. Lansdale berjudul Cold in July, Mumi tampil dalam film yang benar-benar berbeda dari biasanya.
10. The Mummy (2017)
Dunia Marvel dan DC seperti Avengers dan Justice League sedang merajai box office dunia. Jadi seharusnya tak ada yang salah membuat film tentang kumpulan monster yang terkenal dan sudah memiliki basis penggemar sendiri, bukan? Ini yang dilakukan studio Universal. The Mummy yang rilis musim panas 2017 dibintangi aktor dan aktris top Hollywood seperti Tom Cruise, Russell Crowe, Sofia Boutella, Annabelle Wallis dan Jake Johnson, film ini adalah bagian dari rangkaian film Dunia Monster (Dark Universe). Sofia Boutella sebagai putri Ahmanet yang pada jaman Mesir kuno dihukum menjadi Mumi. Karena makamnya diusik, Ahmanet bangkit dari kubur untuk meneror umat manusia.
Mirip Blood from the Mummy’s Tomb produksi 1971 namun dalam versi yang lebih wow dalam bujet dan visual efek. Sofia Boutella dipuji karena Mumi versinya sangat seram. Sementara Tom Cruise juga melakukan apa yang biasa dilakukannya: melakukan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti! Film ini dipenuhi efek visual mengagumkan dan membuat penasaran monster apa berikutnya ditampilkan. Studio Universal sendiri sudah mengatakan, setelah The Mummy sudah ada skenario untuk Bride of Frankenstein, Creature from the Black Lagoon and the Invisible Man, Van Helsing dan The Wolfman.
Sudah nonton The Mummy? Intip dulu trailer-nya: