Tempat bertemunya penggemar, seniman, dan industri terkait dengan komik, San Diego Comic-Con International adalah salah satu konvensi budaya pop terbesar di dunia. Bagaimana semua itu bermula?
Hari besar bagi para penggila komik digelar lagi di San Diego, Amerika Serikat. Panel-panel untuk memutar trailer, cosplay dan sarana menikmati pengalaman interaktif, bertebaran di mana-mana. Para bintang favorit, hadir di sini. Juga nama besar penerbit seperti Marvel, DC, judul-judul unggulan dari studio besar seperti Tomb Raider, Twin Peaks, Blade Runner 2049, Ready Player One, Ocean’s Eight, Deadpool 2, ikut mewarnai ajang ini. Juga Walking Dead, Westworld, Game of Throne, yang terpanas tahun ini Wonder Woman, dan masih banyak lagi!
San Diego Comic-Con 2017, disingkat SDCC17, adalah ajang konvensi multigenre yang diadakan di San Diego Center, San Diego, Kalifornia, Amerika Serikat. Tahun ini setidaknya 140.000 orang diprediksi menghadiri ajang yang digelar dari 20 Juli hingga 23 Juli 2017 itu. Segala hal tentang atau berasal dari dunia komik – buku, majalah, film, video game, mainan, cindera mata, dan semua industri terkait -- bisa dijumpai di arena yang terhampar seluas 11 acre. Ajang ini diprediksi memberi pendapatan kota San Diego hingga $150 juta tiap tahun.
Kini Comic-Con adalah satu dari pertemuan budaya terbesar di dunia, dengan gelaran acara di 50 negara, Kanada dan Inggris. Acara ini menyedot sekitar 300.000 orang, jika dikombinasikan dari ajang di New York dan San Diego.
Sesungguhnya, kapan dan bagaimana semua ini bermula? Ini sekilas kisahnya!
Didirikan oleh dan untuk Penggila Komik!
Suatu sore di tahun 1969, Sheldon Dorf, 36 tahun, duduk sendiri di ruang makan rumah orangtuanya di San Diego. Ia menganggur, tinggal dengan orangtua yang berencana menjual pabrik permen mereka dan ingin menikmati pensiun.
Dorf pecandu berat buku dan majalah komik. Di usia 16 tahun, ia pernah diantar orangtuanya sejauh 60 mil demi menemui Chester Gould, kreator Dick Tracy, seri komik favoritnya. Dorf pernah jadi sampul majalah Detroit Free Press gara-gara punya memorabilia karakter Tracy yang amat banyak, di antaranya 162 buku komik dan 12.469 komik strip terbitan sejak 1932.
Bersama sesama penggila komik -- Richard Alf, Ken Krueger dan Mike Towry -- mereka membentuk kelompok San Diegans yang kemudian mendirikan Golden State Comic Book Convention pada 1970.
Sejak 1974, Comic-Con menggelar acara bernama Inkpot-Award untuk penghormatan tamu undangan dan mereka yang meminati industri seni populer, serta anggota dewan direktur Comic-Con dan komite konvensi.
Awalnya Comic-Con lebih pada pameran buku komik dan fiksi ilmiah/fantasi yang terkait dengan film atau televisi. Pada perkembangannya, ajang ini mencakup elemen-elemen produk hiburan dan budaya pop lintas genre, di antaranya horor, animasi, anime, manga, mainan, kartu pertandingan untuk dikoleksi, video game, komik web, dan novel fantasi.
Sejumlah media mendefinisikan Comic-Con dengan caranya sendiri. Forbes menyebutnya sebagai “konvensi terbesar di dunia dari jenisnya,” sementara Publisher Weekly menulis: “Comic-Con International: San Diego adalah pertunjukan terbesar di Amerika Utara.”
Selain jumlah pengunjung, ajang ini juga mencatatkan rekornya di Guinness World Records sebagai festival komik tahunan dan budaya pop terbesar di dunia.
Jika Anda hadir pada 22 Juli, Anda akan menjumpai aktris Charlize Theron mempromosikan film terbarunya Atomic Blonde. Ia juga berbicara di forum “Woman Who Kick Ass” yang diselenggarakan majalah Entertainment Weekly.
Ikuti terus hal-hal wow yang kami saksikan di ajang ini di CATCHPLAY!
