Vincent Vega
by Vincent Vega

Tiap film selalu ada bumbu dramatisasi. Macam The Conjuring: The Devil Made Me Do It (Premier Perdana di Rumah) yang diadaptasi dari kisah nyata. Berapa banyak porsi faktanya?

Guys, kita ketemu lagi dengan pasangan cenayang Ed dan Lorraine Warren di semesta The Conjuring. Memasuki jilid ketiga, judulnya jadi The Conjuring: The Devil Made Me Do It. Ini kerja bareng yang keren antara produser James Wan dan sutradara Michael Chaves, sekaligus menjadi film kedelapan dalam semesta Conjuring.

The Conjuring: The Devil Made Me Do It (Premier Perdana di Rumah)

Masih bareng duet awet Patrick Wilson dan Vera Farmiga dengan kiprahnya sebagai sepasang penyelidik paranormal dan juga penulis Ed dan Lorraine Warren. Pemain lainnya ada RRuairi O’Connor, Sarah Catherine Hook, dan Julian Hilliard. Tempo hari mereka sempat singgah di bioskop. Karena bioskopnya tutup sekarang bisa kita tonton di CATCHPLAY+ deh…

Sebelumnya ada info menarik nih, kamu bisa rasakan sensasi ‘Premier Perdana di Rumah’! Hanya dengan Rp 49.500 (termasuk pajak), yang seharga 1 tiket bioskop saat akhir pekan, kamu bisa nonton film ini bareng keluarga. Asyik kan?

Balik lagi yuk... Ceritanya sendiri seputar persidangan atas kasus pembunuhan yang dilakukan Arne Cheyenne Johnson di Brookfield, Connecticut 1981. Kasus ini lumayan ribet, dalam kesaksiannya Johnson mengaku membunuh akibat kerasukan setan. So, kasusnya alamat sulit untuk diperiksa. Repot banget kan?

Nah, kisah nyata ini kemudian difilmkan. Mari kita lihat, seberapa banyak porsi faktanya yang kemudian dikasih bumbu penyedap. Masakan kali… Hati-hati ya, beberapa bagian ada yang spoiler nih…

 

Pengusiran Setan David Glatzel

Fiksi:

Adegan dibuka dengan upaya pengusiran setan pada bocah usia 8 tahun, David Glatzel. Di sana ada kakaknya, Debbie dan pacarnya Arne Johnson, pendeta Kastner, Ed dan Lorraine Warren. Lantas hantu yang merasuki David mengamuk dan bikin chaos di rumah itu.

Fakta:

Pada sebuah wawancara, abang David, Carl, membantah adanya kesurupan. David memang mengalami halusinasi dan delusi pada akhir 1979 sehingga kondisi mentalnya memburuk. Sebagai solusinya, keluarga mendatangkan pendeta dan ahli demonologi (pasangan Warren). Belakangan, Carl menggugat Lorraine dan pihak terkait. Alasannya klaim palsu Warren menghancurkan hidupnya dan saudaranya.

David Glatzel dalam film dan yang sebenarnya

David Glatzel dalam film dan yang sebenarnya

Ed dan Lorraine tetap kekeuh pasal kesurupan ini sampai akhir hayatnya. Kerasukan versi Lorraine tak seribet di film, dia lihat David melayang dan bicara bahasa roh dan ada tanda tak dikenal di sekujur tubuh. Kakak David, Debbie juga curhat kalau adiknya diserang secara fisik oleh setan dalam film pendek yang dibuat untuk film ini.

Rekaman audio di akhir film -termasuk David berteriak dan menggeram- memang nyata, namun tak pernah diungkap ke publik. Lorraine mengklaim ada 43 iblis yang merasuki David, bukan hanya satu seperti di film.

 

Pembunuhan Bruno Sauls

Fiksi:

Johnson, Debbie, saudara perempuan Johnson, dan sepupu Debbie yang masih bocah pesta bareng bos mereka, Bruno Sauls di pub Brookfield. Lalu mereka pulang ke Brookfield Dog Kennels, milik Sauls dan juga tempat kerja Debbie. Dalam kondisi mabuk, Johnson dan Bruno bentrok. Johnson mengejar Sauls di antara kandang hewan dan menikamnya berkali-kali, sementara Debbie hanya bisa melongo. Kasus ini menjadi pembunuhan pertama yang tercatat dalam 193 tahun sejarah Brookfield.

Fakta:

Nama Bruno Sauls di kehidupan nyata adalah Alan Bono. Johnson membunuhnya di halaman depan. Bermula dari Sauls merenggut dengan kasar sepupu Debbie yang berusia 9 tahun. Adegan Johnson berkeliaran di jalan, berlumuran darah, dan memberi tahu polisi, "Saya pikir saya menyakiti seseorang" benar-benar terjadi.

Arne Johnson membunuh karena "permintaan" iblis

Arne Johnson membunuh karena "permintaan" iblis

Sebelumnya, Arne Johnson sempat hadir saat ritual pengusiran setan David. Saksi menyebutkan dia "mengundang" iblis ke dalam tubuhnya. Dua fakta ini menjadi dasar pembelaan Johnson ketika didakwa dengan pembunuhan beberapa minggu kemudian.

 

Sekte "The Disciples of the Ram" dan pembunuhan Jessica Louise Strong dan Katie Lincoln

Fiksi:

Bagian tengah The Devil Made Do It memuat porsi cerita tentang sekte sesat Disciples of the Ram. Selanjutnya digambarkan juga kasus pembunuhan terhadap karakter dua perempuan, Jessica Louise Strong dan Katie Lincoln.

Fakta:

Seperti tradisi di semesta Conjuring, banyak hal yang sama sekali tak terjadi di kehidupan nyata. Perihal sekte Disciples of the Ram (kultus fiktif yang ada di Annabelle, sebagian besar terinspirasi pada keluarga Manson) ternyata kelompok ini memang tak pernah ada. Demikian juga tak pernah ada laporan tentang totem terkutuk, kitab gelap, dan soal penyihir.

Sekte The Disciples of the Ram

Sekte The Disciples of the Ram

Pembunuhan yang dialami Jessica Louise Strong dan Katie Lincoln -bagian dari kutukan yang melibatkan Johnson- juga tidak berdasar. Pada kurun waktu itu memang banyak perempuan muda hilang di Connecticut. Banyak kasus yang mengklaim hubungan dengan pemujaan setan ternyata fenomena umum yang dikenal sebagai Kepanikan Setan. Namun tak ada yang terkait dengan kasus Johnson.

 

Pengadilan Arne Johnson

Fiksi:

Kasus Arne Johnson unik. Banyak diliput karena argumen pembelaannya yang tak biasa, padahal jelas-jelas kasusnya upaya pembunuhan. Menurut pengacara, Johnson tak bersalah dengan alasan kerasukan setan. Hakim dengan tegas menolak argumen itu. Sidang dilanjutkan fokus pada kasus penusukan dan bukan soal kuasa iblis, alhasil Johnson dihukum 5 tahun.

Fakta:

Johnson mendapat vonis maksimal 10 hingga 20 tahun. Ia menikah dengan Debbie ketika masih dalam bui dan awet selama lebih dari 30 tahun. Debbie, menurut Carl Glatzel, meninggal baru-baru ini dan kematiannya tak diakui di film.

Arne Johnson yang sebenarnya dibanding dengan dalam film

Arne Johnson yang sebenarnya dibanding dengan dalam film